40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Creswell 2010: 24 terdapat tiga macam pendekatan penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif dan pendekatan metode campuran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen kuasi. Menurut Creswell Asmadi Alsa, 2003: 13
menyatakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan skor atau nilai, peringkat atau
frekuensi, yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang spesifik, dan untuk melakukan prediksi
bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan
tujuan penelitian Nasution, 2006: 23. Penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan
dinamakan penelitian eksperimen Sugiyono, 2011: 72. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi quasi experimental design
dengan desain nonequivalen control group design. Penelitian eksperimen kuasi merupakan suatu jenis penelitian eksperimen yang kelompok kontrolnya tidak
berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol
variabel-variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Adapun desain penelitian ini adalah
sebagai berikut:
41
Tabel 3. Desain Penelitian Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest E
� X
� K
� -
�
Keterangan : E
: Kelas Eksperimen K
: Kelas Kontrol X
: Perlakuan pengelolaan kelas secara fisik dan pengaturan siswa -
: Perlakuan pengelolaan kelas berupa pengaturan siswa O
1
: Pretest kelas eksperimen O
2
: Posttest kelas eksperimen O
3
: Pretest kelas kontrol O
4
: Posttest kelas kontrol Sebelum kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, masing-masing
kelas diberikan pretest. Pemberian pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebagai salah
satu persyaratan penelitian eksperimen, kedua kelas akan diberikan perlakuan yang berbeda hendaknya setarasejajar. Untuk mengetahui kesetaraan kedua kelas
tersebut perlu dilakukan uji kesetaraan t-test dengan rumus sebagai berikut: t =
X
1
− X
2 S1
2 n1
+
S2 2
n2
Keterangan : t
= t
hitung
X
1
= rerata kelas eksperimen X
2
= rerata kelas kontrol S
1
= varians kelas eksperimen S
2
= varians kelas kontrol n
1
= jumlah kelas eksperimen n
2
= jumlah kelas kontrol
42 Jika hasil
t
hitung
kurang dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
sama dengan t
tabel
t
hitung
= t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05; maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan setara antara kelas eksperimen dengan kelas
kontrol. Berdasarkan hasil penghitungan lihat lampiran 9 halaman 122
menunjukkan bahwa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol setaratidak terdapat perbedaan, sehingga perlakuan dapat dilanjutkan.
C. Variabel Penelitian