32 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah karyawan dan
pengrajin-pengrajin produk kulit ikan pari serta manajer atau pimpinan dari UKM “Pari Radja” di daerah Bantul Yogyakarta. Sedangkan yang menjadi objek
penelitian adalah proses pembuatan produk dompet dan analisis jenis, fungsi, serta keunggul
an dari kerajinan kulit ikan pari di UKM “Pari Radja” Bantul Yogyakarta.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam sebuah penelitian dikarenakan tujuan utamanya adalah mengumpulkan dan
memperoleh data yang diperlukan Sugiyono, 2015: 308. Bila dilihat dari sumber data di atas, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan
sumber skunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi
penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan sumber skunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data yaitu melalui pengumpulan data kepustakaan yang dapat mendukung data dari sumber primer. Bila dilihat dari
sumber cara atau teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik dengan cara observasi pengamatan, wawancara interview, dan dokumentasi.
1. Teknik Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dengan melakukan pengamatan secara langsung dan sistematis terhadap gejala-gejala yang dimiliki
dengan cara meneliti, mengamati, merangkum, dan menata kejadian sebagaimana
33 terjadi pada keadaan yang sebenarnya Moleong, 2014: 174-175. Adapun
observasi yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah observasi partisipatif, di mana peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan
sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak Sugiyono, 2015: 204.
Peneliti mengadakan observasi secara langsung terhadap subjek yang diteliti. Di mana dilakukan pengamatan atau pemusatan perhatian terhadap objek
menggunakan seluruh alat indera, jadi observasi dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, dan peraba. Dengan panduan observasi, dalam
penelitian ini diteliti secara langsung menggunakan alat bantu kamera sebagai alat untuk memperoleh data berupa foto, rekaman, serta buku catatan dan alat tulis
pada saat mengamati pembuatan kerajinan dompet kulit ikan pari mulai dari proses pembuatan produk dompet hingga analisis jenis, fungsi, serta keunggulan
yang dirasa dan didapat dalam produk kerajinan kulit ikan pari di UKM “Pari
Radja”. 2.
Teknik Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua belah pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan pihak yang diwawancarai interviewee yang memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Moleong, 2014: 186. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peniliti ingin
34 melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara mendalam. Teknik pengumpulan data ini
mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak- tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi. Wawancara dapat dibedakan
menjadi beberapa macam, sebagaimana yang dikemukakan oleh Esterberg dalam Sugiyono, 2015: 319 wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan
tidak terstruktur. Berhubungan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Peneliti mempersiapkan pedoman
wawancara sebelum melaksanakan wawancara terstruktur untuk dijadikan acuan dalam proses tanya jawab dengan pimpinan UKM “Pari Radja” serta karyawan
dan pengrajin sebagai narasumber mengenai proses pembuatan produk kerajinan dompet
kulit ikan pari yang ada di UKM “Pari Radja” dan dalam pelaksanaan wawancara tidak terstruktur peneliti cenderung bebas menggali informasi apa
yang ingin diperoleh tanpa harus menggunakan pedoman wawancara. 3.
Teknik Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang merupakan catatan
terdahulu dengan bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2015: 329. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya
catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan, kebijakan, dan ceritera. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar,
35 patung, film, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,
gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Penelitian ini, memanfaatkan berbagai macam dokumen foto, catatan,
narasumber yang berhubungan dengan penelitian, kemudian setelah mendapatkan sumber keterangan dari informasi, selanjutnya dapat digunakan untuk melengkapi
data-data lainnya. Data yang peneliti kumpulkan berhubungan dengan gambar dari setiap proses pembuatan produk kerajinan dompet kulit ikan pari dari mulai
tahap persiapan pembuatan produk dompet hingga hasil jadi produk yang siap dijual serta dokumen-dokumen seperti dokumen hasil wawancara, gambar hasil
produk kerajinan-kerajinan kulit ikan pari lainnya, juga dokumen penghargaan yang telah dicapai oleh UKM “Pari Radja”.
D. Instrumen Penelitian