Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
Proses analisis dengan perhitungan untuk suatu proyek kontraktor secara manual terasa kurang efektif, oleh sebab itu
diperlukan alternatif penyelesaiannya untuk meningkatkan kinerja kontraktor. Salah satu alternatif penyelesaiannya dapat dilakukan
dengan menggunakan sistem komputer sebagai sarana untuk menganalisis proyek dan sekaligus juga sebagai pengontrol proyek.
Untuk itu, seorang akademisi telah melakukan penelitian tentang sistem informasi manajemen kontraktor berbasis desktop single user
tanpa akses melalui browser. Dalam penelitian tersebut membahas bagaimana penjadwalan pekerjaan dan kebutuhan biaya mingguan.
Sistem dirancang dan dibangun menggunakan Borland Delphi 6.0 yang merupakan object oriented programming software dengan
database Microsoft Access 2000. Sistem dibangun dengan tools input single data. Untuk membuat perhitungan biaya dan
penjadwalan kontraktor harus mengisi satu persatu item yang dibutuhkan. Penelitian ini menekankan pada bagaimana mengatur
penjadwalan bahan-bahan dan biaya yang diperlukan untuk proyek agar tidak terjadi kekacauan dalam penggunaan bahan dan biaya,
misalnya kontraktor mengalami kerugian karena penggunaan bahan yang berlebihan atau sebaliknya, ia mengalami kerugian karena
persediaan bahan tidak mencukupi.
Pada Penelitian yang dilakukan untuk memudahkan pemilik perusahaan atau kontraktor untuk menerima laporan hasil kerja dari
pegawainya atau petugas pengawasan lapangan. Melalui sistem informasi yang dibangun diharapkan dapat memudahkan pembuat
laporan perkembangan kerja karena sistem sebelumnya dilakukan dalam sistem manual yaitu pembuatan laporan yang ditulis di atas
kertas. Penelitian ini berbeda dari kedua penelitian yang lainnya. Ke
depan sistem ini diharapkan bisa terintegrasi dengan mudah dalam koneksi internet. Cara mudah untuk koneksi internet secara cepat
adalah akses sistem melalui web browser . Penelitian ini dibuat dengan harapan bisa membantu dan memudahkan kontaktor yang
sudah terpercaya kinerjanya dalam hal pembuatan dokumen penawaran dan penerimaan laporan dari petugas lapangan atau pihak
sub-kontraktor. Pembuatan sistem ini berdasarkan pada masalah dalam pembuatan dokumen penawaran yang terlalu banyak datanya.
Diharapkan melalui pembuatan sistem ini kontraktor dapat melakukan pengisian banyak data yang hasilnya dapat digunakan
untuk pembuatan dokumen penawaran antara lain pembuatan rekapitulasi, daftar kuantitas dan harga, daftar harga satuan dasar
bahan dan upah, analisa harga satuan dan jadwal pelaksanaan kerja serta jadwal kerja secara spesifik.
2.2 Sistem Informasi