khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan.
2. Komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh
pemancar-pemancar yang audio danatau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila
didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio siaran, surat kabar, majalah dan film Ardianto dkk, 2007:5-6.
2.3.2 Karakteristik Komunikasi Massa
Karakteristik komunikasi massa menurut Ardianto, dkk dalam buku Komunikasi Massa Suatu Pengantar, adalah sebagai berikut:
1. Komunikator Terlembagakan
Dengan mengingat kembali pendapat Wright, bahwa
komunikasi massa
itu melibatkan
lembaga, dan
komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks. Banyak orang yang terlibat dalam proses komunikasi massa.
2. Pesan Bersifat Umum
Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan
untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya pesan komunikasi massa bersifat umum.
3. Komunikannya Anonim dan Heterogen
Pada komunikasi antarpersona, komunikator akan mengenal komunikannya, mengetahui identitasnya. Sedangkan dalam
komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan anonim, karena komunikasinya menggunakan media dan
tidak tatap muka. Di samping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan
masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
latar belakang budaya, agama dan tingkat ekonomi.
4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan
Kelebihan komunikasi
massa dibandingkan
dengan komunikasi lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau
komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara
serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
5. Komunikasi Mengutamakan Isi ketimbang Hubungan
Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antarpersona, unsur hubungan
sangat penting. Sebaliknya, pada komunikasi massa, yang penting adalah unsur isi.
6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah
Secara singkat, komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui media massa. Karena
melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung.
7. Stimulasi Alat Indra Terbatas
Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca
hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khayalak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film, kita
menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.
8. Umpan Balik Tertunda Delayed dan Tidak Langsung
Indirect Dalam proses komunikasi massa, umpan balik bersifat tidak
langsung indirect
dan tertunda
delayed. Artinya,
komunikator komunikasi massa tidak dapat dengan segera mengetahui bagaimana reaksi khalayak terhadap pesan yang
disampaikannya Ardianto dkk, 2007:6-12.
2.4 Tinjauan Tentang Pers