Perilaku wirausaha dalam menghadapi resiko Pengertian Narapidana

25 Soft Skills dan Hard Skills. Soft Skill dan Hard Skill diperlukan dalam pembinaan agar mampu bersaing dengan SDM di lapangan. Berikut ini dijelaskan Soft Skill dan Hard Skill: Soft Skill merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik diri sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat serta dengan Sang Pencipta, seperti keterampilan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun, dan keterampilan spiritual. Elfrindri dkk, 2011:67. Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa soft skill merupakan keterampilan seseorang yang dapat dikembangkan untuk diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain dengan soft skill keberadaan seseorang akan terasa di hadapan orang lain maupun di masyarakat. Soft Skills merupakan keterampilan non teknis yang ada pada diri seseorang yang dapat dikembangkan untuk diri sendiri dan untuk berinteraksi dengan orang lain, keterampilan spiritual dan memiliki etika, moral, dan sopan santun dalam kaitannya dengan pembinaan narapidana soft skill mampu mengembalikan eksistensi narapidana dengan membangun kepercayaan diri sebagai bekal kelak ketika narapidana keluar. Pendapat lain juga diungkapkan, bahwa soft skill merupakan komplemen dari hard skills. Jenis keterampilan ini merupakan bagian 26 dari kecerdasan seseorang dan sering dijadikan syarat untuk memperoleh jabatan atau pekerjaan tertentu. Iyo Mulyono, 2011:99. Ariwibowo sebagaimana dikutip oleh Sailah, 2008:17 menyebutkan soft skill adalah keterampilan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain termasuk dengan dirinya sendiri. Dengan demikian atribut soft skill meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut soft skill ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda –beda dipengaruhi oleh kebiasaan berpikir, berkata, bertindak dan bersikap. Namun atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal- hal yang baru. Dari berbagai definisi tersebut dapat dirumuskan bahwa pada dasarnya soft skill merupakan kemampuan yang sudah melekat pada diri seseorang tetapi dapat dikembangkan dengan maksimal dan dibutuhkan dalam dunia pekerjaan sebagai pelengkap dari kemampuan hard skill. Dalam pembentukan perilaku wirausaha, pembinaan keterampilan juga meliputi hard skill atau pembinaan keterampilan vokasional dimana narapidana dibina keterampilan teknis. Selanjutnya akan dibahas mengenai pengertian dari hard skill terlebih dahulu. Hard skill adalah kemampuan non akademik atau keterampilan teknis yang diperoleh dari kemampuan seseorang dalam mengerjakan sesuatu.