Populasi Populasi dan Sampel

X2 = Perlakuan model pembelajaran individu T2 = Tes Akhir Post test Pembagian kelompok berdasarkan hasil tes awal kemampuan lay up bola basket, langkah awal adalah melakukan tes awal kemudian dirangking, dibagi dan dimasukkan dalam kelompok 1 perlakuan model pembelajaran klasikal, dan 2 perlakuan model pembelajaran individu. Dengan demikian kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan yang sama sebelum diberi perlakuan. Apabila pada post tes nanti terdapat perbedaan, maka hal ini disebabkan oleh pengaruh perlakuan yang diberikan. Adapun pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing seperti berikut : Gambar 3. Cara Ordinal Pairing

F. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 1991: 112 instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian. Nurhasan 2001: 234 menjelaskan bahwa seringkali tesalat yang diperlukan tidak tersedia atau tidak mungkin didapatkan, maka dapat disusun suatu tes keterampilan dengan terlebih dahulu melakukan uji validitas dan uji reliabilitas suatu tes. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah penilaian keterampilan gerak dasar lay up bola basket sebagai berikut : Tabel 1. Instrumen Penelitian No Gerakan Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Gerak Dasar Lay-up Nilai Total Nilai 1 2 3 1. Awalan 1.1 Sikap badan Ambil posisi sikap siap normal dan badan condong ke depan titik berat badan terletak antara dua kaki 1.2 Posisi kaki Mengambil sikap salah satu kaki berada di depan dan di belakang dan sejajar Sikap kuda-kuda lutut sedikit ditekuk 1.3 Pandangan Pandangan rileks ke depan melihat ring basket 2. Pelaksanaan 2.1 Koordinasi tangan dan kaki Mendriblle bola sambil melangkah mendekati garis keyhole 2.2 Gerakan kaki Langkah pertama harus lebar untuk menjaga keseimbangan Langkah kedua pendek untuk memperoleh awalan tolakan setinggi- tingginya 2.3 Gerakan tangan Bola harus dilepas dengan kekuatan kecil perhatikan pantulan disekitar garis tegak sebelah kanan pada petak kecil di atas basket kalau arah dari kanan atau sebaliknya 3. Sikap Akhir 3.1 Posisi kaki dan tungkai Jaga keseimbangan setelah melakukan lay-up Saat mendarat usahakan lentuk mengeper 3.2 Sikap badan Sikap siap normal

Dokumen yang terkait

COMPARATIVE ANALYSIS FOR THE EFFECTIVESNESS OF LEARNING FOR SOCIAL CONNECTIVE MODEL AND INTEGRATED OF SOCIAL SUBJECT IN CLASS VIII OF SMPN 1 TERBANGGI BESAR CENTRAL LAMPUNG PERIOD 2011/2012

2 22 185

THE INFLUENCE OF STUDENTS MOTIVATION AND ATTITUDE TOWARD ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT FIRST GRADE OF SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011-2012

0 8 35

THE INFLUENCE OF STUDENTS MOTIVATION AND ATTITUDE TOWARD ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT FIRST GRADE OF SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011-2012

0 6 50

INCREASING LEARNING ACHIEVEMENT BASIC MULTIPLICATION CONCEPTS WITH THE MEDIA OF PICTURE CARD OF MATH LEARNING CLASS II SDN 1 KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 12 1

INFLUENCE OF CLASIKAL LEARNING MODEL WITH INDIVIDUAL LEARNING MODEL TOWARD LEARNED OF THE RESULT LAY UP BASKET BALL ON STUDENT X 9 CLASS YP UNILA BANDAR LAMPUNG IN ACADEMIC YEARS 2011/2012

1 14 61

THE INFLUENCE OF PRODUCTIVE LEARNING ACHIEVEMENT AND INDUSTRIAL WORK PRACTICE ACHIEVEMENT TOWARD THE COMPETENCY OF SOFT VEHICLE TECHNIQUE SKILL IN SMK BHAKTI UTAMA BANDAR LAMPUNG

1 5 83

THE IMPLEMENTATION OF DERIVATIONAL EXERCISE IN TEACHING VOCABULARY AT THE SECOND GRADE STUDENT OF SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG

0 6 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 KOTA TERNATE THE INFLUENCE OF INSTRUCTIONAL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL TOWARD CRITICAL THINKING SKILL OF STUDENT

0 0 6

THE EFFECT OF COOPERATIVE SCRIPT LEARNING MODEL ON BIOLOGY STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN CLASS VII SMP 11 MANOKWARI

0 0 11

THE EFFECT OF PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL BASED ON VIRTUAL LABORAORY TOWARD PROBLEM SOLVING ABILITIES OF PHYSICS STUDENT

0 0 5