Hakikat Guru Deskripsi Teori

11 Proses Menerima Rangsang Proses Menyeleksi Rangsang Proses Pengorgani- sasian Proses Reaksi Proses Pengecekan Proses Penafsiran Gambar 1. Proses Terjadinya Persepsi Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa proses terjadinya persepsi diawali dengan identifikasi suatu objek oleh alat indera, selanjutnya dikirimkan ke otak oleh syaraf sensoris. Kemudian terjadi suatu proses di dalam otak kemudian akhirnya akan direspon dengan suatu tindakan atau reaksi tertentu.

2. Hakikat Guru

Menurut undang-undang nomer 141 2005, pasal 1, butir 1 tentang guru dan dosen dalam Adi Yudha Asfandiyar 2009:17 yang disebut dengan guru adalah “pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah ”. Sedangkan menurut Moh. Uzer Usman 2006: 15 pengertian guru profesional adalah “orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal ”. Dapat 12 disimpulkan bahwa guru memang harus profesional dalam mengajar, membimbing peserta didiknya sebaik dan semaksimal mungkin agar ilmu yang mereka anak didik peroleh, dapat bermanfaat, baik di kehidupannya kini maupun di masa mendatang, selain itu guru harus memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan bidangnya. 3. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pendidikan jasmani bukan hanya olahraga, aktivitas fisik dan berkeringat saja, dalam pendidikan jasmani terstruktur berbagai cakupan ilmu yang bermanfaat bagi pelakunya. Menurut Baley dalam M. Husni Thamrin, 2 006: 4 “physical education is a process through which favorable adaptations and learning organic, neuromuscular, intelectual, social, cultural, emotional and aesthetic result from and proceed through selected and fiarlay virgorius physical activities ”. Sedangkan menurut Khomsin dalam Sartinah, 2008: 63 dikemukakan bahwa “pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran unik dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya, karena selain dapat digunakan untuk pengembangan aspek fisik dan psikomotor, juga ikut berperan dalam pengembangan aspek kognitif dan afektif secara serasi dan seimbang”. Pendidikan jasmani memiliki tujuan yang sama dengan mata pembelajaran yang lain, yaitu pembentukan karakter bangsa dengan mengoptimalkan domain afektif, kognitif, psikomotor dan fisik. 13 Menurut Agus S. Suryobroto 2005: 8-9 tugas guru pendidikan jasmani secara nyata sangat kompleks antara lain : a. Sebagai pengajar Guru pendidikan jasmani sebagai pengajar tugasnya adalah lebih banyak memberi ilmu pengetahuan yang mempunyai dampak atau mengarah pada ranah peserta didik menjadi lebih baik atau meningkat. Melalui pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan dan bermain, atletik, senam, renang, beladiri dan olahragaaktivitas di alam terbuka para peserta didik mendapatkan banyak pengetahuan bagaimana hakikat masing-masing materi. b. Sebagai pendidik Guru pendidikan jasmani sebagai pendidik tugasnya adalah lebih memberikan dan menanamkan sikap atau afektif ke peserta didik melalui pembelajaran pendidikan jasmani. Melalui pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan dan bermain, atletik, senam, renang, beladiri dan olahragaaktivitas di alam terbuka para peserta didik ditanamkan sikap, agar benar-benar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhir dengan unsur-unsur sikap: tanggung jawab, jujur, menghargai orang lain, ikut berpartisipasi, rajin belajar, rajin hadir dan lain-lain. c. Sebagai pelatih Guru pendidikan jasmani sebagai pelatih tugasnya adalah lebih banyak memberikan keterampilan dan fisik yang mempunyai dampak atau mengarah pada ranah fisik dan psikomotorik peserta didik menjadi lebih baik atau meningkat. Melalui pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan dan bermain, atletik, senam, renang, beladiri dan olahragaaktivitas di alam terbuka para peserta didik fisik dan keterampilan gerak yang baik. d. Sebagai pembimbing Guru pendidikan jasmani sebagai pembimbing tugasnya adalah lebih banyak mengarahkan kepada peserta didik pada tambahan kemampuan para peserta didiknya. Sebagai conto: membimbing baris berbaris, petugas upacara,mengelola UKS, mengelola koperasi, kegiatan pencinta alam dan membimbing peserta didik yang memiliki masalah atau khusus. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pendidikan jamani merupakan suatu aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur, terencana guna dan berfungsi mengembangkan berbagai komponen di dalam tubuh 14 seperti kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, perilaku dan pengetahuan melalui kegiatan jasmani.

4. Hakikat Keselamatan

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARANNYA DI SEKOLAH Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tentang Kurikulum Dan Pembelajarannya Di Sekolah Inklusi SD Al Firdaus Surakarta.

0 2 16

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 1 82

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Terhapdap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMP Se-Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.

0 0 81

MOTIVASI MENGIKUTI PERMAINAN BOLABASKET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PESERTA DIDIK PUTRI KELAS XI SMA NEGERI 2 WONOGIRI JAWA TENGAH.

1 21 121

PERSEPSI GURU PENJASORKES TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DISEKOLAH DASAR NEGERI SE- KEC PENGASIH.

0 1 155

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN MAGELANG TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.

0 2 123

PENILAIAN ATASAN LANGSUNG TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN KALIKOTES KABUPATEN KLATEN.

0 0 92

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEJANGKUNG

0 0 12

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH DAN PESERTA DIDIK TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMAN SE- KABUPATEN BENGKAYANG

0 0 11