Peranan Biola KAJIAN TEORI
Maksudnya adalah suatu nilai budaya yang dihayati dan dijunjung tinggi sepanjang masa oleh satu generasi ke generasi berikutnya.
Istilah gamelan telah lama dikenal oleh bangsa Indonesia. Bahkan tidak terbatas selingkup itu saja, melainkan juga dikenal secara populer oleh bangsa –
bangsa lain. Menurut Bambang 1984: 15 menyatakan bahwa gamelan ialah salah satu sebuah pernyataan musikal berupa kumpulan alat – alat musik bunyi
– bunyian tradisional dalam jumlah besar yang terdapat terutama di Pulau Jawa.Sedangkan menurut Banoe 2003: 275 menyatakan bahwa gamelan
berasal dari kata “gamel” dalam bahasa Jawa dan Bali berarti pukul.Dari kedua pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa gamelan adalah kumpulan
alat musik tradisional dalam jumlah besar yang berasal dari Jawa dan Bali yang dimainkan secara dipukul.
Menurut Bambang 1984: 15, gamelan yang lengkap kira – kira mempunyai 75 alat dan dapat dimainkan oleh 30 penabuh dengan disertai 10 –
15 pesinden atau gerong. Semua alat tersebut dibunyikan secara bersama atau sebagian saja sehingga merupakan konser atau suara yang teratur menurut
tempo dan irama tertentu. Dengan kata lain masing – masing memiliki fungsi dan nama sendiri – sendiri dan dibunyikan menurut kebutuhannya. Hasil
pembunyiannya tersebut disebut gending Bambang, 1984: 15 Menurut nada atau iramanya, dalam gamelan Jawa memiliki dua laras
utama yaitu slendro bernada lima dan pelog bernada tujuh Bambang, 1984: 17. Menurut Bambang 1984: 17
Kelima nada slendro itu adalah Barang 1, Gulu 2, Dada 3, Lima 5 dan Nem 6. Ditambah Barang alit 7=1, Gulu 2, Dada 3, Pelog 5
dan Nem 6, serta Barang 7. Dalam laras pelog dan slendro tersebut jarak antara nada yang satu dengan yang lainnya dalam satu kelompok
tidak sama, jadi berbeda dengan laras musik Barat.
Pembunyian gamelan dapat dikatakan benar atau baik jika larasnya enak didengar dan isinya sepandan dengan usaha pembentukan serta pembangunan
jiwa seseorang menuju kearah keluhuran Sumarsam, 2003: 130.