Mengatur faktor-faktor Penelitian Prosedur Penelitian

51 2. Port: adalah parameter dimana server web menjalankan service. Default- nya server web akan menjalankan service pada port 80. Sehingga jika parameter ini tidak didefinisikan, maka Httperf akan menggunakan port 80 sebagai parameter. 3. Uri: akan digunakan jika file tujuan yang digunakan untuk pengukuran tidak berada tepat di bawah root dari Home Directory server web. Parameter ini berguna untuk menspesifikkan direktori dan nama file yang akan diuji. 4. Num-conn: pada parameter ini akan ditetapkan jumlah koneksi yang akan dibuat oleh Httperf dalam satu kali pengukuran. 5. Rate: merupakan parameter yang digunakan untuk mendefinisikan jumlah koneksi yang akan dikirim ke server setiap detiknya. Jadi, jika pada sebuah pengukuran didefinisikan bahwa jumlah koneksi yang akan dibuat sebanyak 40 koneksi dan kemudian ditetapkan tinggi rate-nya adalah 10, maka Httperf akan membuat 10 koneksi perdetik sebanyak 4 kali. 6. Num-call: dengan parameter ini dapat didefinisikan jumlah request yang dibuat oleh Httperf untuk setiap koneksinya. 7. Timeout: jika server web tidak dapat merespon lebih dari waktu yang sudah ditetapkan pada parameter ini menggunakan satuan detik, maka koneksi dinyatakan gagal dibuat. Selain menggunakan Httperf, penulis juga menggunakan script sederhana dalam pengukuran. Script ini dibuat karena melihat pada teknik percobaan awal dan pengukuran hasil ini terjadi perulangan yang teratur. Ada dua buah script yang dibuat, yaitu script untuk melakukan percobaan awal yang jumlah koneksi dapat dinaikkan secara teratur dan script untuk melakukan pengukuran sebenarnya. Berikut adalah script pertama yang digunakan untuk pressing kinerja server web: nano pressing.sh binsh a=10 waktu=50 for i in `seq 1 10` 52 do koneksi=ia httperf --server 10.129.0.126 --port 80 --uri index.php --rate koneksi --num-conn koneksi --num-call 10 --timeout 10 echo percobaan ke-i sleep waktui done Pada script di atas terlihat ada dua variabel yang dapat didefinisikan, yaitu variabel a dan variabel waktu. Variabel a adalah variabel yang digunakan untuk banyaknya pertambahan jumlah koneksi setiap kali pengukuran. Variabel waktu adalah variabel yang digunakan untuk memberikan jeda untuk saturasi kepada server hingga keadaan normal. Hal ini harus dilakukan karena pengukuran ini termasuk pengukuran statis. Jeda waktu ini berbeda pada setiap skenario pengukuran tergantung cepat lambatnya proses saturasi ini oleh server. Variabel a dan waktu akan bertambah setiap kali pengukuran. Sedangkan script yang digunakan untuk mengukur kinerja server web dapat dilihat di bawah ini: binsh for i in `seq 1 10` do httperf --server 10.129.0.126 --port 80 --uri index.php --rate 95 --num-conn 95 --num-call 10 --timeout 10 echo percobaan ke-i sleep 250 done

F. Teknik Penyajian Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang kinerja algoritma load balance. Dalam penelitian ini akan disajikan beberapa jenis data, yaitu data mentah dan data gabungan. Data mentah akan disajikan dalam bentuk tabel, sedangkan data gabungan akan disajikan dalam bentuk grafik sederhana. Analisis data dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif.