mendatangkan konsultan untuk membantu memperbaiki sistem manajemen mutu, sehingga akhirnya semua unit organisasi dan program studi yang ada memperoleh pengakuan Sistem
Manajemen Mutu
International Standard Organization
SMM ISO 9001: 2008. Selanjutnya mulai bulan
Februari 2010 UNY juga menerapkan model presensi bagi dosen dan karyawan
berbasis TI yaitu presensi wajah dengan sistem intranet. Untuk karyawan dilakukan dua kali sehari yaitu ketika masuk dan pulang kantor, sedangkan untuk dosen dilakukan hanya sekali
setiap hari selama masih dalam jam kerja kantor. Setelah menerapkan sistem manajemen mutu dan aturan presensi yang baru tersebut, UNY
khususnya FISE belum pernah melakukan evaluasi, apakah sistem tersebut memang mampu meningkatkan kinerja warga FISE. Dengan kata lain, mampukah sistem manajemen mutu
yang baru tersebut membentuk karakter yang baik bagi warga FISE UNY, belum diketahui. Ketiadaan informasi tentang keefektifan program penjaminan mutu ISO 9001-2008 dan
penerapan sistem presensi wajah, khususnya terkait dengan kediplinan warga FISE, menyulitkan pimpinan untuk mengambil kebijakan lebih lanjut terkait upaya menciptakan
iklim oprganisasi yang kondusif. Lebih dari itu, benarkah karakter yang terbentuk mampu mendukung obsesi UNY menuju
world class university
. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang penampilan
warga FISE UNY yang mencakup, dosen, karyawan, dan mahasiswa.
C. Identifikasi masalah
Permasalahan yang ada di UNY berkaitan dengan upaya pembentukan karakter yang mendukung terwujudnya world class university antara lain:
a. Banyaknya mahasiswa yang datang terlambat saat mengikuti kuliah
b. Banyaknya dosen yang terlambat memulai kuliah sesuai jadwal ya ng sudah ditentukan
c. Rendahnya rasio dosen berpendidikan S3
d. Rendahnya jumlah dosen yang studi lanjut di universitas asing kelas dunia
e. Banyaknya karyawan FISE UNY yang tingkat kedisiplinannya masih rendah
f. Banyaknya karyawan yang belum menunjukkan kinerja optimal dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya g.
Rendahnya jumlah tatap muka pembelajaran setiap semester
h. Rendahnya penguasaan Teknologi Informasi TI sebagian dosen
i. Rendahnya jumlah karya tulis ilmiah yang dihasilkan dosen
j. Rendahnya jumlah proposal penelitian yang diterima di luar UNY
k. Rendahnya jumlah proposal PPM yang diterima di luar UNY
l. Terbatasnya referensi dan peralatan lab. yang dimiliki
m. Sedikitnya jumlah mahasiswa asing yang belajar di UNY
D. Pembatasan Masalah
Dari berbagai masalah yang berhasil diidentifikasi di atas, dalam penelitian ini hanya diambil masalah yang terkait dengan kinerja dan budaya tepat waktu, baik dosen maupun karyawan FISE UNY.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan sejumlah permasalahan tersebut, dalam penelitian ini dikaji persoalan yang sangat mendasar terkait erat dengan karakter warga FISE yaitu: 1 seberapa tinggi kinerja warga FISE
UNY setelah diberlakukan SMM ISO 9001: 2008; 2 seberapa tinggi budaya tepat waktu yang tercipta setelah digunakan sistem presensi wajah dan SMM ISO 9001: 2008.
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dosen yang tercermin dari pelaksanaan tugas pokoknya sebagai pendidik profesional dan ilmuwan serta kinerja karyawan yang tercermin dari
kinerja dan ketepatan waktu pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya tupoksi di FISE UNY setelah diberlakukannya sistem presensi berdasarkan TI yang dikenal sebagai sistem presnsi wajah dan
SMM ISO 9001: 2008.
G. Manfaat Penelitian