Load Balance dan Replikasi Database Postgresql

30 Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya aktual pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mengunduh suatu file dengan ukuran tertentu. Berikut adalah formula pembanding throughput dengan bandwidth: Keterangan: Throughput = rata-rata bit per sekon bps Waktu pengukuran = detik s Jumlah paket = Bytes b. Response Time Response time adalah selang waktu antara user memasukkan suatu perintah ke dalam sistem hingga mendapat balasan selengkapnya dari sistem. Pada ITU-T G.1030 112005 2005:4, dijelaskan bahwa response time memiliki range yang dapat dibagi ke dalam beberapa kategori: 1. Instantaneous experience 0,1 detik 0,1 detik adalah perkiraan batasan waktu seorang pengguna merasakan bahwa sistem langsung bereaksi instan setelah memasukkan input atau perintah ke sistem, contohnya pada chatting. 2. Uninterrupted experience 1,0 detik 1,0 detik adalah perkiraan batasan waktu seorang pengguna tetap tidak terganggu, meskipun pengguna mulai merasa bahwa sistem tidak merespon input secara instan, contohnya pada gaming. 31 3. Loss of attention 10 detik 10 detik adalah perkiraan batasan waktu seorang pengguna tetap fokus memperhatikan dialog. Pada delay yang lebih lama, pengguna umumnya akan melakukan pekerjaan lain sembari menunggu komputer selesai merespon, sehingga pengguna harus diberikan feedback bahwa komputer akan segera memberikan respon. Response time dapat diuraikan lagi menjadi beberapa faktor, yaitu latency, processing time, dan think time. Think time merupakan waktu yang dibutuhkan server untuk membaca sebuah permintaan dan memasukkan perintah tersebut ke dalam antrian. Processing time merupakan waktu yang diperlukan oleh server untuk memproses sebuah permintaan. Di dalam pengukuran server web, latency adalah waktu yang dibutuhkan oleh permintaan untuk dikirim dari client sampai server memproses permintaan tersebut ditambah waktu kirim kembali dari server ke client. Response time = latency + processing time + think time … 3 Latency kemudian dapat diuraikan kembali menjadi transfer time ditambah queue time. Transfer time merupakan waktu yang diperlukan untuk mengirim dan menerima paket. Queue time adalah waktu yang dihabiskan oleh sebuah paket untuk menunggu di dalam antrian sebelum diproses. Latency = transfer time + queue time … 4 Waktu memproses tentu saja dipengaruhi oleh processor, memory dan kemampuan cache sebuah server. Semakin tinggi kecepatan prosesor dan kapasitas RAM, semakin tinggi pula kecepatan proses sebuah server yang akan berimbas pada semakin rendahnya waktu pemrosesan. Kemampuan cache sangat penting pada saat server 32 harus memberikan layanan yang sama dalam jumlah yang banyak. Waktu pemrosesan sebuah server bisa berubah-ubah sesuai banyaknya jumlah permintaan dari client. Perubahan ini sering juga disebut degradasi. Salah satu contoh degradasi adalah saat permintaan client melebihi kapasitas pemrosesan server atau melebihi kapasitas memori penyimpanan server sehingga server mengalami overload. Waktu antri queue time dipengaruhi oleh banyaknya jumlah permintaan dari client, jumlah thread yang memproses permintaan pada engine server web, dan besarnya memori maksimal untuk masing-masing thread. c. Reply Connection Client Merupakan jumlah request yang diterima oleh server, kemudian server memberikan pengiriman pemberitahuan kepada client bahwa request telah diterima. Selain berpengaruh terhadap latency, reply connection juga berpengaruh terhadap tinggi throughput. Dalam praktiknya, throughput merupakan rata-rata besarnya content jumlah bit yang diterima dikalikan jumlah permintaan content yang dibalas replied connection, kemudian dibagi dengan waktu pengukuran test durations . d. Error Connection Client Merupakan jumlah request dari client yang ditolak atau tidak mampu terjawab oleh server. Jika terdapat 10 permintaan koneksi ke server dan reply connection-nya ada 8, maka error connection-nya sama dengan 2. Error Connection Client = demand request – replied request … 5 Waktu pengukuran test durations secara tidak langsung dipengaruhi oleh response time masing-masing permintaan. Semakin tinggi response time masing-masing permintaan, maka akan semakin lama pengukuran berlangsung. Response time tidak berpengaruh secara