Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

36 hipotesis apabila Asymp. Sig lebih besar dari 0,05, apabila tidak memenuhi keriteria tersebut maka hipotesis ditolak. Tabel 3. Hasil perhitungan uji normalitas No Variabel Asymp.Sig Kesimpulan 1 Pre test 0,811 Normal 2 Post test 0,843 Normal Dari table di atas harga Asymp. Sig dari variabel pre test sebesar 0,811 dan post test sebesar 0,843. Karena harga Asymp.Sig dari kedua variabel semuanya lebih besar dari 0,05 maka hipotesis yang menyatakan sampel bedasarkan dari populasi yang berdistribusi normal diterima. Dari keterangan tersebut, maka data variabel dalam penelitian ini dapat dianalisis menggunakan pendekatan statistik parametrik.

2. Uji Homogenitas

Dalam uji ini akan menguji hipotesis bahwa varians dari variabel- variabel tersebut sama, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan nilai signifikan lebih dari 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Nilai Signifikansi 0,05 Kesimpulan 0,788 0,05 Homogen Dari perhitungan diperoleh signifikansi sebesar 0,788 0,05. berarti varian sampel tersebut homogen, maka hipotesis yang menyatakan varians dari variabel yang ada sama atau diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa varians populasi homogen. 37

C. Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu ada tidaknya Pengaruh Bermain Melempar Shuttlecock terhadap Peningkatkan Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMK YPKK 1 SLEMAN sebagai berikut: Hipotesis nol Ho : Tidak ada Pengaruh Bermain Melempar Shuttlecock terhadap Peningkatkan Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMK YPKK 1 SLEMAN. Hipotesis alternatif Ha : Ada Pengaruh Bermain Melempar Shuttlecock terhadap Peningkatkan Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMK YPKK 1 SLEMAN. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh signifikan dari metode Bermain Melempar Shuttlecock terhadap Peningkatkan Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMK YPKK 1 SLEMAN, maka dilakukan uji t. Hasil uji t terangkum dalam tabel berikut: Tabel 5. Uji T t-test for equality of Means T T-tabel Sig. 2-tailed Mean Difference Pretest- Posttest 25,280 2,06 0,000 2,45 Dari hasil uji t dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 25,280 2,06 t-tabel dan besar nilai signifikansi probability 0,000 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan metode Bermain Melempar Shuttlecock terhadap Peningkatkan Kelincahan Peserta 38 Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMK YPKK 1 SLEMAN. Apabila dilihat dari angka Mean Difference sebesar 2,45 ini menunjukkan bahwa metode Bermain Melempar Shuttlecock terhadap Peningkatkan Kelincahan memberikan perubahan data r yaitu lebih banyak 2,45 teman dibandingkan sebelum diberikan latihan. Secara spesifik hasil perlakuan dapat diketahui melalui perhitungan perbedaan rata-rata dan rata-rata pretest, hasil presentase peningkatan sebagai berikut: Mean Difference P = X 100 Mean Pre-test 2,45 = X 100 21,83 = 11,22 Keterangan : P = Peningkatan Mean Difference = selisih rerata Mean Pre-test = rerata pretest Tabel 6. Presentase Peningkatan Mean Difference Mean Pre-test Peningkatan 2,45 21,83 11,22 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan Kelincahan dengan Bermain Melempar Shuttlecock pada Peserta

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERPROGRAM TERHADAP TINGKAT KELINCAHAN ATLIT BULUTANGKIS Pengaruh Latihan Plyometric Terprogram Terhadap Tingkat Kelincahan Atlit Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis Kusuma Klaten.

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V MIN TEMPEL KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN KETEPATAN MELEMPAR SHUTTLECOOK TAHUN 2017.

0 1 136

PENGARUH LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN NET TERHADAP PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN 2015/2016.

0 1 108

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 PLAYEN.

0 6 101

HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMK MUHAMADIYAH 2 YOGYAKARTA PADA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 106

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN 2015.

0 3 128

PENGARUH BERMAIN LAMPU REAKSI TERHADAP KELINCAHAN GERAKAN KAKI (FOOTWORK) PESERTA SEKOLAH BULUTANGKIS SERULINGMAS USIA 12-17 TAHUN BANJARNEGARA 2014.

1 6 135

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 NGAGLIK DALAM BERMAIN BULUTANGKIS.

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

0 1 76

PENGARUH METODE BERMAIN TARGET TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP N 1 GODEAN SLEMAN.

0 5 97