digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
seseorang yang memiliki kepercayaan diri ia juga akan terhindar dari kecemasan dalam berkomunikasi interpersonal.
D. Kerangka TeoritisLandasan Teori
Kerangka teoritis adalah suatu model yang digunakan untuk menerangkan hubungan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah. Kerangka teoritis digunakan sebagai petunjuk, pedoman dalam membedah dan menganalisis fenomena dalam melakukan
penelitian selanjutnya Kasiran, 2010. Dalam berkomunikasi tidak jarang para siswa merasa takut ataupun
cemas, ketika ingin berkomunikasi dengan guru. Karena dalam hal ini siswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah akan mengalami kecemasan
komunikasi, tidak hanya pada teman sekitarnya tetapi juga pada guru. hambatan komunikasi biasanya ditandai dengan rasa takut dimarai ketika
bertannya, gemetar, berkeringat dingin, dan lain sebagainya.
Gambar 1.1. Kerangka Teori Kepercayaan Diri
Kecemasan Komunikasi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
E. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori diatas, maka hipotesis yang diajukan dan akan diuji kebenarannya dalam analisis uji statistik adalah ada
hubunganantara kepercayaan diri dengan kecemasan komunikasi pada siswa di SMP Dharma Wanita 9 Taman. Semakin rendah kepercayaan diri maka
akan semakin tinggi kecemasan komunikasi interpersonal. Sebaliknya semakin tinggi kepercayaan diri maka akan semakin rendah kecemasan
komunikasi interpersonal.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel
Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi
tentang hal
tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya. Dengan kata lain, variabel penelitian adalah setiap hal
dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. Dinamka variabel karena nilai dari data tersebut beragam Noor, 2011.
Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini sebagai berikut: a.
Variabel bebas : kepercayaan diri b.
Variabel terikat : kecemasankomunikasi interpersonal
2. Definisi Operasional
Definisi Operasional menurut Suryabrata dalam Nuraeni, 2010 adalah yang didasarkan atau sifat-sifat hal yang didefinisikan dan dapat
diamati. Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan pengertian operasional dari variabel- variabel penelitian dan menyamakan persepsi
agar terhindar dari kesalahfahaman dalam menafsirkan variabel. a.
Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah yakin dengan kemampuan sendiri pada setiap tindakan atas segala perbuatan yang dilakukan dalam
berinteraksi dengan orang lain, dan orang yang memiliki kepercayaan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
diri positif memilik ciri percaya pada kemampuan sendiri
,
bertindak mandiri dalam mengambil keputusan
,
memiliki rasa positif terhadap diri sendiri, dan berani mengungkapkan pendapat.
Berdasarkan definisi oprasional maka penulis menyusun dimensi dan indikator untuk mempermudah penyusunan aitem dan aspek yang
akan diukur antara lain: 1.
Percaya pada kemampuan sendiri 1.1.Keyakinan atas diri sendiri dalam mengevaluasi dan
mengatasi masalah 1.2.Mampu meyakini tindakan yang diambil
2. Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan
2.1.Dapat bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, tanpa bantuan orang lain
2.2.Memiliki dorongan berprestasi 3.
Memiliki rasa positif terhadap diri sendiri 3.1.Memiliki penilaian yang baik dari dalam diri sendiri
3.2.Memiliki dorongan berprestasi 4.
Berani mengungkapkan pendapat 4.1.Mampu mengutarakan sesuatu dalam diri yang ingin
diungkapkan kepada orang lain tanpa adanya paksaan
b. Kecemasan Komunikasi Interpersonal
Kecemasan komunikasi interpersonal adalah hambatan proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau sekelompok