BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam materi Statistika, terdapat regresi dan korelasi yang digunakan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih
variabel. Sepanjang sejarah umat manusia,orang melakukan penelitian tentang ada tidaknya hubungan antara dua hal, fenomena, kejadian atau lainnya. Dan ada
tidaknya pengaruh antara satu kejadian dengan kejadian yang lainnya. Karena itu untuk mempermudah dalam melakukan penghitungan suatu kejadian maka
digunakan korelasi dan regresi dalam ilmu statistika. Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu
teknik pengukuran asosiasihubungan. Teknik ini berguna untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel kadang lebih dari dua variabel.
Sedangkan regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi,
variabel yang mempengaruhi disebut independent variabel variable bebas dan variabel yang dipengaruhi disebut dependent variabel variabel terikat. Terdapat
dua macam regresi dan korelasi yaitu regresi dan korelasi linear sederhana dan linear ganda. Perbedaannya terletak pada jumlah variabel. Dalam regresi dan
korelasi linear sederhana, terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Sedangkan pada regresi dan korelasi linear ganda, terdapat lebih dari satu
variabel. Maka dari itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang “Analisis Regresi dan Korelasi Linear Ganda.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat di rumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Apa pengertian regresi dan korelasi linear ganda? 2. Apa kegunaan regresi dan korelasi linear ganda?
3. Bagaimana analisis regresi dan korelasi linear ganda?
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui konsep dari regrasi dan korelasi linear ganda.
2. Untuk mengetahui kegunaan dari regrasi dan korelasi linear ganda.
3. Untuk memahami langkah-langkah dalam analisis
regrasi dan korelasi linear ganda.
2
BAB II PEMBAHASAN