Perkiraan Perubahan Iklim Dunia dan Indo

Oleh :::
I Gusti Ngurah Made Wiratama

1391261028

Program Studi Megister Ilmu Lingkungan
Universitas Udayana, 2014

Daftar Pustaka
1. Anonim. 2013. Pusat Pendidikan Mitigasi Bencana (P2MB). Jakarta : UPI Dalam http://p2mb.geografi.upi.edu
Pada 8/12/2013
2. Camilo Mora, dkk. The Projected Timing Of Climate Departure From Recent Variability. Jurnal Nature 10
Oktober 2013 Vol. 502 Hal 183
3. David Archer. 2007. Global Warming Understanding The Forecast. Padstow, UK : TJ International.
4. Ibnu Sofian, dkk. Memahami Dan Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim Pada Pesisir Dan Laut Di
Indonesia Bagian Timur. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika Volume 12 Nomor 1 Tahun 2011: 53 – 64
5. Kementerian PPN/Bappenas . 2013. Rencana Aksi Perubahan Iklim, Perubahan Iklim dan Dampaknya Pada
Indonesia. Slideshare

Pendahuluan
sensitivitas

iklim
THE FORECAST
PERKIRAAN

waktu
jumlah gas
rumah kaca

Temperature
Rainfall
Ice
Sea level
Floods
Hurricanes
Biological Impacts
Carbon Cycle Impacts: CO2, Methane
Human Impacts
Abrupt Climate Change

Suhu ::


Besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer.

IPCC melaporkan bahwa
rata-rata sensitivitas iklim
adalah 3,5 °C

Jika nilai-nilai didistribusikan secara normal dengan kurva, maka
arti dari standar deviasi akan menjadi sekitar 63% dari perkiraan,
seharusnya berada dalam 1° (±0,9°C), dan sekitar 95% dari
perkiraan akan termasuk dalam 2° (±1,8°C).
Awan tidak segera terbentuk ketika kelembaban relatif melebihi
100%. Awan akan mulai terbentuk pada kelembaban relatif
110% atau 120%
Sebuah metode brute force untuk memperkirakan ketidakpastian
dalam perkiraan model untuk menjalankan model iklim berkali-kali
menggunakan rentang nilai dari banyak parameter yang berbeda
Distribusi model berjalan adalah yang ditunjukkan dalam fig.12.1a.
Kebanyakan dari model kombinasi memprediksi model

yaitu
kurang lebih sekitar 3.4 °C

Results from ClimatePrediction.net.
(a) Distribution of the climate sensitivity, of different model
configurations. (b) Error in predicting the real climate, relative to the
error of a hand-tuned model = 1.0.

Kesalahan dari model
rendah cenderung sedikit lebih tinggi
daripada kesalahan dari model
tinggi (Gambar 12.1b)

Suhu ::
Peningkatan
suhu
bumi
meningkatkan
konsentrasi uap air yaitu gas rumah kaca yang
menghalangi kehilangan energi inframerah ke ruang

angkasa.



Anggaran energi bumi berdasarkan pengukuran
satelit tidak seimbang yaitu sekitar 0,75 W/m2. Panas
yang lebih akan terserap ke dalam laut.



Bersama
dengan
menghangatnya
laut,
memungkinkan iklim bumi untuk meningkat,
meningkatkan aliran energi kembali ke angkasa, sampai
anggaran
energi
Bumi
mendekati

keadaan
keseimbangan (Fig. 12.3).



Jumlah
waktu
yang diperlukan
untuk
menyeimbangkan anggaran energi tergantung pada dua
hal. Salah satunya adalah penyerapan panas oleh laut,
dan yang lainnya yaitu kekuatan masukan seperti uap
air. Dan perkiraan waktu untuk menyeimbangkan iklim
adalah sekitar 60 tahun.



Suhu ::
Skenario IPCC BAU memprediksi suhu akan
lebih hangat 2-5 °C pada tahun 2100 (Gambar 12.4)




Dampak utama dari perubahan iklim di masa
depan mungkin berasal dari perubahan curah hujan



Namun, perubahan suhu dengan sendirinya akan
jauh lebih signifikan terhadap gejala dunia.



Salah satu titik perbandingan adalah perbedaan
suhu antara sekarang dan zaman es terakhir,
diperkirakan sekitar 6 °C



Permukaan mungkin meleleh di

musim panas karena lapisan dalam
tanah disebut zona aktif.
Tanah cenderung lebih hangat dari air
karena penguapan dapat membawa air,
sehingga tanah mungkin mengering

Suhu ::

Sumber
Camilo Mora, dkk. The Projected Timing Of Climate Departure From Recent
Variability. Jurnal Nature 10 Oktober 2013 Vol. 502 Hal 183

Keterangan :
RCP 8.5: kondisi jika manusia membiarkan emisi
karbon berjalan reguler seperti saat ini tanpa upaya
pencegahan, dimana dampak perubahan iklim akan
terjadi lebih awal.
RCP 4.5: kondisi
dimana
manusia

melakukan
pencegahan
terhadap
perubahan
iklim secara
berkelanjutan.

Suhu
Tren Perubahan Suhu Permukaan (Hasil Kajian)
•Secara umum trend
data jangka panjang
menunjukkan
konsistensi laju
peningkatan suhu
0.002 °C/tahun atau
0.02 °C/dekade
•Laju kenaikan suhu
meningkat cepat
setelah tahun 1960-an
Gambar tren temperatur rata-rata tahunan untuk wilayah daratan di Indonesia (6°LU - 11°08'LS

dan 95°'BT - 141°45'BT) berdasarkan data dari CRU TS3.1. Dalam RAN API Kementerian
PPN/ Bappenas 2013

Hujan ::

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan
bumi. Hujan merupakan siklus air di bumi. (Stephane Batigne, 2006)

• Curah hujan udara hangat memegang lebih banyak uap air dari
udara sejuk, sehingga tingkat global curah hujan diharapkan
meningkatkan dengan pemanasan.
• Bagian dari pola curah hujan perubahan memiliki penampilan
sirkulasi Hadley (Fig. 12.5).
• Dengan perubahan global untuk iklim yang baru, ada
kemungkinan untuk daerah kekeringan yang bisa bertahan selama
berabad-abad, seperti kemarau Southwest Amerika abad kelima

Gambar Perubahan peluang hujan ekstrim (500 mm/bulan) di
wilayah Jawa Barat, Banten dan Jakarta pada bulan Desember Februari antara tahun 1900 - 1999 (Sumber : Climate Research
Unit, Inggris) Dalam

http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Klimatologi/InformasiPI.bmkg

Es ::

Air yang membeku. Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan di bawah
0 °C (273 K, 32 °F) pada tekanan atmosfer standar. (wikipedia.com)

www.globalwarmingart.com

Es

drstevebest.wordpress.com

news.nationalgeographic.com

Glaciers

terbentuk dari salju yang dipadatkan di puncak
gunung, dan mengalir turun


Ice Sheets

lapisan yang lebih besar dari gletser dan
ditemukan di Greenland dan Antartika

Ice Shelves

terbentuk dari lapisan es yang mengalir ke air,
mengambang tapi masih menempel pada
lapisan es.

Es
Terantung Pada :
1. Hujan Salju
2. Pelelehan

Lapisan Es

Pemanasan
Global

Lapisan Es di
Greenland

Lapisan Es di
Antartika

Kenaikan
permukaan air
laut ±7 m

Meningkatkan
permukaan air
laut ± 5 m
http://www.globalwarmingart.com

Permukaan Air Laut
adalah fenomena naiknya permukaan laut yang
disebabkan oleh banyak faktor yang kompleks.
Kenaikan
Suhu




Kenaikan Permukaan
Air Laut

IPCC memperkirakan kenaikan
permukaan air laut sekitar 0.10.4 m akibat perluasan sendiri
pada tahun 2100.
Akibat
pemanasan
global
menaikkan permukaan laut
menjadi 0,5-2,0 m.

Gambar tren Kenaikan Muka Laut (TML) di Indonesia berdasarkan
data tahun 1860-2000. Dalam RAN API Kementerian PPN/
Bappenas 2013

Tren Kenaikan Tinggi Muka Laut (TML)

฀Periode 1960-2008, TML di Indonesia memiliki laju
peningkatan sebesar 0.8 mm/tahun
฀Tren melonjak naik menjadi 7 mm/tahun dari tahun
1993

Permukaan Air Laut
kenaikan 1 meter
permukaan air laut

Kenaikan TML pada tahun sampai tahun
2100, relatif terhadap TML pada tahun 2000

menggenangi sekitar 10 % lahan pertanian
di negara-negara ini , menggusur
jutaan petani
menggenangi sekitar 1.011 m dari atas
tanah dan sekitar 0,07 % dari luas
daratan bumi
Dampak pertama kenaikan permukaan air
laut yang dirasakan oleh petani . Pulau
Pasifik Tuvalu mengimpor makanan
karena mereka tidak bisa lagi menanam
di tanah mereka sendiri

Badai di Bangladesh , delta Nil (Mesir ),
delta Mississippi (New Orleans ), New
York, Miami, dan pulau-pulau kecil di
Samudra Pasifik.
Sumber
Ibnu Sofian, dkk. Memahami Dan Mengantisipasi Dampak Perubahan
Iklim Pada Pesisir Dan Laut Di Indonesia Bagian Timur. Jurnal Meteorologi
Dan Geofisika Volume 12 Nomor 1 Tahun 2011: 53 - 64

Permukaan Air Laut




Gambar 1. Satelit Envisat milik European Space Agency (ESA)
mengamati bahwa satu dari tiga lapisan es di Semenanjung
Antartika telah mencair

Permukaan laut naik 5 cm/th, 10
kali lebih cepat dari perkiraan,
selama 400 tahun .
Bencana runtuhnya es disebut
peristiwa Heinrich. Tingkat
kenaikan permukaan laut terkait
dengan peristiwa Heinrich telah
diperkirakan
1-10 cm/tahun
selama ratusan tahun .

Permukaan Air Laut


Catatan
geologi
jangka
panjang
mengkhawatirkan
(Gambar 2). Suhu Bumi
meningkat 4-5 ◦C dari 40
juta tahun yang lalu ketika
lapisan es Antartika pertama
kali ditemukan. Permukaan
laut sekitar 70m. Selama
musim es, suhu sekitar 6◦C
lebih dingin dan permukaan
laut 120m lebih rendah. Jika
kita menghubungkan titiktitik, kita melihat bahwa
perubahan
besar
dalam
permukaan laut mungkin
menyertai kenaikan jangka
panjang suhu bumi.
Gambar 2. Hubungan antara permukaan laut dan suhu

Banjir ::

Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang
biasanya kering) karena volume air yang meningkat
(p2mb.geografi.upi.edu).

Perkiraan iklim memberikan peringatan
terhadap terjadinya peningkatan risiko
banjir. Beberapa alasannya :




Curah hujan
meningkat

global

diprediksi

Hujan deras di Jerman sudah berlangsung
sejak Mei 2013

akan

Adanya korelasi dalam cuaca yaitu antara
jumlah curah hujan rata-rata di suatu
tempat, dan variabilitas curah hujan di
tempat tersebut.
Frekuensi
kejadian
hujan
ekstrim
diperkirakan akan meningkat seiring
dengan peningkatan suhu (pemanasan).
Kejadian hujan ekstrim menyebabkan banjir.
Variabilitas dari satu tahun ke tahun
berikutnya pada musim hujan diperkirakan
akan
meningkat.
Hal
ini
dapat
menyebabkan banjir di tahun dengan curah
hujan tinggi, dan kekeringan saat musim
kering

http://www.dw.de/banjir-dampak-dari-perubahan-iklim/a-16860170

Badai






Penyebab terjadinya badai adalah kenaikan suhu
permukaan laut. karena permukaan air hangat
merupakan sumber energi bagi badai ini.
Intensitas siklon tergantung pada cara angin bertiup
sesuai dengan ketinggian, sedangkan evolusi siklon
tergantung pada suhu bawah permukaan laut. Siklon
mungkin menjadi lebih intens seiring dengan kenaikan
CO2.
Model simulasi badai dari studi Knutson dan Tuleya
(2004) menemukan bahwa siklon bergeser dengan
intensitas tinggi dalam konsentrasi CO2 tinggi selain
itu kecepatan angin meningkat sebesar 10% atau
lebih.
Kekuatan destruktif dari badai meningkat, tidak
linear dengan kecepatan angin, tetapi sebagai
kecepatan angin pangkat ketiga. Jadi peningkatan
kecepatan
angin dari 10% menyebabkan
peningkatan kerusakan sekitar 33 % .
Siklon yang harus paling ditakuti bukan yang ratarata, tapi yang memiliki intensitas tertinggi. Frekuensi
siklon dengan kekuatan tertinggi adalah Kategori 5,
yang kekuatannya telah meningkat dua kali lipat
dalam 30 tahun terakhir.

Banjir dan Badai : Dampak Negatif






Kerugian ekonomi ( tertanggung +
asuransi ) akibat bencana yang
berhubungan dengan cuaca, bersumber
dari IPCC ( 2001)

Jumlah kejadian yang berhubungan
dengan cuaca telah meningkat
dengan lima faktor sejak 1950-an.
Pembayaran
asuransi
untuk
kerusakan properti terkait cuaca
telah meningkat dengan faktor
sekitar 13 dalam 50 tahun terakhir.
Beberapa kerusakan akibat banjir,
yang mungkin disebabkan oleh
perubahan penggunaan lahan,
penggundulan hutan, pengeringan
lahan basah, dan bangunan di
dataran banjir, telah terjadi
sebanyak variabilitas iklim.

Dampak Biologis
Karakter permukaan tanah, baik
itu hutan kayu atau padang
rumput ditentukan oleh iklim
Bioma dapat dimodelkan dengan
melacak hal-hal penting seperti,
anggaran energy, air, dan nutrisi
Beberapa organisme, seperti
serangga akan bermigrasi,
tetapi jenis pohon mungkin
sedikit lebih sulit.
Perubahan yang paling
mencolok dalam permukaan
bumi adalah di Kutub Utara

Secara umum,
keanekaragaman kehidupan
(jumlah spesies) di Bumi
sudah menurun dan
terfragmentasi oleh
penggunaan lahan manusia.
Perubahan iklim hanya
dapat memperkuat tren
kepunahan
Impact on
Animal, Vegetation

Dampak Siklus Karbon







CO2 :
meningkatnya suhu dalam sirkulasi laut
dapat menurunkan tingkat CO2 sehingga
memperlambat penarikan CO2 dari
atmosfer.
Jika suhu meningkat terlalu banyak, maka
tingkat pernapasan lebih cepat terjadi
didalam tanah
Peran dari biosfer terrestrial adalah salah
satu ketidakpastian besar dalam perkiraan
perubahan iklim.








Metana :
Peran metana beku di kutub mikroskopis yang
disebut clathrates ( jenis molukel beku dari
metana dan air)
Peningkatan metana di atmosfer memiliki
dampak yang signifikan terhadap iklim bumi.
Tak satu pun dari model siklus metana, atau
clathrates mencair, memprediksi bahwa metana
akan memiliki banyak dampak pada iklim
antropogenik CO2

Dampak Pada Manusia
1.






Penurunan Produksi Pertanian Dan Kurangnya
Ketersediaan Air
Kekeringan regional yang bisa berlangsung
berabad-abad.
Kergantungan pada gletser yang mencair dan
gunung salju sebagai sumber air tawar musim
panas.
Daerah yang kering akan semakin kering dan
mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian.

2. Kesehatan
Peningkatan suhu akan memperluas daerah di mana

penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah
akan menyebar.

Kekurangan gizi, diare, penyakit karena infeksi,
panas tinggi, dll
3. Perpindahan Penduduk dan Konflik
Stres akibat kekeringan , kekurangan air dan banjir ,

akan memaksa penduduk mencari tempat tinggal
yang baru, hal ini dapat memicu konflik dan
ketegangan antara penduduk lama maupun baru.

Perubahan Iklim Mendadak
Sebuah perubahan iklim mendadak
terjadi ketika sistem iklim dipaksa
untuk transisi ke keadaan iklim baru
pada tingkat yang ditentukan oleh
sistem iklim energi keseimbangan.

Di Greenland Kenaikan suhu
tiba-tiba terjadi sebesar 1015°C dalam beberapa tahun
terkahir (IPCC)

KESIMPULAN
Adanya global warming :
1. Memprediksi suhu akan lebih hangat 2-5 °C pada tahun 2100 (IPCC)
2. Akibat pemanasan global menaikkan permukaan laut menjadi 0,5-2,0 m
(IPCC)
Efek
 Dengan perubahan global untuk iklim yang baru, ada kemungkinan untuk
daerah kekeringan yang bisa bertahan selama berabad-abad.
 Frekuensi kejadian hujan ekstrim diperkirakan akan meningkat seiring
dengan peningkatan suhu (pemanasan)
 Terjadinya Badai
 Keanekaragaman kehidupan (jumlah spesies) di Bumi menurun
 Terganggunya siklus Carbon.
 Dampak negatif terhadap manusia ( Penurunan Produksi Pertanian Dan
Kurangnya Ketersediaan Air, kesehatan, perpindahan penduduk dan
konflik).

PENUTUP