50 4. Jurusan Pendidikan MIPA dengan 1 prodi:
a. Prodi Pendidikan Matematika PMT
C. FTK UINSA Surabaya Dalam Pergaulan Nasional
Sejak tahun 2007 Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional
sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK Induk dengan tugas melaksanakan sertifikasi guru.
Dalam melaksanakan tugasnya LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel dibantu oleh 3 LPTK Mitra yaitu
STAIN Pamekasan, STAIN Jember dan STAIN Ponorogo dan dalam perkembangan selanjutnya bertambah lagi LPTK mitra
yaitu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo UMSIDA, INSTIKA Guluk guluk Sumenep, IAI Ibrahimi Situbondo.
Wilayah sertifikasi guru yang menginduk ke UINSA meliputi kabupatenkota di Jawa Timur bagian utara, Madura
dan propinsi Bali. Kualifikasi gurunya meliputi guru PAI di SD, SMP dan SMASMK, guru Al-Qur an Hadis, Akidah-Akhlak,
Fikih, SKI di MI, MTs dan MA, guru Bahasa Arab di MISD, MTsSMP, MASMASMK, guru kelas MI dan guru kelas RA.
Guru-guru yang sudah mengikuti sertifikasi ini umumnya mereka sudah menikmati tunjangan sertifikasi pendidik yang
diberikan oleh pemerintah sebesar satu kali gaji setiap bulan, artinya FTK UINSA sudah ikut berperan dalam meningkatkan
kualitas kompetensi profesi guru sekaligus kulitas hidup mereka.
Dalam kancah pertemuan-pertemuan nasional dan Forum Dekan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan FORDETAK
FTK UINSA Surabaya sangat diperhitungkan. Terbukti semenjak tahun 2006 Dekan Tarbiyah IAIN Sunan Ampel
waktu itu dijabat oleh bapak Dr. H. Nurhamim, M.Ag. dipercaya sebagai sekretaris FORDETAK mendampingi ketua
51 FORDETAK Prof. Dr. H. Dede Rasyada, MA yang saat ini
menjabat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahun 2015 kiprah di FORDETAK ini semakin kokoh dengan
dipercayanya Dekan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai ketua FORDETAK secara aklamasi oleh forum Dekan Tarbiyah
dan Keguruan IAIN-UIN Se-Indonesia. Amanah ini semakin menunjukkan betapa FTK UINSA semakin diperhitungkan
dalam kancah pergaulan nasional dilingkungan PTKIN dibawah kementerian Agama ini.
Kepercayaan pada FTK UINSA ini semakin mengemuka saat tahun 2015 yang lalu dipercaya sebagai tuan rumah
deklarasi Asosiasi Sarjana Pendidikan Islam Indonesia ASPIIyang dihadiri oleh perwakilan pimpinan dan dosen
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan STAIN IAINUIN se- Indonesia yang berjumlah 53 PTKIN. Pada forum itu pulalah di
deklarasikan ASPII yang dihadiri oleh bapak Sekjen Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nursyam, M.Si, Wagub
Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf, ketua DPRD Jatim, Dr. Halim Iskandar, M. Pd. Senior-senior sarjana Pendidikan Islam
seperti Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA, Prof. Supriatna, UIN Bandung, Prof. Dr. Tib Raya UIN Jakarta, Prof. Dr. Abudin
Nata UIN Jakarta, Prof. Dr. Muhaimin, MA UIN Malang, Prof. Dr. Imam Bawani, Prof. Dr. A. Zahra, MA UIN Surabaya
dan para tokoh pendidikan senior lainnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas kelembagaan, FTK UINSA aktif melakukan pemutakhiran status akreditasi
program studi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT segtiap terhadap Fakultas Tarbiyah
Surabaya. Berdasarkan akreditasi tersebut yang tertuang dalam Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi No. 019BAN-PTAk-XS1XII2006 tertanggal 8 Desember 2006 menetapkan bahwa prodi PAI, PBA, dan KI
52 telah terakreditasi dengan masing-masing mendapat nilai A.
Hasil akreditasi dengan predikat A tersebut dapat dipertahankan pada saat akreditasi ulang tahun 2011.
Sementara pada tahun 2015 prodi PBI, PMT dan PGMI terakreditasi BAN-PT dengan predikat masing-masing A, B
dan B dan tinggal prodi PGRA yang belum mengajukan akreditasi mengingat usianya baru 1 tahun. Jadi sampai saat ini
dari 7 prodi di FTK UINSA ada 4 prodi terakreditasi A dan 2 prodi terakreditasi B, dan 1 prodi masih akan mengajukan
borang akreditasi tahun depan.
D. Kiprah Alumni