Media Pembelajaran PTK 17
pakai tetapi tidak begitu dominan karena sudah hampir terwakili oleh warna biru. Ji-ka ada gambar yang perlu diblok warna, sebaiknya digunakan kertas HVS berwarna yang
langsung ditempelkan pada kertas yang telah disiap-kan. Supaya lebih mena-rik, maka semua tepi dari kertas berwarna itu diberi garis hitam atau biru dari spidol.
d.  Gunakan  mistar  atau  penggaris,  atau  alat-alat  bantu  pembentuk  lain  untuk  membuat berbagai  macam  bentuk  garis.  Topik-topik  keteknikan  macam  ini  sangat  banyak  di-
jumpai  di  bidang  teknik  mesin,  otomotif,  listrik,  dan  bahkan  di  teknik  bangunan  dan arsitektur. Menarik garis tidak perlu diulang-ulang berulang kali, usahakan sekali tarik
gores jadi. e.  Gunakan mal-mal atau sablon untuk membuat tulisan supaya bentuk dan hasilnya rapi
dan  juga  menarik.  Buatlah  tulisan  berukuran  besar  yang  memungkinkan  dapat  jelas jika  dilihat  dari  jauh  jarak  5  meter.  Untuk  saat  sekarang,  karena  sudah  era
komputerisasi,  maka  segala macam  dan bentuk  tulisan  dapat  dibantu  oleh  hasil print out  dari  komputer,  kemudian  ditempelkan  pada  kertas  chart  yang  sedang  dibuat.
Teknik penempelannyapun juga perlu diperhatikan. f.  Hasil  akhir  dari  chart  harus  dibuat  sedemikian  rupa  sehingga  secara  teknis  mudah
untuk  disampaikan  saat  mengajar  atau  menerangkannya  di  depan  siswa  atau audience.  Misalnya  untuk  ini,  chart  dibuatkan  semacam  kerangka  frame  yang
memungkinkan  chart  itu  dapat  digantungkan  pada  papan  tulis  di  depan  kelas,  atau mungkin  sudah  disiapkan  tersendiri  alat  penggantung  chart  yang  dapat  dipindah-
pindah.  Bahkan  permukaan  chart  diberi  plastik  sebagai  pelindung  dari  unsur  kotoran dan pengaruh kelembaban udara.
6.  Alat Lebar Sampiran ALS
Alat lebar sampiran atau yang sering disebut flipchart, adalah alat lebar yang terdiri dari lembar  kertas ukuran  piano luas 9 x  luas ukuran  folio,  yang  disusun tumpang tindih
dan salah satu ujung sisi pendek di bagian atas dijepit pada kerangka yang berkaki. Bila halaman pertama telah terisi, kemudian disingkapkan ke atas dan disampirkan ke belakang,
sehingga  dapat  diteruskan  ke  halaman  berikutnya,  dan  seterusnya.  Apabila  kertas  yang dijepit  berupa  kertas  kosong,  maka  ALS  yang  demikian  dapat  dipergunakansebagai
pengganti papan tulis atau papan putih. Ada kemungkinan bahwa kertas yang dijepit telah dipersiapkan terlebih dahulu, dan diurutkan sesuai dengan kebutuhan presentasi. Dl dalam
penggunaan sehari-hari terdapat  dua  macam  ALS,  yaitu  ALS  kosong seperti  dijelaskan di atas,  dan  satunya  ALS  siap  pakai  ready  made.  ALS  yang  siap  pakai  telah  dipersiapkan
lebih dahulu oleh dosen.Ada kemungkinan bahwa ALS terdiri dari beberapa ALG yang telah
Media Pembelajaran PTK 18
dipersiapkan  sebelumnya.  Alat  tulis  digunakan  marker  permanen.  Besar  dan  tinggi  huruf disesuaikan dengan ukuran kelas, atau jumlah mahasiswa yang ada. Beberapa keuntungan
pemakaian ALS  adalah : 1 dapat digunakan lebih dari sekali, 2 sangat mudah dibawa- pindahkan,  dan  3    pada  penggunaan  kelas-kelas  paralel,  penggunaan  ALS  sangat
membantu dosen, karena materi yang diberikan kepada kelas yang satu dapat presis sama dengan yang diberikan kepada kelas yang lain.
7. Poster
Poster  dirancang  untuk  menyalurkan  informasi  dengan  visualisasi  ide  atau  pesan yang  meriah,  atraktif,  akan  tetapi  ekonomis.  Poster  yang  baik  menunjukkan  adanya:  1
tujuan untuk  sesuatu  keperluan  tertentu, 2 penampillan  yang  tegas  dan  jelas, sehingga orang  yang  membaca  atau  mengamati  tidak  ragu-ragu  akan  pesan  yang  terkandung,  3
warna-warna yang meriah dan menarik perhatian berfokus pada topik atau judul tertentu, 4 cukup lebar agar mudah dibaca dan dicerna dalam sekejap.
Untuk masa sekarang, chart sudah dapat dibuat atau diproduksi secara massal oleh suatu  biro  atau  lembaga  khusus  penyedia  chart-chart  sebagai  alat  bantu  mengajar
teaching  aid.  Hal  ini  sangat  dimungkinkan  karena  segala  macam  jenis  kertas  bahkan plastik  sudah  tersedia  di  pasaran.  Teknik  cetak-mencetak  sudah  tidak  masalah  lagi.
Bahkan teknik sablon pada plastik pun sudah sering dapat dijumpai sehingga pembuatan chart  secara  massal  sudah  tidak  sekedar  impian  lagi.  Pertanyaan  berikutnya  adalah:  “
Sumber  Daya  Manusia  SDM  macam  mana  yang  sanggup  menyediakan  chart  sebagai alat bantu mengajar?”. Jawabannya adalah dapat dimulai dulu dari guru-guru teknik  yang
ada  sekarang.  Tidak  tertutup  kemungkinan  adalah  calon-calon  guru  teknik  sebagai inovator dan pembaharuan sistem pengajaran keteknikan.
Gambar 3 : Contoh Poster
Media Pembelajaran PTK 19
8. Handouts