Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Deskr

statisti maxim tengah standa dengan pada k tabel d T No. 1 2 3 4 5 Jumlah Ga ripsi hasil po Hasil pe ik deskripti mum nilai m h 18,92; m ar deviation Deskripsi n jalan men kelompok it dibawah ini: Tabel 2. De K 15,43 17,21 18,99 20,77 22,55 h 2 4 6 8 10 fr e k ue ns i ambar 2. G osttest kelin enelitian ter if sebagai maksimal 2 modus nilai simpangan i hasil pene gurangi data tu. Deskrips skripsi hasi Kelas Interva 3 - 1 - 1 9 - 2 7 - 2 5 - 2 18,08 ‐ 19,75 1 25 34 Grafik hasil p cahan rsebut dides berikut: m 24,32; mean sering mun baku 2,30; elitian postte a yang terbe si hasil pene il posttest ke al F 17,20 18,98 20,76 22,54 24,32 19,76 ‐ 21,43 21 23 16,67 3 Inte pretest kelin skripsikan m minimum n n rata-rata ncul 15,44 range renta est juga disa esar dengan elitian postt elincahan Frekuensi 4 8 7 1 4 24 1,44 ‐ 3,11 23,1 24,7 37,5 erval ncahan menggunaka nilai minim 19,37; me lebih dari ang data 8,8 ajikan dalam data terkeci test dapat d Persen 16,67 33,33 29,16 4,16 16,67 100 12 ‐ 79 24,80 26,47 20,8 an analisis mal 15,44; dian nilai satu; dan 88. m frekuensi il yang ada ilihat pada ‐ 7 3 gamba

B. Hasil U

asumsi homoge atau tid homoge dari pop

1. Uji

Dal ber mem fk i Apabila ar di bawah i Uji Prasyara Sebelum atau uji pe enitas. Pengg daknya distr enitas diguna pulasi yang b i Normalitas Pengujian lam uji ini distribusi no mbandingka 1 2 3 4 5 6 7 8 15,43 1 fre k ue n s i ditampilkan ini: Gambar 3. at dilakukan a ersyaratan a gunaan uji n ribusi data akan untuk bersifat hom s n normalita akan meng ormal, untu an harga Asy ‐ 17,20 17,21 ‐ 6,67 33 35 n dalam be Grafik post analisis stati analisis yang ormalitas di yang diper mengetahui mogen. as menguna guji hipotes uk menerima ymp. Sig de ‐ 18,98 18,99 ‐ 3,33 29 Post entuk grafik ttest kelinca istik, terlebih g meliputi u gunakan unt roleh, sedan apakah sam akan uji Ko sis sampel a atau meno engan 0,05. 20,76 20,77 ‐ 2 9,16 4,1 Test k dapat di ahan h dahulu dil uji normalit tuk mengeta ngkan pengg mpel penelit olmogorof - berasal dar olak hipotes Kriterianya 22,54 22,55 ‐ 2 16 16, ilihat pada lakukan uji tas dan uji ahui normal gunaan uji ian berasal - Sminorv. ri populasi sis dengan Menerima 24,32 67 36 hipotesis apabila Asymp. Sig lebih besar dari 0,05, apabila tidak memenuhi keriteria tersebut maka hipotesis ditolak. Tabel 3. Hasil perhitungan uji normalitas No Variabel Asymp.Sig Kesimpulan 1 Pre test 0,811 Normal 2 Post test 0,843 Normal Dari table di atas harga Asymp. Sig dari variabel pre test sebesar 0,811 dan post test sebesar 0,843. Karena harga Asymp.Sig dari kedua variabel semuanya lebih besar dari 0,05 maka hipotesis yang menyatakan sampel bedasarkan dari populasi yang berdistribusi normal diterima. Dari keterangan tersebut, maka data variabel dalam penelitian ini dapat dianalisis menggunakan pendekatan statistik parametrik.

2. Uji Homogenitas

Dalam uji ini akan menguji hipotesis bahwa varians dari variabel- variabel tersebut sama, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan nilai signifikan lebih dari 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Nilai Signifikansi 0,05 Kesimpulan 0,788 0,05 Homogen Dari perhitungan diperoleh signifikansi sebesar 0,788 0,05. berarti varian sampel tersebut homogen, maka hipotesis yang menyatakan varians dari variabel yang ada sama atau diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa varians populasi homogen.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERPROGRAM TERHADAP TINGKAT KELINCAHAN ATLIT BULUTANGKIS Pengaruh Latihan Plyometric Terprogram Terhadap Tingkat Kelincahan Atlit Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis Kusuma Klaten.

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V MIN TEMPEL KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN KETEPATAN MELEMPAR SHUTTLECOOK TAHUN 2017.

0 1 136

PENGARUH LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN NET TERHADAP PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN 2015/2016.

0 1 108

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 PLAYEN.

0 6 101

HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMK MUHAMADIYAH 2 YOGYAKARTA PADA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 106

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN 2015.

0 3 128

PENGARUH BERMAIN LAMPU REAKSI TERHADAP KELINCAHAN GERAKAN KAKI (FOOTWORK) PESERTA SEKOLAH BULUTANGKIS SERULINGMAS USIA 12-17 TAHUN BANJARNEGARA 2014.

1 6 135

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 NGAGLIK DALAM BERMAIN BULUTANGKIS.

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

0 1 76

PENGARUH METODE BERMAIN TARGET TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP N 1 GODEAN SLEMAN.

0 5 97