Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
angkatan 2010 yang memiliki data yang lengkap sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai
.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel prediktor. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah waktu yang diperlukan
oleh mahasiswa dalam menjalankan studi dari waktu awal studi hingga akhir studi dinyatakan lulus S1 yang dilambangkan dengan t dan satuan waktunya adalah
semester dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika seorang mahasiswa dinyatakan lulus sampai dengan semester genap
bulan Februari tahun ajaran 20152016 maka waktu survival tersebut dinyatakan data terobservasi.
2. Jika seorang mahasiswa yang masa studinya melebihi semester genap bulan
Februari tahun ajaran 20152016 maka waktu survival tersebut dinyatakan data tersensor.
Sedangkan variabel prediktornya atau variabel independennya berupa a. JK = Jenis kelamin akan dibagi menjadi 2 kategori yaitu 1 untuk jenis
kelamin pria dan 2 untuk jenis kelamin wanita. b. Asal daerah mahasiswa akan dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori I jarak
wilayahasal daerah ke UNNES 21,2323 km terdiri dari mahasiswa yang berasal dari Kota Semarang, kategori II 21,2323 km ≤ jarak
wilayahasal daerah ke UNNES ≤ 178,7268 km terdiri dari mahasiswa yang berasal dari Kota Tegal, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal,
Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, Kota Pekalongan, Kabupaten Kudus,
Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kota Magelang, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Brebes, Kota Salatiga,
Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, Kabupaten
Rembang dan Kota Yogyakarta; dan kategori III jarak wilayahasal daerah ke UNNES 178,7268 km terdiri dari mahasiswa yang berasal dari
Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tuban, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Tulang Bawang.
c. Status sekolah SMA dibagi dalam 2 kategori, yaitu 1 untuk kategori Negeri dan 2 untuk kategori Swasta.
d. Pekerjaan orang tua dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori I adalah kategori jenis pekerjaan yang memiliki penghasilan Rp 938.356,00
terdiri dari jenis pekerjaan buruh, petaninelayan, dan pekerjaan lainnya; kategori II adalah kategori jenis pekerjaan dengan Rp 938.356,00 ≤
penghasilan ≤ Rp 3.173.888,00 terdiri dari jenis pekerjaan wiraswasta, pedagang, dan pns non gurudosen; dan kategori III adalah kategori jenis
pekerjaan yang memiliki penghasilan Rp 3.173.888,00 terdiri dari jenis pekerjaan pegawai negeri sipil dan tentara.
e. Penghasilan orang tua akan dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori I kategori rendah dengan Penghasilan orang tua Rp 938.356,00;
Kategori II kategori sedang dengan Rp 938.356,00 ≤ penghasilan orang tua ≤ Rp 3.173.888,00; dan Kategori III kategori tinggi dengan
penghasilan orang tua Rp 3.173.888,00. f. Jalur masuk mahasiswa dibagi dalam 3 kategori, yaitu 1 untuk kategori
SNMPTN, 2 untuk kategori UMBPTN, dan 3 untuk kategori SPMU. g. IPK = IPK Indeks Prestasi Kumulatif dibagi menjadi 3 kategori yaitu
kategori IPK rendah adalah IPK 3,088; kategori IPK sedang adalah 3,088
≤ IPK ≤ 3,723; dan kategori IPK tinggi adalah IPK 3,723.
3.4. Metode Pengumpulan Data