8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Menurut Bimo Walgito 2010: 99 “persepsi merupakan suatu proses
yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat
indera atau juga disebut proses sensoris”. Menurut Moskowitz dan Orgel dalam Bimo Walgito 2010: 100
“persepsi merupakan proses yang interegated dalam diri individu terhadap stimulus yang
diterimanya”. Sedangkan menurut Rita L. Atkinson dkk 2010 : 276 “persepsi adalah penelitian bagaimana kita mengintegrasikan sensasi ke dalam percepts
objek, dan bagaimana kita selanjutnya menggunakan percepts itu untuk mengenali dunia percepts adalah hasil dari proses perseptual”. Dari beberapa
teori dan pendapat ahli tersebut dapat diketahui bahwa persepsi merupakan penafsiran suatu hal tertentu stimulus yang diawali melalui penginderaan dan
diwujudkan lewat pandangan, sikap dan tindakan.
b. Faktor
– faktor yang berperan dalam persepsi
Menurut Bimo Walgito 2010: 101 faktor – faktor yang berperan
dalam persepsi adalah sebagai berikut :
1 Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor.
Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung
mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun sebagian terbesar stimulus datang dari luar individu.
9 2 Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu harus ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk
meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan
respon diperlukan syaraf motoris.
3 Perhatian Untuk menyadari atau mengadakan persepsi diperlukan adanya
perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan
atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
Menurut Rakhmat dkk dalam Alex Sobur 2003: 460-462 faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dapat dikategorikan menjadi faktor fungsional,
struktural, situasional dan personal. 1 Faktor Fungsional
Menurut Alex Sobur 2003: 460 “Faktor fungsional dihasilkan dari kebutuhan, kegembiraan suasana hati, pelayanan dan pengalaman
masa lalu seorang individu ”.
2 Faktor Struktural “Faktor-faktor struktural berarti bahwa faktor-faktor tersebut timbul
atau dihasilkan dari bentuk stimuli dan efek-efek netral yang ditimbulkan dari sistem syaraf individu” Krech dan Crutchfiend
dalam Alex Sobur, 2003: 461. 3 Faktor Situasional
“Faktor ini banyak berkaitan dengan bahasa non verbal. Petunjuk proksemik,
petunjuk kinestetik,
petunjuk wajah,
petunjuk paralinguistik adalah beberapa dari faktor situasional yang
mempengaruhi persepsi”, Alex Sobur 2003: 462.
10 4 Faktor Personal
M enurut Rakhmat dalam Alex Sobur 2003: 462 “faktor personal
terdiri atas pengalaman, motivasi dan kepribadian”. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi
dipengaruhi yaitu oleh objek yang dipersepsi, alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf, perhatian serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
dikategorikan menjadi empat, yaitu faktor fungsional, faktor struktural, faktor situasional dan faktor personal.
c. Proses Terjadinya Persepsi