21
BINMAS, setelah yang bersangkutan keluar dari sel, maka pihak kepolisian melakukan kerjasama dengan dinas sosial untuk membimbing
mantan tahanan kembali ke arah yang seharusnya. Sejak tahun 2010 bulan Desember ke empat geng motor tersebut menyatakan membubarkan diri
disaksikan oleh Walikota Bandung saat itu, di Lapangan Tegallega Bandung. Tetapi untuk saat ini geng motor itu sendiri belum terdengar lagi
namanya, kebanyakan untuk saat ini hanya berupa balapan liar yang tidak mengatasnamakan kelompok tertentu hanya saja asumsi masyarakat untuk
hal seperti demikian merupakan geng motor. Pada dasarnya untuk anggota geng motor tersebut alasan utama tetap didasarkan pada anak yang
bersangkutan, seperti apa background anak tersebut, dan mudah tidaknya anak tersebut dipengaruhi bujuk rayu dan iming-iming tergantung dari
anak yang bersangkutan.
2.7 Segmentasi
Penentuan target audience sangat diperlukan dalam perancangan konsep media. Agar pendekatan kepada target sasaran dapat lebih terfokus dan efektif
dalam penyampaian pesan.
a. Demografis
Target Sasaran : Remaja Umur : 14-21 tahun
Jenis Kelamin : Laki-lakiPerempuan b.
Psikografis Target Remaja yang masih belum memahami akan pengaruh
negatif yang ditimbulkan oleh geng motor. c.
Geografis Kota Bandung
2.8 Solusi Masalah
Berdasarkan hasil uraian pembahasan masalah mengenai penyimpangan yang dilakukan remaja geng motor, maka dapat diambil alternatif cara
22
penyampaian yang tepat untuk objek yang dituju. Cara yang digunakan adalah melalui komunikasi visual yang bersifat preventif sekaligus diiringi dengan desain
kreatif. Preventif secara etimologi berasal dari bahasa latin pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi untuk mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam
pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencengah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi
seseorang atau masyarakat. Bertujuan untuk menarik objek yang akan dituju yaitu remaja, maka dilakukan metode menggunakan media visual untuk menyampaikan
pesan yang terkesan berbeda dan unik, sehingga di samping pesan yang dituju terdapat kesan di benak remaja.
23
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi pendekatan visual dan verbal
Media informasi, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan sebuah media sebagai alat
penyampaian informasi sangat dipengaruhi oleh komunikasi sebagai unsur penting didalamnya. Dalam media ini terdapat suatu bentuk komunikasi yang
berfungsi untuk serta memberi informasi sehingga audience terpengaruh hingga melakukan tindakan.
3.1.2 Strategi Kreatif
Headline merupakan sebuah kalimat yang dijadikan judul utama dalam menjelaskan maksud dan isi dalam media informasi yang akan disampaikan.
Adapun kalimat Headline yang digunakan dalam media informasi ini adalah,
“Positif You”.
3.1.3 Strategi Media
Didasari dari pengertiannya media merupakan sarana yang digunakan untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan, atau menyebarkan dan
menyampaikan informasi. Strategi media yang digunakan akan dibuat semenarik mungkin dan mempunyai kesan kreatif supaya dapat menarik audience sekaligus
terdapat estetika yang menarik. Gagasan Visual
Gagasan visual yang dibentuk berdasarkan tema dan materi informasi yang disampaikan. Bentuk visual yang akan disampaikan berupa
informasi yang dilengkapi dengan ilustrasi menarik yang sesuai dengan tema dan informasi yang akan disampaikan.
Strategi Visual Agar informasi tentang tema dan materi yang akan disampaikan
dapat diterima khalayak secara tepat, maka diperlukan proses pengolahan ide sekaligus strategi kreatif yang menarik dan komunikatif. Materi yang