Operasionalisasi Variabel Teknik Pengumpulan Data

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Berdasarkan judul penelitian “Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan Tahunan Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, dapat diketahui bahwa variabel-variabel penelitian yang dapat dioperasionalisasikan untuk diteliti sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent variable Suatu variabel digolongkan sebagai variabel bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel lain berfungsi menerangkan atau mempengaruhi keadaan variabel terikat tersebut. Dalam hal ini yang merupakan variabel bebas pertama adalah Profitabilitas X 1 dan Leverage X 2 sebagai variable bebas kedua. 2. Variabel terikat dependent variable Suatu variabel digolongkan variabel terikat atau tidak bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel lain, keadaan variabel tersebut diterangkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam hal ini yang merupakan variabel terikat adalah Voluntary Disclosure Y. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Profitabilitas X1 Rasio Keuntungan profitability ratio atau rentabilitas, yaitu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya. Martono, 2005:53 ROI = Laba bersih setelah pajak Penjualan bersih Rasio Leverage X2 Rasio leverage finasial financial leverage ratio, yaitu rasio yang mengukur seberapa banyak perusahaan menggunakan dana dari hutang pinjaman. Martono, 2005:53 Total Utang Debt to total asset = Total Aktiva Rasio Voluntary Disclosure Y Pengungkapan sukarela voluntary disclosure, yaitu pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh standar yang ada. Bambang, 2006 Indeks = Jumlah skor V.disclosure terpenuhi Jumlah skor maksimal 33 Rasio 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data Penulis melakukan penelitian ini untuk mendapatkan data mengenai objek yang akan diteliti, data tersebut dapat dikelompokkan kedalam dua jenis data :

1. Data Primer

Menurut Narimawati 2007:76 data primer merupakan data yang diambil dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survei lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan tertentu yang dibuat untuk itu.

2. Data Sekunder

Menurut Narimawati 2007:76 data sekunder merupakan data penunjang yang digunakan untuk mendukung penelitian, dalam penelitian ini meliputi informasi mengenai karakteristik organisasi, jumlah karyawan, data hasil evaluasi karyawan, penelitian terdahulu, serta materi perkuliahan yang berhubungan dengan objek data yang akan diteliti oleh penulis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yaitu profil perusahaan sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI, laporan keuangan, dan rasio-rasio keuangan, perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2009. Data sekunder didapatkan dari berbagai sumber yaitu literatur, artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data 1.

Populasi Menurut Sugiyono 2010:115 pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2009 yaitu sebanyak sepuluh perusahaan.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2009:116 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penggunaan sampel ini bertujuan untuk mempermudah penelitian yaitu dengan mengambil sebagian objek populasi yang mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel, sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasi yang diteliti. Penentuan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Menurut Sugiyono 2010:120 nonprobability sampling adalah teknik teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Cara pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan cara purposive sampling. Menurut Sugiyono 2010:122 sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan teknik tersebut tiga perusahaan diambil sebagai sampel dari sepuluh perusahaan - perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2009. Kesepuluh perusahaan ini dipilih dengan melihat kontinuitas usahanya selama tahun 2005-2009 dan telah menerbitkan laporan keuangan tahunan selama periode tersebut.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan Field Research Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dengan dokumen. Menurut Sugiyono 2010:42 2, “Dokumen merupakan catata peristiwa yang sudah berlalu”. Cara dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dengan mempelajari dokumen yang berkaitan dengan seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Di dalam melaksanakan teknik pengumpulan data dengan dokumen ini, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti laporan keuangan perusahaan, rasio keuangan perusahaan, data harga saham, serta dokumen lain yang relevan dengan kepentingan penelitian. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan sebagai usaha guna memperoleh data yang bersifat teori sebagai pembanding dengan data penelitian yang diperoleh. Data tersebut dapat diperoleh dari literatur, catatan kuliah serta tulisan lain yang berhubungan dengan penelitian. 3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis 3.2.5.1 Rancangan Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH STATUS PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 20 21

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 9 106

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 14

PENUTUP PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 5 20

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKKAN PUBLIK, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 24

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI).

0 6 30

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DENGAN LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DENGAN LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JA

0 2 15

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Tahunan pada Perusahaan non Keuangan yang Terdaftar di BEI.

0 11 132

Pengaruh struktur modal, likuiditas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan tahunan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 - USD Repository

0 0 129