15 yang bersangkutan. Hal ini yang disebut sebagai model subjective
expexted utility SEU. Dengan kemampuan memilih ini berarti factor berpikir dan berperan dalam menentukan pilihannya. Dengan
kemampuan berpikir seserang akan dapat melihat apa yang terjadi sebagai bahan pertimbangan, disamping melihat apa yang dihadapi
pada waktu sekarang dan juga dapat melihat kedepan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak. Dalam model SEU
kepentingan peribadi yang menonjol, tetapi dalam seseorang berperilaku kadang-
kadang kepentingan pribadi dapat disingkirkan.
e. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Berikut ini akan dijelaskan mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi seseorang berperilaku menurut Green 1980 dalam
Notoatmodjo 2003 perilaku ditentukan oleh 3 faktor yaitu : 1
Faktor Predisposisi Presdiposisi factors Faktor presdiposisi mencakup beberapa hal, antara lain
pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi, dan kepercayaan masyarakat terhadap hal- hal yang berkaitan dengan
masalah kesehatan, siste nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat social, ekonomi, dan sebagainya.
2 Faktor Pendukung Enabling Factors
Faktor ini mencakup ketersediaan alat, sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan masyarakat.
16 3
Faktor Penguat Rinforcement Factors Sikap dan perilaku petugas, dukungan suami dan perilaku tokoh
masyarakat,juga dapat berupa motivasi dari Pembina.
f. Faktor yang Menyebabkan Perbedaan Individu Berperilaku
1 Persepsi
Persepsi adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar serta
meraba kerja alat indra disekitar kita Widyatun, 1999. Michell dalam walgito 2003:53 menyatakan bahwa persepsi adalah suatu
proses yang di dalamnya mengandung proses seleksi ataupun sebuah mekanisme pengorganisasian sebagai proses seleksi atau
streaming. 2
Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tahu dan hal ini terjadi setelah
seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu Notoatmodjo, 2003: 112.
3 Sikap
Sikap dapat didefinisikan sebagai a presdiposition to react in some manner an individual or situation yang secara bebas dapat
diartikan sebagai suatu rangsang yang timbul dari seseorang atau situasi Indrawijaya,2002: 96.
17 4
Kepribadian Kepribadian adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang
membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan
dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain Kartono dan
Gulo, 2000: 134. 5
Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan atau pembentukan
perilaku yang mengarah pada penguasaan pengetahuan, kecakapan, keterampilan, kebiasaan, sikap yang semuanya diperoleh, disimpan,
dan dilaksanakan.
2. Wirausaha
a. Pengertian Wirausaha
Wirausaha memiliki peran tersendiri dalam pembangunan, karena penggerak utama ekonomi daerah adalah wirausaha. Oleh karena itu
perlu adanya pembentukan perilaku wirausaha khususnya di Lapas Kelas IIB Slemn. Berikut ini diuraikan pengertian wirausaha.
Kewirausahaan atau wirausaha adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
luang sukses, Suryana, 2006:4. Maksudnya ialah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif
dan tindakan inovatif demi tercapainya peluang. Wirausaha ialah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam