Ketetapan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pada Bab III Tentang

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kesimpulan kontrak; penurunan subjek; serta kehilangan waktu yang ditetapkan untuk penerimaan. 75 Ini merupakan persyaratan hukum Islam bahwa penerimaan harus dikonfirmasikan untuk penawaran dalam keseluruhannya secara detail dan hal tersebut harus diterima dalam pertemuan yang sama begitu juga sebaliknya, penawaran juga harus juga konsisten atau tidak berubah dan dikonfirmasikan secara detail agar pihak penerima dapat mempertimbangkan segala hal yang ada dalam penawaran tersebut. Diantara beberapa perbedaan kecil atas opini, para pakar hukum berpandangan bahwa setiap kontrak harus diselesaikan dengan cara penawaran dan penerimaan dalam pertemuan yang sama sampai satu pihak mensyaratkan untuk berfikir lebih akan kebenarannya, untuk dapat mensahkan atau membatalkann kontrak di kemudian hari.

2. Aib Kesepakatan.

Berdasarkan syarat sahnya suatu akad atau perjanjian tersebut di atas, khususnya syarat kesepakatan yang merupakan penentu terjadinya atau lahirnya suatu perjanjian, yang berarti bahwa tidak adanya kesepakatan para pihak, maka tidak terjadi kontrak. Akan tetapi, walaupun terjadi kesepakatan para pihak yang melahirkan perjanjian, namun terdapat kemungkinan bahwa kesepakatan yang telah dicapai tersebut mengalami kecacatan atau biasa disebut dengan cacat kehendak. 75 Ibid,. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sehingga memungkinkan perjanjian tersebut dimintakan pembatalan oleh pihak yang merasa dirugikan oleh perjanjian tersebut. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, cacat kehendak dikenal dengan aib kesepakatan yang diatur dalam pasal 29 sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa akad yang sah adalah akad yang disepaakati dalam perjanjian, tidak mengandung unsur ghalat} atau khilaf, dilakuakn dibawah ikrah atau paksaan, taghrir atau tipuan, dan ghubn atau penyamaran. Namun menurut Ahmad Miru dalam Hukum Kontrak Bernuansa Islam menambahkan adanya penyalahgunaan keadaan sebagai salah satu dari bagian yang menimbulkan cacat kehendak. Menurutnya, penyalahgunaan keadaan terjadi jika pihak yang memiliki posisi yang kuat posisi tawarnya dari segi ekonomi maupun psikologi menyalahgunakan keadaan sehingga pihak lemah menyepakati hal-hal yang memberatkan baginya. 76 Penyalahgunaan kedaan menurutnya juga berarti dalam penerapan klausula-klausula tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang memiliki kedudukan lebih kuat yang mengakibatkan sangat dirugikannya pihak lemah. 77 Penerapan kontrak semacam ini biasa terjadi dalam sebuah kontrak baku, yang mana klausula-klausulanya telah ditetapkandirancang oleh salah satu pihak. Biasanya yang merancang isi 76 Ahmad Miru, Hukum Kontrak Bernuansa Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013, 33. 77 Ibid., 59. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id perjanjian tersebut adalah pihak yang memiliki kedudukan lebih kuat yang dapat dipastikan bahwa perjanjian tersebut memuat klausula- klausula yang menguntungkan baginya. 78 Penerapan klausula perjanjian semacam ini sering kali mengandung klausula eksonerasi yaitu merupakan klausula yang sangat merugikan konsumen yang umumnya memiliki posisi yang lemah jika dibandingkan dengan produsen. 79 Menurut Ahmad Miru, perjanjian baku yang mengandung klausula eksonerasi memilik ciri sebagai berikut: a. Pada umumnya isinya ditetapkan oleh pihak yang posisinya lebih kuat; b. Pihak lemah pada umumnya tidak ikut mementukan isi perjanjian yang merupakan usnsur aksidentilia dari perjanjian; c. Terdorong oleh kebutuhannya, pihak lemah terpaksa menerima perjanjian tersebut; d. Bentuknya tertulis; dan e. Dipersiapkan terlebih dahulu secara massal untuk individual. 80 Pada dasarnya penyalahgunaan keadaan tidak diatur dalam BW. Begitu pula dalam kitab Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, akan tetapi dalam Kompilasi Hukum ekonomi Syariah hal semacam ini secara eksplisit disinggung dalam pasal 29 tentang Aib kesepakaatan yang dijelaskan pada pasal 35 bahwa penyamaran adalah keadaan dimana tidak ada kesetaraan antara pestasi denagn imbalan prestasi dalam suatu akad. 78 Ibid., 57-58. 79 Ibid., 59. 80 Ibid., 60. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3. Hukum Akad.

Pada pasal 27 Kompilasi Hukum ekonomi Syariah dijelaskan bahwa hukum akad terbagi dalam tiga kategori yaitu; a. Akad yang sah.; b. Akad yang fasad dapat dibatalkan. c. Akad yang batal batal demi hukum. Pertama, akad yang sah. Akad yang sah menurut Kompilasi Hukum ekonomi syariah adalah akad yang terpenuhi rukun dan syarat- syaratnya. 81 Suatu perjanjian akad tidak cukup hanya secara faktual, tetapi keberadaannya juga harus sah secara syar’i yuridis agar perjanjian akad tersebut dapat melahirkan akibat-akibat hukum yang dikehendaki oleh para pihak yang membuatnya. 82 Menurut Syamsul Anwar dalam Hukum Perjanjian Syariah menegaskan bahwa Suatu akad menjadi sah apabila rukun dan syaratnya terpenuhi dan tidak sah apabila rukun dan syaratnya tidak terpenuhi. 83 Dalam asas-asas hukum muamalat, Ahmad Azhar Basyir menejelaskan bahwa akad yang sah itu adalah akad yang dibenarkan syarak ditinjau dari rukun-rukunnya maupun pelaksanaanya. 84 Pada literatur lainnya Mardani menjelaskan secara implisit bahwa akad sah atau s}ah}ih} valid contract yaitu akad yang menjadi sebab yang legal untuk melahirkan pengaruhnya dengan cara diucapkan oleh orang yang mempunyai wewenang, sah hukumnya, selamat dari segala cacat dalam 81 Pasal 28 ayat 1 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 82 Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syariah Teori Tentang Studi Akad dalam Fikih Muamalah.., 242. 83 Ibid., 244. 84 Ahmad Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Muamalat Hukum Perdata Islam. Yogyakarta: UII Press, 2009, 113. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id rukun dan sifatnya. Atau dalam definisi lain selamat dari segala Aib yang menimbulkan akibat. 85 Kedua, akad yang fasad. Akad yang fasad menurut Kompilasi Hukum ekonomi syariah adalah akad yang terpenuhi rukun dan syarat- syaratnya tetapi terdapat segi atau hal lain yang merusak akad tersebut karena pertimbangan mas}lahat. 86 Akad fasid menurut ahli-ahli hukum Hanafi adalah akad yang menurut syara’ sah pokoknya, tetapi tidak sah sifatnya. Perbedaannya dengan akad bat}il adalah bahwa akad bat}il tidak sah baik pokok maupun sifatnya. Adapun yang dimaksudkan dengan pokok disini yaitu rukun dan syaratnya sedangkan yang dimaksud dengan sifat disini yaitu syarat kebsahan suatu akad. 87 Adapun syarat keabsahan aakad itu antara lain; 1 bebas dari gharar, 2 bebas dari kerugian yang menyertai penyerahan, 3 bebas dari syarat-syarat fasid, 4bebas dari riba. 88 Ketiga, akad yang batal. Akad yang batal menurut Kompilasi Hukum ekonomi syariah adalah akad yang kurang rukun danatau syarat- syaratnya. 89 Akad batal adalah akad yang tidak dibenarkan secara syarak ditinjau dari rukun-rukunya maupun pelaksanaannya, dan ia dipandang tidak pernah terjadi menurut hukum, meskipun secara materiaal pernah 85 56. 86 Pasal 28 ayat 2 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. 87 Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syariah Teori tentang Studi Akad dalam Fikih Muamalah.., 248. 88 Ibid., 243. 89 Pasal 28 ayat 3 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id terjadi, oleh karenanya tidak mempunyai akibat hukum samaa sekali. 90 Hal yang serupa juga disampaikan oleh Mardani dalam Hukum Perikatan Syariah di Indonesai menyatakan bahwa akad yang tidak sah atau tidak s }ah}ih void contract adalah akad yang tidak memenuhi unsur dan syaratnya. Denagn demikian, berdampak hukum tidak sah. 91 Menurut Vaitzhal Rivai bahwa didalam kontrak ba t } il void tidak terdapat penuhan atas kondisi yang berhubungan dengan penawaran dan penerimaan, subjek, pertimbangan atau persetujuan, atau mengandung beberapa atribut eksternal yang bersifat illegal. Atau dalam kata lain jika kondisi pada umumnya yang berhubungan dengan bentuk dari kontrak penerimaan yang tidak mengkonfimasi penawaran, atau penawaran yang tidak ekonsisten pada saat penerimaan, dan lain-lain, persetujuan yang tidak terpenuhi, kontrak semacam ini merupakan kontrak bat}il. 92

4. Inkar Janji Wanprestasi.

Dalam berbagai hukum perjanjian, apabila suatu perjanjian akad telah memenuhi semua syarat-syaratnya —dan menunurut hukum perjanjian Islam apabila telah memenuhi rukun dan syarat-syaratnya — perjanjian tersebut mengikat dan wajib dipenuhi serta berlaku sebagai 90 Ahmad Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Muamalat Hukum Perdata Islam...,114. 91 Mardani, Hukum Perikatan Syariah di Indonesia..., 59. 92 Veitzhal Rivai, et al. Islamic Banking and Finance, dari Teori ke Praktik Bank dan Keuangan Syari’ah sebagai Solusi dan Bukan Alternatif, ..., 172. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id hukum. Dengan kata lain, perjanjian itu menimbulkan akibat hukum yang wajib dipenuhi oleh pihak-pihak terkait. 93 Dalam pasal 1338 1 KUH Perdata di tegaskan , ―Semua perjanjian yang secara sah dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.‖ Sebagai kelanjutan dari asas mengikatnya perjanjian dan wajibnya para pihak memenuhi perikatan –perikatan yang timbul dari perjanjian tersebut, maka salah satu pihak tidak dapat menarik kembali perjanjiannya ―selain dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu‖ [Pasal 1338 ayat 2]} Ahmad Miru menegaskan dalam Hukum Kontrak Bernuansa Islam, bahwa pada tahap pelaksanaan perjanjian, jika salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah dibuatnya, maka itulah yang disebut wanprestasi. 94 Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dalam Pasal 36 dijelaskan bahwa para pihak dapat dianggap ingkar janji apabila karena kesalahannya; 1 Tidak melaksanakan apa yang diajanjikan untuk melakukannya; 2 Melaksanakan apa yang dijanjikan tetapi tidak sebagaimana dijanjikan; 3 Melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat; 4 Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan. 93 Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syariah Teori tentang Studi Akad dalam Fikih Muamalah.., 263. 94 Ahmad Miru, Hukum Kontrak Bernuansa Islam...,85. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III PERJANJIAN KEMITRAAN PADA CICILAN HELM DAN JEKET

DI PT. GO-JEK INDONESIA- SURABAYA DAN DRIVER

A. Gambaran Umum Tentang PT. Go-Jek Indonesia.

1. Sejarah Singkat

Dalam Situs resmi miliknya dijelaskan bahwa PT. Go-Jek Indonesia merupakan perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi ojek dengan sistem aplikasi berbasis online, yang bermitra dengan para pengendara Ojek yang berada di beberapa kota besar di Indonesia. 86 Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim yang juga merupakan Chief Executive Officer CEO di PT. Go- Jek Indonesia. Ide mendirikan perusahaan bernama Go-Jek ini lahir tanpa sengaja muncul saat beliau bercengkrama dengan tukang ojek langganannya, yang membuka cakrawala bisnis baru dalam benaknya. 87 Berdasarkan informasi dan pengamatan yang dilakukannya, ternyata lebih dari 70 waktu kerja tukang ojek hanyalah menuggu pelanggan. Beliau juga mewawancarai tukang ojek lainnya, namun semunya mengeluh merasa kesusahan mencari pelanggan. Berdasarkan informasi dan pengamat 86 Frequently Asked Question, “Apa itu go-jek?”, dalam www.go-jek.comfaq, diakses pada 19 April 2016. 87 Bimo “ Nadiem Makarim,‟Tukang Ojek Modern Lulusan Harvard” dalam http:m.dream.co.iddinarnadiem-makarim-tukang-ojek-modern-lulusan-harvard-150408.html Diakses pada 19 April 2016. 44 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Apalagi di Jakarta kemacetan juga semakin memburuk. Disinilah ia mulai berpikir jika ada layanan jasa transportasi dan kurir yang cepat dan praktis, pasti akan sangat membantu warga Jakarta. 88 Founder perusahaan Go-Jek ini diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey Company sebuah sebuah konsultan ternama di Jakarta, dan beliau menghabiskan masa selama tiga tahun berkerja disana. Diketahui juga beliau pernah bekerja sebagai Co-founder and Managing Editor di Zalora Indonesia, kemudian menjadi Cief Innovation Officer kartuku. Selama bekerja itulah beliau banyak membantu perusahaan besar di berbagai sektor dalam mengatasi kendala-kendala bisnis. 89 Berbekal banyak pengalaman didunia kerja, dan berlatarbelakang dari wawancaranya bersama tukang ojek langganannya lah pria lulusan Master of Bussiness Administration di Harvard University ini kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya. Bersama rekannya Michaelangelo Moran ia mendirikan perusahaan PT. Go-Jek Indonesia yang mulai beroperasi pada tahun 2011 di wilayah Jabodetabek. Surabaya merupakan area keempat yang menjadi kota tempat beroperasinya Go-Jek setelah Jakarata, Bali dan Bandung. Dua bulan setelah resmi beroperasi di Kota Bandung, tepat dibulan Juni armada ojek online ini pun memulai denagn secara resmi mengumumkan bahwa layanan mereka sudah resmi beroperasi di kota pahlawan Surabaya, 88 A. Mufidda, “Makalah Service Excellence „Pelayanan Prima Go-Jek” dalam http:serviceexcellencegojek.blogspot.co.id201601pelayanan-prima-gojek-bab-iii.html, diakses pada 20 april 2016. 89 Ibid,. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id setelah sebelumnya mendapat sambutan positif di Jakarta, Pulau Bali, dan Bandung. 90 Surabaya yang memang termasuk salah satu kota metropolitan di Indonesia bisa dikatakan sebagai tujuan yang pas untuk ekspansi layanan Go-Jek. Kondisi kepadatan lalu lintas dan tingginya mobilitas masyarakat Surabaya yang hampir sama dengan kota-kota tempat beroperasi Go-Jek sebelumnya memberikan gambaran singkat masa depan Go-Jek di Surabaya. Di Surabaya, Go-Jek memulai petualangannya dengan mengerahkan seribu armada yang siap melayani masyarakat Surabaya untuk keperluan Transportasi, Instant Courier, dan Shopping. Selain itu Go-Jek juga membawa promo Sepuluh Ribu Rupiah Menjelang Ramadhan ke Surabaya. Promo ini menawarkan biaya Rp.10.000 untuk semua layanan Go-Jek yang ditawarkan ketentuan berlaku. 91 Dan sampai sekarang armada ini terus dan semakin bertambah selain karena kebutuhan masyarakat yang meningkat, juga karena banyaknya driver yang ingin bermitra di dalamnya. 90 Prayogo Riza, “Go-Jek Hadir di Kota Pahlawan” dalam http:Go-Jek hadir di Kota Pahlawan.htm diakses pada 20 April 2016. 91 Ibid,. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2. Profil Perusahaan

a. Jenis Layanan

PT. Go-Jek Indonesia adalah dalah sebuah perusahaan teknologi penyedia jasa layanan transportasi yang menggunakan armada Ojek Motor yang tersebar dihampir seluruh beberapa wilayah cakupan kota-kota besar Indonesia. Seriring dengan kemajuannya, perusahaan yang dinobatkan sebagai social enterpreneurship inovatif ini melalui slogannya An Ojek for Every Need, telah bergerak memberikan berbagai jenis pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, diantaranya: 92 1. Layanan jasa transportasi Go- Ride Fungsi utama layanan Go-jek transport ini adalah sama seperti layanan ojek pada umumnya, yaitu sebagai jasa angkutan untuk mengantarkan penumpang sampai ketempat tujuan. Namun bedanya, semua layanan pada Go-Jek menggunakan prinsip transparant pricing, yaitu adanya kejelasan harga yang akan dibayar oleh penumpang sesuai dengan jarak tempuh dan tempat tujuan. Sehingga tidak perlu tawar-menawar, karena harga sudah diketahui saat calon penumpang mengisikan alamat asal dan alamat tujuan pada kolom dalam aplikasi Go-Jek. 2. Layanan jasa instan kurir Go-Send Layanan jasa instan kurir layanan pengiriman dan pengantaran paket kilat. Paket akan langsung dijemput dan diantarkan ke lokasi tujuan tanpa harus melalui proses yang panjang, dan konsumen cukup 92 Gojak- Gojek, “Layanan Baru PT. Go-Jek” dalam http:www.gojakgojek.com201509layanan- baru-pt-gojek-go-clean-go.html, diakses pada 19 April 2016. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mengisi form yang tertera pada layar aplikasi. Adapun ketentuannya yakni barang yang ingin dikirim hanyalah barang yang berukuran kecil atau barang yang dapat dibawa dengan sepeda motor dan ukurannya tidak melebihi setang sepeda motor, atau lebih tepatnya tidak melebihi volume 70cm panjang, 50cm lebar, 50cm tinggi. Atau barang- barang yang beratnya lebig dari 20Kg. 93 Selain itu jarak tempuh pengiriman barang hanya dibatasi sampai sejauh 25 Kilometer saja. 3. Layanan jasa pengiriman barang Go-Box Merupakan layanan yang disediakan oleh PT. Go-Jek Indonesia dalam hal pengiriman barangdalam ukuran besar dengan menggunakan armada Pick-up atau truk angkel. Karena layanan ini termasuk layanan pengiriman jarak jauh antar kota ataupun juga antar Provinsi. Dalam layan ini, pengguna jasa dapat menuliskan pesan untuk alamat asal, alamat tujuan, kontak yang dapat dihubungi, barang-barang yang akan dibawa, dan waktu untuk pengambilan barang. 4. Layanan jasa berbelanja Go-Mart Layanan jasa berbelanja ini ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan pelanggan yang ingin membeli barangberbelanja tapi tidak memiliki waktu luang untuk dapat keluar rumah. Layanan ini menyediakan pilihan barang dan berbagai macam toko atau tempat perbelanjaan, mulai dari supermarket, toko alat tulis, optic, dan petshop. 93 Ketentuan Pengguna Aplikasi dalam www.go-jek.com diakses pada 23 April 2016