Pengujian input kunci kontak atau ignition key Pengujian pengaktifan alarm

33 saat rangkaian diaktifkan memberikan kesimpulan bahwa program tundaan waktu telah bekerja dengan baik.

4.3 Pengujian sensor limit switch

Setelah diunduh dan dijalankan program tersebut, pengujian dilakukan dengan mengamati respon output jika limit switch diberi perubahan posisikeadaan yaitu pada saat limit switch dalam keadaan tertutup stang pada posisi kunci maka output program tersebut adalah lampu merah berkedip sebagai tanda alarm sedang aktif. Kemudian posisi limit switch diubah menjadi posisi terbuka, hal ini memberi respon buzzer akan berbunyi dengan durasi selama 600 x 400 ms. Dari output tersebut dapat disimpulkan bahwa limit switch bekerja sesuai dengan yang diharapkan. List program pengujian sensor limit switch adalah sebagai berikut : if Alarm == 1PINC.0 == 1{for i=1;i60;i++ {PORTD.1 = 1;delay_ms200;PORTD.1 = 0;delay_ms200;}} jika alarm aktif dan stang digeser Adapun tegangan saat sensor Limit switch terbuka logika 1 adalah 4,78 V dan pada saat tertutup logika 0 adalah 0 V.

4.4 Pengujian input kunci kontak atau ignition key

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat dimatikan dengan kode yang dimasukkan melalui kunci kontak. Dengan list program sebagai berikut : if Alarm == 1PINB.3 == 0{n = 0;whilePINB.3 == 0{delay_ms1000;n++; jika alarm aktif dan kunci kontak diputar if n 10{PORTD.2 = 0;n = 0;j++;for i=1;i100;i++ {PORTD.1 = 1;delay_ms100;PORTD.1 = 0;delay_ms100;}}jika kunci kontak di hidupkan terus tanpa melalui kode } k++; } if k == 3{Alarm = 0;M = 0;k = 0;PORTB.0 = 0;PORTD.2 = 1;}jika kunci kontak diputar mencapai 3 kali, maka sistem alarm dimatikan 34 Setelah program diunduh dan dijalankan pada rangkaian dalam keadaan aktif dan posisi limit switch dalam keadaan tertutup, lampu indikator merah akan berkedip yang memberikan indikasi sistem alarm dalam keadaan aktif. Untuk menonaktifkan sistem, program dibuat untuk mendeteksi kontak menggunakan kode yang dibuat. Dalam hal ini adalah memutar kunci kontak ke posisi ON dan mematikannya dalam waktu 1 detik sebanyak 3 kali. Output yang diperoleh adalah buzzer akan berbunyi 3 kali kemudian lampu hijau hidup, lampu merah berhenti berkedip dan relay pengapian akan aktif. Pada kondisi tersebut, sepeda motor dapat digunakan secara normal dan buzzer tidak berbunyi saat stang diluruskan. Hal ini membuktikan program untuk menonaktifkan sistem telah bekerja dengan baik.

4.5 Pengujian pengaktifan alarm

if Alarm == 0PINC.0 == 0PINB.3 == 1{M++;} jika stang pada posisi kunci dan kunci kontak dicabut counter M akan mulai menghitung if M 20{PORTD.2 = 0;PORTB.0 = 1;M = 0;Alarm = 1;for i=0;i3;i++ {PORTD.1 = 1;delay_ms100;PORTD.1 = 0;delay_ms500;}} jika Counter M mencapai 10 detik maka sistem alarm diaktifkan Program di atas adalah untuk mengaktifkan alarm secara otomatis. Setelah dijalankan pada rangkaian dapat diperhatikan bahwa jika posisi limit switch dalam keadaan tertutup dan kunci kontak dicabut dalam keadaan off maka dalam waktu 10 detik alar akan otomatis aktif. Hal ini dapat dilihat dengan bunyi buzzer, lampu merah berkedip 3 kali, lampu hijau mati dan relay dalam keadaan off. Jika hasil uji adalah sama dengan keadaan tersebut maka pengujian dinyatakan berhasil.

4.6 Pengujian Keseluruhan Rangkaian