Pengertian Motivasi Belajar Motivasi Belajar

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id f Memberitahukan hasil pekerjaan siswa Hal ini akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar terutama kalau terjadi kemajuan. g Pujian Jika ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, hal ini merupakan bentuk penguatan positif. h Hukuman Pada dasarnya, hukuman akan menjadi alat motivasi bisa dilakukan dengan pendekatan edukatif bukan serampangan. Kesalahan yang dilakukan siswa harus diberi hukuman dengan pendekatan edukatif Pendekatan edukatif ini dikonotasikan sebagai hukuman yang mendidik dan bertujuan untuk memperbaiki sikap dan perbuatan siswa yang dianggap salah. i Hasrat belajar siswa Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id j Minat Untuk membangkitkan minat siswa ini yang merupakan bagian dari motivasi dapat ditempuh guru dengan jalan antara lain dalam pelajara agar diberikan dan diberitahukan tujuan apa yang akan dipelajari siswa. 28 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar tidak cukup dari diri sendiri melainkan motivasi dari sekelilingnya baik itu dari guru, teman sebaya, maupun tujuan pembelajaran dapat mempengaruhi keberhasilan siswa untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik dan memuaskan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Perbuatan atau perilaku manusia ditentukan oleh faktor-faktor didalam dirinya, dan lingkungan. Sesungguhnya faktor pribadi dan faktor lingkungan sering berbaur, sehingga sulit menentukan apakah sesuatu benar-benar faktor pribadi, misalnya kebutuhan berafiliasi merupakan kebutuhan bribadi. Jika dilacak terus, tidaklah mungkin bahwa kebutuhan berafiliasi justru sebagai hasil dari interaksi individu yang bersangkutan dengan lingkungan, dalam hal ini interaksi dengan orang lain. Pada dasarnya motif individu muncul dalam tindakan individu setelah “dibentuk” oleh pengaruh lingkungan. Oleh sebab itu 28 Ibid, 92-95 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id motif individu untuk melakukan sesuatu, misalnya motif untuk belajar dengan baik, dapat dikembangkan, diperbaiki atau diubah melalui belajardan latihan, dengan perkataan lain, melalui pengaruh lingkungan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara garis besar dapat dijelaskan faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar terbagi atas dua yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar. Hal ini diperkuat pendapat yang dikemukakan oleh Oemah Hamalik bahwa yang faktor motivasi belajar siswa yaitu faktor intrinsik, adalah motivasi yang murni yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya. Dalam hal belajar motivasi ini seperti perasaan menyenangi materi dan kebutuhan terhadap materi tersebut. Kemudian faktor ekstrinsik, adalah motivasi yang timbul berkat dorongan dari luar diri seseorang, seperti pujian, hadiah, peraturan dan tata tertib, suri tauladan orang tua, guru dan sebagainya. 29

4. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Dr. Oemar Hamalik menjelaskan secara umum guru wajib berupaya sekeras mungkin untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Secara khusus guru perlu melakukan berbagai upaya tertentu secara nyata untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya. 30 Sedangkan Dr. Dimyati dan Drs Mujiono menjelaskan usaha yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sebagai berikut : 29 Delvinovita, Meningkatkan................ Oktober 30, 2016. http:repository.uin-suska.ac.id2101 30 Dr. Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011, 116

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Karungan 1 Plupuh Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri Karungan 1 Plupuh Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 13

PENERAPAN STRATEGI LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD Negeri P

0 4 16

PENERAPAN STRATEGI LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD Negeri P

0 1 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem Ii Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE Penerapan Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem Ii Tahun 2012/2013.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING Penerapan Model Pembelajaran Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri Karangtengah 02 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV Penerapan Metode Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN Kelas IV SD Negeri 4 Mangin Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Ta

0 0 16

PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV Penerapan Metode Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN Kelas IV SD Negeri 4 Mangin Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Ta

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN STRATEGI LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK Penerapan Pembelajaran Aktif dengan Strategi Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkjan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Materi Organisasi Kehidupan Pada Sisw

0 2 14