Wilayah Iklim di Dunia dalam
Wilayah Iklim di Dunia
Sesuai iklim matahari, maka terdapat zona atau wilayah iklim di dunia yang dikelompokkan menjadi 4
bagian yaitu iklim tropis, subtropis, sedang dan kutub.
1.Wilayah Iklim Tropis:Wilayah atau zona iklim tropis terletak pada garis khatulistiwa, posisi antara
23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Garis khatulistiwa merupakan garis tengah yang
membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan selatan. Daerah yang berada di zona iklim
tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Contoh negara-negara di wilayah iklim tropis:Benua Asia/Asia Tenggara :Indonesia, Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Timor Leste.
Asia Selatan : India (sebagian), Bangladesh (sebagian), Srilanka, Maladewa
Asia Timur : Hongkong, Taiwan (sebagian),
Asia Barat : Yaman, Arab Saudi (sebagian), Oman, dan Uni Emirat Arab
Benua Amerika
Ekuador, Kolombia, Venezuela, Brasil, Guyana, Guyana Perancis, Suriname, Peru, Bolivia, Panama,
Semua negara di Amerika Tengah & Karibia,
Sebagian Meksiko.
Benua Afrika:Afrika Barat :Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali,
Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, Togo-Lome
Afrika Timur :Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoro, Madagaskar, Malawi, Mauritius,
Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda
Afrika Tengah : Angola, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Kongo,
Republik Afrika Tengah, Saotome Principe, Zaire, Zambia
Afrika Utara : Chad, Niger, Sahara Barat
2.Wilayah Iklim Subtropis:Wilayah atau zona iklim subtropis letaknya diantara 23,5 derajat LU – 40
derajat LU dan 23,5 derajat LS – 40 derajat LS. Daerah-daerah yang berada di zona uklim subtropis
memiliki ciri yang khas yaitu terdiri dari musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim salju.
Contoh negara-negara di wilayah iklim subtropis:Benua Asia
Asia Barat : Israel, Yordania, Lebanon, Qatar, Quwait, Bahrain, Iran, Irak, Afganistan, Pakistan,
Asia Selatan : Nepal, Bhutan, Bangladesh (sebagian), India (sebagian)
Asia Timur : China, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan (sebagian)
Benua Afrika:Afrika Selatan : Afrika Selatan, Lesotho, Mozambik, dan Swaziland
Afrika Utara : Maroko, Aljazair, Mesir, Tunisia, Libya
Australia bagian selatan, Selandia Baru(sebagian)
Benua Amerika/Amerika Selatan : Paraguay (sebagian), Argentina (sebagian), Chile, dan Uruguay
Amerika Utara : Meksiko (sebagian), Amerika Serikat (sebagian)
Eropa:Eropa Selatan : Portugal (sebagian), Spanyol (sebagian), Yunani, Malta, Siprus, Turki, Armenia,
Turkmenistan, Tajikistan
3.Wilayah Iklim Sedang:Wilayah iklim sedang berada diantara 40 derajat LU – 60,5 derajat LU dan 40
derajat LS – 60,5 derajat LS. Iklim sedang, terdapat ciri khas yaitu banyak terdapat gerakan-gerakan
udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup juga berubah-ubah
tak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
Contoh negara-negara di wilayah iklim sedang.Benua Eropa
Irlandia, Inggris, Prancis, Austria, Jerman, Denmark, Norwegia (sebagian), Italia, Bulgaria, Rumania,
Bulgaria, Ukraina, Belarus, Lituania, Latvia, Estonia, Kazakstan, Uzbekistan, Rusia(bagian selatan)
Benua Asia
Mongolia.
4.Wilayah Iklim Kutub
Wilayah atau zona iklim kutub terletak antara 60,5 derajat LU – 90 derajat LU dan 60,5 derajat LS – 90
derajat LS. Zona iklim kutub merupakan iklim yang sangat dingin dan ditandai dengan tidak adanya
musim panas.
Contoh negara-negara di wilayah iklim kutub
Benua Eropa :, Swedia, Norwegia Eropa : Rusia (bagian utara), Finlandia, Eslandia, Denmark. Benua
Amerika:Amerika Serikat (Alaska). Kanada
Pegunungan. Daerah pegunungan merupakan daerah yang terdiri atas bukit-bukit dan gununggunung sehingga tampak membentuk suatu rangkaian. Ada dua system pegunungan lipatan muda di
permukaan bumi, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
sirkum mediterania dan sirkum pasifik
a. Sirkum Mediterania
Sirkum Mediterania berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung ke
Pegunungan Himalaya di Asia dan masuk ke wilayah Indonesia melalui Pulau Sumatra. Pegunungan
Sirkum Mediterania ini terbagi menjadu dua jalur utama, yakni sebagai berikut :
1. Busur dalam:Busur dalam dari rangkaian Sirkum Mediterania bersifat vulkanis.
2. Busur luar:Busur luar dari rangkaian Sirkum Mediterania, tidak bersiat vulkanis.]
b. Sirkum Pasifik
Sirkum Pasifik dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, kemudian bersambung ke Pegunungan
Rocky di Amerika Utara.
Pengertian Sirkum Mediterania
Sirkum Medetarian berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung ke pegunungan
Himalaya di Asia lalu memasuki Indonesia melalui Pulau Sumatra. Jalur Sirkum Medetarian di
Indonesia membentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di Indonesia
Sirkum Meditarian di Indonesia terbagi menjadi dua Busur, sebagai berikut :
Busur Dalam Vulkanik
Busur dalam dari rangkaian Meditarian bersifat vulkanis. Yang menyababkan banyak Gunung api aktif
di sekitar rangkaian Sirkum Meditarian. Contoh gunungapi tersebut adalah :Gunung Kerinci, Gunung
Leuseur,dan Gunung Krakatau
Busur Luar Nonvulkanik:Busur luar dari rangkaian Meditarian tidak bersifat vukanis. Busur luar
sirkum Meditarian membentang di pantai barat Sumatra, seperti Pulau Simeul, Nias, Mentawai, dan
Enggano, pantai selatan Jawa, dan pantai selatan Kepulauan Nusa Tenggara.
Pengertian Sirkum Pasifik:Sirkum Pasifik berawal dari dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, lalu
bersambung ke pegunugan Rocky di Amerika Utara, lalu ke Jepang, Filipina, sampai akhirnya sampai
ke Indonesia melalui Sulawesi. Sirkum Pasifik juga bercabang ke Pulau Halmahera dan akhirnya
sampai di Papua.
Di sepanjang dua jalur ini membentang gunung api aktif yang siap mengeluarkan muntahan abu
vulkanik kapan saja. Hampir seluruh wilayah di Indonesia dilalui kedua jalur ini, hanya Pulau
Kalimantan yang tidak. Itu sebabnya tidak ada gunung api di Pulau ini dan wilayah ini aman dari
gempa.
Sesuai iklim matahari, maka terdapat zona atau wilayah iklim di dunia yang dikelompokkan menjadi 4
bagian yaitu iklim tropis, subtropis, sedang dan kutub.
1.Wilayah Iklim Tropis:Wilayah atau zona iklim tropis terletak pada garis khatulistiwa, posisi antara
23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Garis khatulistiwa merupakan garis tengah yang
membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan selatan. Daerah yang berada di zona iklim
tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Contoh negara-negara di wilayah iklim tropis:Benua Asia/Asia Tenggara :Indonesia, Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Timor Leste.
Asia Selatan : India (sebagian), Bangladesh (sebagian), Srilanka, Maladewa
Asia Timur : Hongkong, Taiwan (sebagian),
Asia Barat : Yaman, Arab Saudi (sebagian), Oman, dan Uni Emirat Arab
Benua Amerika
Ekuador, Kolombia, Venezuela, Brasil, Guyana, Guyana Perancis, Suriname, Peru, Bolivia, Panama,
Semua negara di Amerika Tengah & Karibia,
Sebagian Meksiko.
Benua Afrika:Afrika Barat :Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali,
Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, Togo-Lome
Afrika Timur :Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoro, Madagaskar, Malawi, Mauritius,
Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda
Afrika Tengah : Angola, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Kongo,
Republik Afrika Tengah, Saotome Principe, Zaire, Zambia
Afrika Utara : Chad, Niger, Sahara Barat
2.Wilayah Iklim Subtropis:Wilayah atau zona iklim subtropis letaknya diantara 23,5 derajat LU – 40
derajat LU dan 23,5 derajat LS – 40 derajat LS. Daerah-daerah yang berada di zona uklim subtropis
memiliki ciri yang khas yaitu terdiri dari musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim salju.
Contoh negara-negara di wilayah iklim subtropis:Benua Asia
Asia Barat : Israel, Yordania, Lebanon, Qatar, Quwait, Bahrain, Iran, Irak, Afganistan, Pakistan,
Asia Selatan : Nepal, Bhutan, Bangladesh (sebagian), India (sebagian)
Asia Timur : China, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan (sebagian)
Benua Afrika:Afrika Selatan : Afrika Selatan, Lesotho, Mozambik, dan Swaziland
Afrika Utara : Maroko, Aljazair, Mesir, Tunisia, Libya
Australia bagian selatan, Selandia Baru(sebagian)
Benua Amerika/Amerika Selatan : Paraguay (sebagian), Argentina (sebagian), Chile, dan Uruguay
Amerika Utara : Meksiko (sebagian), Amerika Serikat (sebagian)
Eropa:Eropa Selatan : Portugal (sebagian), Spanyol (sebagian), Yunani, Malta, Siprus, Turki, Armenia,
Turkmenistan, Tajikistan
3.Wilayah Iklim Sedang:Wilayah iklim sedang berada diantara 40 derajat LU – 60,5 derajat LU dan 40
derajat LS – 60,5 derajat LS. Iklim sedang, terdapat ciri khas yaitu banyak terdapat gerakan-gerakan
udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup juga berubah-ubah
tak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
Contoh negara-negara di wilayah iklim sedang.Benua Eropa
Irlandia, Inggris, Prancis, Austria, Jerman, Denmark, Norwegia (sebagian), Italia, Bulgaria, Rumania,
Bulgaria, Ukraina, Belarus, Lituania, Latvia, Estonia, Kazakstan, Uzbekistan, Rusia(bagian selatan)
Benua Asia
Mongolia.
4.Wilayah Iklim Kutub
Wilayah atau zona iklim kutub terletak antara 60,5 derajat LU – 90 derajat LU dan 60,5 derajat LS – 90
derajat LS. Zona iklim kutub merupakan iklim yang sangat dingin dan ditandai dengan tidak adanya
musim panas.
Contoh negara-negara di wilayah iklim kutub
Benua Eropa :, Swedia, Norwegia Eropa : Rusia (bagian utara), Finlandia, Eslandia, Denmark. Benua
Amerika:Amerika Serikat (Alaska). Kanada
Pegunungan. Daerah pegunungan merupakan daerah yang terdiri atas bukit-bukit dan gununggunung sehingga tampak membentuk suatu rangkaian. Ada dua system pegunungan lipatan muda di
permukaan bumi, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
sirkum mediterania dan sirkum pasifik
a. Sirkum Mediterania
Sirkum Mediterania berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung ke
Pegunungan Himalaya di Asia dan masuk ke wilayah Indonesia melalui Pulau Sumatra. Pegunungan
Sirkum Mediterania ini terbagi menjadu dua jalur utama, yakni sebagai berikut :
1. Busur dalam:Busur dalam dari rangkaian Sirkum Mediterania bersifat vulkanis.
2. Busur luar:Busur luar dari rangkaian Sirkum Mediterania, tidak bersiat vulkanis.]
b. Sirkum Pasifik
Sirkum Pasifik dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, kemudian bersambung ke Pegunungan
Rocky di Amerika Utara.
Pengertian Sirkum Mediterania
Sirkum Medetarian berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung ke pegunungan
Himalaya di Asia lalu memasuki Indonesia melalui Pulau Sumatra. Jalur Sirkum Medetarian di
Indonesia membentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di Indonesia
Sirkum Meditarian di Indonesia terbagi menjadi dua Busur, sebagai berikut :
Busur Dalam Vulkanik
Busur dalam dari rangkaian Meditarian bersifat vulkanis. Yang menyababkan banyak Gunung api aktif
di sekitar rangkaian Sirkum Meditarian. Contoh gunungapi tersebut adalah :Gunung Kerinci, Gunung
Leuseur,dan Gunung Krakatau
Busur Luar Nonvulkanik:Busur luar dari rangkaian Meditarian tidak bersifat vukanis. Busur luar
sirkum Meditarian membentang di pantai barat Sumatra, seperti Pulau Simeul, Nias, Mentawai, dan
Enggano, pantai selatan Jawa, dan pantai selatan Kepulauan Nusa Tenggara.
Pengertian Sirkum Pasifik:Sirkum Pasifik berawal dari dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, lalu
bersambung ke pegunugan Rocky di Amerika Utara, lalu ke Jepang, Filipina, sampai akhirnya sampai
ke Indonesia melalui Sulawesi. Sirkum Pasifik juga bercabang ke Pulau Halmahera dan akhirnya
sampai di Papua.
Di sepanjang dua jalur ini membentang gunung api aktif yang siap mengeluarkan muntahan abu
vulkanik kapan saja. Hampir seluruh wilayah di Indonesia dilalui kedua jalur ini, hanya Pulau
Kalimantan yang tidak. Itu sebabnya tidak ada gunung api di Pulau ini dan wilayah ini aman dari
gempa.