3. eksternal psikologis gaji yang minimum, penunjang profesionalitas juga minim, jika gaji minim tapi tanggung jawab berat, guru merasa tidak
dihargai.
Berdasarkan uraian-uraian di atas banyak faktor yang menyebabkan kurang profesionalismenya seorang guru seperti yang dijelaskan diatas seorang guru
yang profesional bukan hanya sekedar menguasai materi saja tetapi banyak faktor yang mendukungnya baik faktor internal minat dan bakat, maksudnya
adalah bagaimana seorang guru akan mengajar apabila guru tersebut tidak memiliki minat dan bakat untuk menjadi guru yang profesional, adapun
faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar, sarana dan prasarana, mengikuti berbagai pelatihan, melanjutkan pendidikan, untuk membentuk
menjadi seorang yang profesional.
Uraian di atas juga menunjukkan bahwa profesionalisme tidak hanya berpulang kepada guru itu sendiri tapi juga didukung fasilitas yang
memadai, perbaikan kesejahteraan, dan dukungan penghargaan dari pemerintah. Tanpa usaha serius dari semua pihak kondisi guru akan semakin
memperihatinkan dan profesionalisme akan sulit dicapai.
B. Kerangka Pikir
Upaya sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru bukanlah hal yang mudah, perlu kerja keras dari semua komponen-komponen yang ada di
sekolah dan dukungan dari pihak luar termasuk pemerintah daerah setempat.
Dengan adanya dukungan dan upaya dari sekolah dalam peningkatan profesionalisme guru diharapkan mampu menungkatkan mutu pendidikan di
SMP Negeri 1 Baradatu sebagai jaminan bagi masyarakat dalam bidang pendidikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan disajikan dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Upaya dan faktor penghambat sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru.
A. Upaya Sekolah 1. Mendorong guru untuk studi lanjut.
2. Mengirim guru dalam mengikuti
berbagai pelatihan diklat, workshop. B. Faktor penghambat
1. Ekstern 2. Intern
Profesionalisme guru SMP N 1
Baradatu, berkatagori:
1. Tinggi 2. Sedang
3. Rendah
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena sasaran penelitian ini
akan mengungkap dan mendeskripsikan upaya dan faktor penghambat sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru.
Adapun metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu: Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir induktif “.tujuanya adalah untuk membuat deskriptif,
gambaran dan lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Basrowi dan Suwandi, 2008:13.
Penelitian ini digunakan untuk meneliti obyek dengan cara menuturkan, menafsirkan data yang ada, dan pelaksanaannya melalui pengumpulan,
penyusunan, analisa data yang diteliti pada saat ini. Tipe penelitian ini dianggap relevan untuk di pakai karena menggambarkan kcadaan obyek yang
ada pada masa sekarang secara kualitatif berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.
Penelitian kualitatif ini dimaksudkan untuk mendapatkan
keterangan-keterangan secara jelsas dan aktual tentang upaya danfaktor
penghambat Peningkatan profesionalisme guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri 1 Baradatu Kab.Lampung WayKanan.
A. Populasi