Langkah-langkah perusahaan penentuan tempat kedudukan perusahaan Analisis Faktor-Faktor Kualitatif

6 Pajak tax adalah uang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemerintah, yang merupakan bagian dari biaya yang harus dikeluarkan di dalam kegiatannya. Pertimbangan tentang pajak ini seharusnya meliputi : - Jenis dan tarif pajak yang berlaku - Kemudahan yang dapat diperoleh - Kecenderungan pajak-pajak daerah 7 Letak site adalah tempat di mana perusahaan atau pabrik benar-benar berada. Dalam hal ini mempertimbangkan mengenai letak harus meliputi : - Pengelompokkan “zona” atau tata guna tanah untuk tempat tersebut - Mutu dan harga tanah - Tersedianya sarana pemadam kebakaran dan keamanan - Tersedianya bangunan untuk dibeli atau disewa - Tersedianya berbagai sarana lain seperti jalan, lapangan parkir dan gudang 8 Lingkungan environment adalah hal-hal di luar perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan tetapi sangat mempengaruhi jalannya perusahaan.

3. Langkah-langkah perusahaan penentuan tempat kedudukan perusahaan

Penentuan tempat kedudukan perusahaan sebaiknya dilakukan dengan mengikuti suatu rangkaian pengambilan keputusan yang teratur dan terpimpin. Rangkaian kegiatan ini seharusnya dilaksanakan dengan mengikuti tahap-tahap berikut : a. Merumuskan sasaran pemilihan tempat kedudukan perusahaan b. Merumuskan batasan-batasan atau kendala-kendala c. Merumuskan norma-norma keputusan d. Menghubungkan norma-norma keputusan dengan sasaran pemilihan tempat kedudukan perusahaan e. Membentuk model-model pengambilan keputusan f. Menentukan tempat kedudukan yang terbaik di antara berbagai pilihan dengan menggunakan model-model tersebut. Dalam pada itu model yang dapat digunakan di dalam penentuan tempat kedudukan perusahaan dapat digolongkan atas : 1 Model Kualitatif – model analisis faktor-faktor kualitatif 2 Model Kuantitatif, yang terdiri dari : a. Model analisis titik impas break-even analysis b. Model pengangkutan atau penyebaran linear programming linear programming transportation and distribution model

4. Analisis Faktor-Faktor Kualitatif

Satu model kualitatif yang dapat digunakan dalam pemilihan tempat kedudukan perusahaan adalah analisis faktor kualitatifsistem penilaian faktor. Model ini digunakan apabila nilai berbagai unsur ekonomis tidak mempunyai pengaruh serta apabila nilai berbagai unsur yang lainnya tidak jelas. Pengambilan keputusan dalam model ini dapat dilakukan dengan menggunakan tahap-tahap berikut : a. Membuat daftar unsur-unsur yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan b. Memberikan bobot kepada setiap unsur berdasarkan urutan pentingnya terhadap kegiatan pengolahan pada perusahaan c. Menetapkan derajat scale setiap unsur yang berkaitan untuk setiap daerah yang sedang dipertimbangkan d. Menetapkan nilai setiap unsur pada setiap daerah dengan mengalikan derajat dengan bobot yang berkaitan Contoh : Sebuah perusahaan membuat perabot kayu sedang merencanakan pembangunan pabrik baru untuk dapat memenuhi permintaan yang meningkat yang tidak dapat dipenuhi oleh pabrik yang telah ada. Bahan baku utama yang digunakan adalah kayu. Bahan baku ini direncanakan akan diperoleh dengan membeli dari sebuah perusahaan penjual kayu yang ada di kota dimana pabrik tersebut nanti akan didirikan. Seluruh perabot kayu yang dihasilkan akan dijual di pasar setempat. Pembahasan pendahuluan menghasilkan keputusan bahwa kedudukan pabrik tersebut satu dari tiga kota di Propinsi Sumatera Utara, yaitu Medan, Pematang Siantar dan Kabanjahe. Ketiga kota tersebut sama-sama memenuhi syarat dari segi penyediaan tanah dan bahan baku kayu. Dengan model analisis faktor-faktor kualitatif, tentukanlah tempat kedudukan yang paling baik bagi perusahaan tersebut. Penyelesaian : Tabel 4.1. Penentuan tempat kedudukan perusahaan Unsur-unsur yang berkaitan 1 Bobot 2 Derajat 3 Nilai 4 Medan P. Siantar Kabanjahe Medan P.Siantar Kabanjahe 1. Biaya pengadaan bahan 0,42 5 6 8 2,1 2,52 3,36 2. B.Tenaga Kerja Manusia 0,21 5 5 7 1,05 1,05 1,47 3. Luas Pasar 0,17 8 7 5 1,36 1,19 0,85 4. Peraturan Pemerintah 0,08 5 5 7 0,4 0,4 0,56 5. Peluang Pengembangan 0,12 10 7 5 1,2 0,84 0,6 1,00 6,11 6 6,84 Tabel 4.2. Pemberian bobot kepada unsur-unsur yang dipertimbangkan Unsur-unsur yang Berkaitan 1 Angka yang Diberikan 2 Bobot 3 1. Biaya pengadaan bahan baku 2. Biaya tenaga kerja manusia 3. Luas pasar 4. Peraturan Pemerintah 5. Peluang Pengembangan 100 50 40 20 30 100240 = 0,42 50240 = 0,21 40240 = 0,17 20240 = 0,08 30240 = 0,12 240

5. Analisis Faktor-Faktor Kuantitatif a. Analisis Titik Impas break-even analysis