20 ini umum ditemukan di daerah hangat di timur Samudera Pasifik, dan cenderung
bergerak ke pantai pada bulan-bulan musim panas. Ikan ini mencari makan di dasar perairan, terutama hewan berkulit keras krustasea. Kerap ditemukan di
perairan dangkal sekitar pantai dan teluk dengan sebagian tubuh terkubur pasir atau lumpur.
5. Tinjauan Tentang Desain
a. Pengertian Desain
Desain merupakan kata baru peng-Indonesiaan dari kata design Inggris, istilah ini merupakan pengilmuan dari kata merancang yang penggunaannya
dinilai terlalu umum dan kurang mewadahi aspek keilmuan secara formal Sachari, 2002: 1. Secara etimologis kata desain berasal dari Italia yaitu designo
yang artinya gambar Jervis dalam Sachari, 2002: 2. Sedangkan menurut Nelson dalam Sachari 1987: 1 yang
memuat makalahnya dengan judul “Manfaat Desain”, desain adalah satu di antara hasil karya tangan yang terbilang „berat‟,
dan dapat menciptakan kenikmatan pada manusia. Sejalan dengan itu, pengertian desain di Indonesia mengalami sejumlah
pergeseran. Pergeseran pengertian inilah yang menjadi titik tolak perkembangan desain di Indonesia. Menurut Sachari 2001: 19, ada empat konteks
perkembangan pengertian desain di Indonesia, yaitu 1 desain dalam lingkup gambar termasuk melukis, menggambar, dan menggambar bangunan, 2 desain
dalam lingkup gaya seni aspek estetis, 3 desain dalam lingkup seni rupa termasuk pendidikan seni rupa dan kerajinan, dan 4 desain dalam lingkup
keteknikan karya teknologis. Sedangkan menurut Susanto 2012: 102, desain
21 merupakan 1 rancanganseleksi atau aransemen dari elemen formal karya seni;
2 ekspresi konsep seniman dalam berkarya yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur yang mendukung. Adapun Sachari 1986: 53 menegaskan
bahwa desain merupakan suatu aktivitas yang bertugas menciptakan, mengembangkan, meningkatkan berbagai peralatan dan material baru agar
mempunyai nilai-nilai yang sejalan dengan aspek kemanusiaan. Dalam dunia seni rupa di Indonesia, kata desain sering disepadankan
dengan kata rekabentuk, rekarupa, tatarupa, perupaan, anggitan, rancangan, rancang bangun, gagas rekayasa, perancangan, dan lain-lain Bahari, 2008: 84-
85. Dalam perkembangan selanjutnya di Indonesia, kegiatan desain dikelompokkan menjadi desain interior ruang dalam, desain arsitektur
bangunan, desain tekstil, desain grafis, dan desain produk industri. Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa desain merupakan sebuah
aktivitas merancang yang memerlukan prinsip dan unsur desain sebagai pedoman di setiap tahapannya sehingga menghasilkan konsep yang baik dalam proses
berkarya.
b. Prinsip Desain