V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan analisis hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
1. Sistem penyiramanan tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 berbasis mikrokontroler ATMega8535 telah berhasil dibuat.
2. Rancang bangun penyiraman tanaman menggunakan sensor suhu LM35 ini merupakan sistem otomatis yang dapat menyiram tanaman pada waktu yang
telah ditentukan. 3. Sistem hanya bekerja ketika pada waktu yang telah ditentukan nilai suhu udara
di sekitar tanaman yang akan disiram lebih besar dari suhu yang telah diatur, yaitu 25
C untuk penyiraman pagi hari dan 27 C untuk penyiraman sore hari.
4. Pengguna dapat mengatur waktu penyiraman tanaman dengan memilih langsung dari menu yang telah tersedia pada rangkaian dan dapat melihat
tampilannya pada LCD. 5. Sensor LM35 yang digunakan merupakan sensor suhu yang mempunyai respon
agak lambat. 6. Sensor LM35 dapat menahan panas sampai dengan 150°C tanpa merusak
kinerja sensor. 7. Waktu pengeksekusian motor servo untuk membuka atau pun menutup keran
adalah selama 0,5 detik.
B. Saran
1. Dapat menggunakan sensor suhu yang mempunyai respon lebih cepat.
2. Dapat menambahkan sensor kelembaban pada sistem. 3. Memungkinkan untuk melanjutkan tugas akhir ini dengan menggunakan
pengendali yang lain. 4. Apabila menghendaki range suhu negatif -, maka dapat menggunakan
rangkaian sensor LM35 dengan tipe full range.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini, penyiraman tanaman dilakukan secara manual. Akan tetapi, terkadang kita tidak punya cukup waktu untuk menyiram tanaman. Oleh karena itu, kita
membutuhkan suatu alat yang dapat membantu meringankan kegiatan menyiram tanaman. Alat tersebut berupa sistem yang dapat bekerja secara otomatis. Dengan
menggunakan alat ini, maka diharapkan penyiraman tanaman dapat dilakukan pada waktu dan saat yang tepat.
Sistem ini menggunakan sensor suhu untuk mendeteksi kondisi temperatur pada
daerah yang akan disiram tersebut. Apabila suhu dikategorikan melebihi batas minimum yang telah diatur pada program, yaitu 25°C pada pagi hari dan 27°C
pada sore hari, maka sistem akan langsung bekerja. Selain itu, sistem juga menggunakan Real Time Clock RTC yang menunjukkan waktu serta timer yang
diatur untuk menentukan lamanya penyiraman tanaman. Penggunaan sensor suhu pada sistem ini dimaksudkan agar penyiraman dilakukan
pada kondisi suhu yang tepat. Tinggi rendahnya suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari
tanaman. Pada umumnya suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C
sampai dengan 37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah merancang bangun sistem
penyiraman tanaman secara otomatis dengan menggunakan sensor suhu berbasis mikrokontroler ATMega8535.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah bagaimana sistem ini
dapat meringankan pekerjaan menyiram tanaman karena penyiraman tanaman dilakukan secara otomatis pada waktu dan saat yang tepat.
D. Rumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang di atas, maka penulis merumuskan suatu masalah,
yaitu bagaimana merancang bangun suatu alat untuk menyiram tanaman secara otomatis dengan menggunakan timer serta sensor suhu.
E. Batasan Masalah
Pada pengerjaan tugas akhir ini penulis melakukan pembatasan –pembatasan
masalah yang akan dibahas, yaitu: a. Merancang bangun sistem penyiraman tanaman dengan menggunakan sensor
suhu LM35 berbasis mikrokontroler ATMega8535.
b. Menggunakan motor servo untuk membuka dan menutup keran. c. Jangkauan penyiraman lahan yang dapat dilakukan adalah seluas kurang lebih
65
2
m . d. Air yang akan dipergunakan untuk menyiram tanaman telah ditampung pada
suatu tempat penampungan air. e. Sistem harus selalu terhubung pada sumber listrik.
F. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini bahwa suhu sekitar daerah yang akan disiram dapat dideteksi dengan menggunakan sensor LM35, sehingga apabila suhu yang
terdeteksi termasuk ke dalam kategori melebihi batas yang telah ditentukan, maka sistem dapat langsung bekerja menyiram tanaman secara otomatis.
G. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, rumusan masalah,
batasan masalah, serta sistematika penulisan.
II. TEORI DASAR
Berisikan landasan teori dari beberapa literatur yang mendukung pembahasan
tentang alat penyiram tanaman yang menggunakan timer dan sensor suhu, diprogram untuk aplikasi pada pengendali mikro mikrokontroler ATMega8535
dengan menggunakan bahasa pemrograman berupa bahasa C.
III. METODE PENELITIAN