Pengukuran Manajemen Laba Dengan Pendekatan Discretionary

aktiva pajak tangguhan dengan pertimbangan laba yang akan datang dapat menutup atau tidak menutup terpulihkannya aktiva pajak tangguhan.

2.1.2 Pengukuran Manajemen Laba Dengan Pendekatan Discretionary

Accrual Menurut Belkaoui 2007 nilai yang timbul dari penggunaan basis akrual biasanya disebut total akrual dan dihitung dengan mengurangkan laba bersih sebelum pos luar biasa dengan arus kas pada operasi. Menurut Belkaoui 2007 akrual ini bisa dibedakan atas akrual diskresioner discretionary accrual yaitu akrual yang timbul dari diskresi keleluasaan yang dimiliki oleh manajemen untuk memilih metode, prinsip dan estimasi, serta akrual nondiskresioner non discretionary accrual yaitu akrual yang sudah ditetapkan oleh standar. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan ukuran discretionary accrual yang diperoleh dari error term total akrual yang telah dimodifikasi oleh Dechow 1994. Perhitungan dilakukan dengan menghitung total laba akrual, kemudian memisahkan nondiscretionary accrual tingkat laba akrual yang wajar dan discretionary accrual tingkat laba akrual yang tidak normal. Total akrual merupakan selisih antara net income dengan cash flow operation yang dirumuskan sebagai berikut Belkaoui, 2007. TA it = N it – CFO it ………………………………... 1 Keterangan : TA it = Total akrual perusahaan i pada tahun t. N it = Laba bersih net income perusahaan i pada tahun t. CFO it = Kas dari operasi cash flow operation perusahaan i pada tahun t. Total akrual TA it sendiri juga merupakan penjumlahan dari nondiscretionary accrual dengan discretionary accrual dengan persamaan berikut: TA it = NDA it + DA it ……………………………………………. 2 Keterangan : NDA it = Nondiscretionary accrual perusahaan i pada tahun t. DA it = Discretionary accrual perusahaan i pada tahun t. Total akrual kemudian dirumuskan oleh Jones 1991 yang dimodifikasi oleh Dechow et. Al 1995 sebagai berikut : TA it A it-1 = α 1 1A it-1 + β 1 ΔREV it - ΔREC it A it-1 + β 2 PPE it A it-1 + ε it …………………………………………. 3 Keterangan : A it-1 = Total aktiva perusahaan i pada tahun t-1 awal tahun. ΔREV it = Pendapatan perusahaan i pada tahun t dikurangi pendapatan pada tahun t-1. ΔREC it = Piutang perusahaan i pada tahun t dikurangi piutang tahun t-1. PPE it = Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t. α = Konstanta β 1, β 2 = Koefisien masing-masing variable ε it = Error term perusahaan i pada tahun t. Perhitungan nondiscretionary accrual menurut model Jones yang dimodifikasi kemudian dirumuskan sebagai berikut : NDA it = α 1 1A it-1 + β 1 ΔREV it – ΔREC it A it-1 + β 2 PPE it A it-1 ….………………………………….................4 DA it = TA it A it-1 -NDA it ………………………….. 5 Menurut Belkaoui 2007:202 perbedaan utama antara model De Angelo dengan model Heally adalah bahwa NDA mengikuti proses acak dalam model De Angelo dan suatu proses rata-rata kebalikan dalam model Heally. Berdasarkan penelitian terdahulu model Heally paling baik mencerminkan manajemen laba discretionary accrual.

2.1.3 Teori Pajak Tangguhan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN BEBAN PAJAK KINI TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

2 16 19

Pengaruh aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan akrul terhadap earning management'studi empiris pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Insdonesia

0 35 117

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 25 90

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 14

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 7

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 30

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 1 3

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

0 0 7

Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, Beban Pajak Kini dan Basis Akrual terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016)

2 5 14