Model Pengembangan PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MACAM- MACAM TUSUK HIAS BAGI SISWA KELAS X SMKN I PANDAK.

42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian yang dilaksanakan merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau disebut Research and Development RD. Menurut Sugiyono, 2010 :407 penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Menurut Brog and Gall 1983:772 menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai Educational Research and development RD is a process used to develop and validate educational products, yang mengandung arti bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan validasi produk-produk bidang pendidikan. Pendapat lain menurut Anik Gufron 2007: 6 bahwa penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: pertama bersifat research based development, artinya pengembangan produk pendidikan dan pembelajaran ditempuh melalui penelitian. Kedua, berorientasi pada produk dan bukan menguji teori. Ketiga, hasil pengembangan dipakai untuk kepentingan peningkatan, pengembangan mutu pendidikan dan pembelajaran yang lebih baik. Berdasarkan pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian dan pengembangan atau Research Development merupakan 43 proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. Kegiatan research atau penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengguna need assessment. Sedangkan kegiatan development mengacu pada produk yang dihasilkan dalam penelitian yaitu pengembangan modul pembelajaran dengan tahap validasi ahli dan uji coba. Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan terdiri dari beberapa macam model seperti: Model Dick and Cary, Model 4 D, model ADDIE, dan lain-lain. Diantara macam-macam model tersebut, model yang efektif digunakan untuk mengembangkan produk pendidikan atau sumber belajar yaitu model ADDIE. Model pengembangan ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Dilevery and Evaluation yang dikembangkan oleh Dick and Carry tahun 1996 dalam Endang Mulyatingsih 2011:184. Pada pertengahan awal tahun 1990 model ADDIE telah dikembangkan oleh Reiser dan Molenda, yang salah satu fungsi ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. http download addeimetode- penelitian- researc- and-html Model ADDIE sering digunakan dalam penelitian pengembangan bahan ajar seperti modul, LKS dan buku ajar Endang Mulyatiningsih 2011:179. Walaupun prosedur pengembangan ini yang hanya terdiri dari 5 tahap atau dipersingkat namun didalamnya sudah mencangkup proses 44 pengujian dan revisi sehingga produk yang dikembangkan telah memenuhi kriteria produk yang baik dan teruji.

B. Prosedur Pengembangan