8
yang menunjukkan proporsi siswa yang menjawab betul dalam satu soal yang dilakukan dengan menggunakan tes objektif [20]. Semakin tinggi nilai Pi
berarti semakin mudah item atau soal tersebut bagi para siswa yang dievaluasi. Sebaliknya, semakin rendah nilai Pi berarti semakin sulit item tes bagi para
siswa. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa kategori soal sangat sukar ada 1 soal, standar ada 22 soal, dan kategori soal mudah ada 27 soal.
Perhitungan uji daya beda soal didapatkan hasil yaitu untuk kategori daya beda soal sangat baik ada 2 soal, baik 7 soal, cukup 23 soal, jelek 16 soal dan sangat
jelek ada 2 soal.
Setelah menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol langkah selanjutnya adalah mendesain strategi pembelajaran serta perbedaan perlakuan
antara siswa kelas eksperimen yang menggunakan model mind map dengan siswa tanpa pemberian perlakuan di kelas kontrol. Desain strategi pembelajaran
ini berfungsi untuk mendesain sedemikian rupa supaya dalam proses pembelajaran bisa berjalan secara terstruktur. Adapun dalam desain ini akan
dibuat didalam RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . Dibawah ini merupakan perbedaan pembelajaran antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Tabel 3.1. Desain Strategi Pembelajaran No
Kegiatan Guru Alokasi
waktu Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol 1
Pendahuluan a. Apresepsi
Persiapan ruangan lab komputer
b. Memotivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang pokok bahasan,
pengertian, contoh, pemahaman materi yang akan
dipelajari.
Peserta didik diberi penjelasan bahwa akan diberikan metode
baru dalam belajar menggunakan mind map
c. Rambu-rambu belajar
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan
akhir dari pembelajaran materi pada hari itu.
Pendahuluan a. Apresepsi
Persiapan ruangan lab komputer
b. Memotivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang pokok
bahasan, pengertian, contoh, pemahaman materi
yang akan dipelajari.
c. Rambu-rambu belajar
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
tujuan akhir dari pembelajaran materi pada
hari itu. 15 Menit
2
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa diminta untuk mengaktifkan Program Pengolah
kata MS.Word dari menu Pulldown
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa diminta untuk mengaktifkan Program
Pengolah kata MS.Word dari menu Pulldown
60 menit
9
No Kegiatan Guru
Alokasi waktu
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Siswa diminta untuk
mengindefikasi bagian lembar keja Judul, menu home,insert,
page layout, references, mailling, review, view dan tampilan-
tampilan yang lain
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menjelaskan fungsi menu dan ikon yang ada di ms. Word.
Siswa diminta untuk membuat
tulisan berupa data pribadi.
Siswa diminta untuk menyimpan dan mengolahnya berdasarkan
ikon yang ada.
Siswa diminta untuk menutup dokumen dan membukanya
kembali.
Guru mendemontrasikan cara membuat dokumen dari MS.Word
secara langsung dan mengolahnya menggunakan fasilitas menu dan
ikon yang ada.
Siswa diminta untuk mengikuti
apa yang telah dilakukan guru.
Guru mengontrol siswa satu persatu dan mengecek
pengetahuan yang telah diperolah.
Siswa diajarkan cara membuat mind map menggunakan aplikasi
mind maple lite.
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
Siswa diminta untuk membuat
peta konsep tentang apa yang sudah diajarkan per kelompok.
Siswa diminta untuk
memanfaatkan internet untuk membuat peta konsep.
Siswa mempresentasikannya
didepan kelas.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui.
Siswa diminta untuk mengindefikasi bagian lembar
keja Judul, menu home,insert, page layout, references,
mailling, review, view dan tampilan-tampilan yang lain
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menjelaskan fungsi menu dan ikon yang ada di ms.
Word.
Siswa diminta untuk membuat tulisan berupa data pribadi.
Siswa diminta untuk
menyimpan dan mengolahnya berdasarkan ikon yang ada.
Siswa diminta untuk menutup
dokumen dan membukanya kembali.
Guru mendemontrasikan cara
membuat dokumen dari MS.Word secara langsung dan
mengolahnya menggunakan fasilitas menu dan ikon yang
ada.
Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok.
Guru mengontrol siswa satu persatu dan mengecek
pengetahuan yang telah diperolah.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Menjelaskan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
10
No Kegiatan Guru
Alokasi waktu
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
3 Penutup
Guru mengevaluasi dengan
memberikan pertanyaan seputar indikator.
Siswa diminta untuk membuatan
rangkuman dari pembelajaran pada hari ini.
Guru memberikan tugas rumah
PR.
Penutup
Guru mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
seputar indikator.
Siswa diminta untuk membuatan rangkuman dari
pembelajaran pada hari ini.
Guru memberikan tugas rumah PR.
15 menit
Data yang dianalisis adalah data nilai pretest dan posttest. Untuk menguji data penelitian ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu langkah
pertama adalah menguji normalitas, kedua homogenitas, ketiga uji hipotesis. Uji Normalitas dalam penelitian ini adalah menggunakan Uji Kolmogorov. Uji
Kolmogorov Smirnov dapat ditentukan dengan menggunakan rumus | F
T
– F
S
|. Dengan membandingkan | F
T
- F
S
| terbesar dengan nilai tabel Kolmogorov-
Smirnov untuk taraf signifikansi 5, maka dapat dirumuskan kriteria pengujian sebagai berikut :
a Jika nilai | F
T
- F
S
| terbesar nilai tabel Kolmogorov Smirnov, artinya data tidak berdistribusi normal.
b Jika nilai | F
T
- F
S
| terbesar nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka data berdistribusi normal. [21]
Hasil penelitian pada pretest kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai | F
T
– F
S
| terbesar adalah sebesar 0,718 dan Asymp. Sig. 2-tailed bernilai 0,682.
Berdasarkan kriteria
pengujian Kolmogorov-Smirnov,
dapat disimpulkan bahwa sebaran data pretest kelas eksperimen tersebut normal
karena nilai | F
T
– F
S
| terbesar daripada nilai tabel Kolmogorov-Smirnov 0,221 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed yaitu 0,682 5 0,05.
Hasil penelitian pada pretest kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai | F
T
– F
S
| terbesar adalah 0,839 dan Asymp. Sig. 2-tailed bernilai 0,483. Berdasarkan kriteria pengujian Kolmogorov-Smirnov, dapat disimpulkan
bahwa sebaran data pretest kelas kontrol tersebut normal karena nilai | F
T
– F
S
| terbesar yaitu 0,839 daripada nilai tabel Kolmogorov-Smirnov 0,221 dan
nilai Asymp. Sig. 2-tailed yaitu 0,483 5 0,05. Dari kedua uji normalitas untuk data nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan
bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Hasil penelitian pada posttest kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai | F
T
– F
S
| terbesar adalah sebesar 0,718 dan Asymp. Sig. 2-tailed bernilai 0,260.
Berdasarkan kriteria
pengujian Kolmogorov-Smirnov,
dapat disimpulkan bahwa sebaran data posttest kelas eksperimen tersebut normal
karena nilai | F
T
– F
S
| terbesar yaitu 1,009 dari nilai tabel Kolmogorov-
11
Smirnov 0,221 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed yaitu 0,260 5 0,05. Hasil penelitian pada posttest kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai
| F
T
– F
S
| terbesar adalah 0,893 dan Asymp. Sig. 2-tailed bernilai 0,403. Berdasarkan kriteria pengujian Kolmogorov-Smirnov, dapat disimpulkan
bahwa sebaran data posttest kelas kontrol tersebut normal karena nilai | F
T
– F
S
| terbesar yaitu 0,893 daripada nilai tabel Kolmogorov-Smirnov 0,221 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed yaitu 0,403 5 0,05. Dari kedua uji normalitas
untuk data nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Setelah data berdistribusi maka
analisis data selanjutnya dapat dilakukan yaitu dengan melakukan uji homogenitas.
Langkah kedua yakni uji homogenitas. Disamping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi data pada sampel, peneliti perlu melakukan
pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel – sampel yang diambil dari populasi yang
sama. Jadi pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Rumus yang digunakan yaitu
dengan membagi varian terbesar dibagi varian terkecil. Data diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics versi 20.0 Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa data mempunyai varian yang homogen, karena nilai signifikansi sebesar 0,181 5 p 0,05. Data tersebut telah
memenuhi syarat untuk dianalisis. Syarat lain data dikatakan homogen apabila F
hitung
F
tabel.
Besarnya nilai F
hitung
adalah 1.835 lebih kecil dari F
tabel
yaitu 4.013. Jadi kesimpulannya adalah data bersifat homogen karena F
hitung
F
tabel
= 1,835 4,013.
Penelitian dilanjutkan dengan melakukan uji beda nilai pretest. Uji beda nilai pretest ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai
rata-rata pretest kelas eksperimen dan nilai rata-rata kelas kontrol. Teknik analisis yang digunakan menggunakan uji beda t-test. Harga uji-t hasil
perhitungan dikonsultasikan dengan harga t
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika harga t
hitung
harga t
tabel
maka tidak ada perbedaan antara nilai rata- rata pretest kelas eksperimen dan nilai rata-rata kelas kontrol. Berdasarkan
hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa besar nilai t
hitung
adalah 1,282. Setelah dikonsultasikan dengan harga t
tabel
dengan derajat kebebasan 56 yaitu sebesar 2,0032. Maka t
hitung
t
tabel
yaitu 1,282 2,0032 dan dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai pretest antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol.
Apabila data yang telah diuji terbukti berdistribusi normal dan homogen maka tahap selanjutnya adalah menguji hipotesis Dalam penelitian ini,
pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T t-test. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan membandingkan dua variable bebas uji t. Tujuan
uji t dua variable bebas adalah untuk membandingkan membedakan apakah kedua variable tersebut sama atau berbeda [22].
12
4. Hasil dan Pembahasan