Field Effect Transistor FET Diagram Blok Sistem

16 listrik 4 ampere AC 220 V dengan memakai arustegangan yang kecil misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC. Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan sebagai berikut : • Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau membuka kontak saklar. • Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh dayaenergi listrik. Dalam pemakaiannya biasanya relay yang digerakkan dengan arus DC dilengkapi dengan sebuah dioda yang di-paralel dengan lilitannya dan dipasang terbaik yaitu anoda pada tegangan - dan katoda pada tegangan +. Ini bertujuan untuk mengantisipasi sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak merusak komponen di sekitarnya.

2.6 Field Effect Transistor FET

Gambar 2.13 Simbol FET Field Effect Transistor FET merupakan suatu jenis transistor khusus. Tidak seperti transistor biasa, yang akan menghantar bila diberi arus basis, transistor jenis ini akan menghantar bila diberikan tegangan jadi bukan arus. Kaki-kakinya diberi nama Gate G, Drain D dan Source S. Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kanal n dibuat dari bahan semikonduktor tipe n dan kanal p dibuat dari semikonduktor tipe p. Ujung atas dinamakan Drain dan ujung bawah dinamakan Source. Pada kedua sisi kiri dan kanan terdapat implant semikonduktor yang berbeda tipe. Terminal kedua sisi implant ini terhubung satu dengan lainnya secara internal dan dinamakan Gate. Field efect efek medan listrik berasal dari prinsip kerja transistor ini yang 17 berkenaan dengan lapisan deplesi depletion layer. Lapisan ini terbentuk antara semikonduktor tipe n dan tipe p, karena bergabungnya elektron dan hole di sekitar daerah perbatasan. Sama seperti medan listrik, lapisan deplesi ini bisa membesar atau mengecil tergantung dari tegangan antara gate dengan source. Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. Ujud fisik FET ada berbagai macam yang mirip dengan transistor. Seperti halnya dengan transistor, ada dua jenis FET yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat beberapa macam FET ialah Junktion FET JFET dan Metal Oxide Semiconductor FET MOSFET. MOSFET yang digunakan dalam rangkaian alat ini adalah Mosfet IRF Z44 Kanal P dengan bentuk fisik sebagai berikut: Gambar 2.14 Bentuk fisik mosfet IRF Z44 18

BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Diagram Blok Sistem

Secara garis besar, sistem ini dibuat selalu menyala atau standby agar dapat menerima input dari kontak motor pada saat kapan pun sehingga jika ada yang membuka kontak motor maupun merubah posisi stang dari posisi kunci ke posisi bebas maka interupt pada AVR akan mendapat input. Apabila ada yang melakukan kontak pada motor dengan dibukanya kemudi stang maka sensor posisi limit switch akan segera memberikan sinyal pada Mikrokontroller ATMega 8 yang akan segera men-dial nomor ponsel pemilik selama 10 detik bisa diprogram sesuai keinginan, ignition mesin motor akan mati kemudian klakson buzzer pada motor akan berbunyi. Jika pemilik kendaraan mendapat panggilan dari ponsel kendaraan, maka pemilik bisa menerima panggilan tersebut untuk mendengarkan alarm yang berbunyi atau pemilik bisa tidak menerima panggilan tersebut dan langsung menuju motor untuk mengetahui apa yang terjadi. Modul AVR digunakan sebagai modul utama dari sistem ini. Modul serial digunakan sebagai komunikasi antara AVR dengan ponsel. Modul serial digunakan agar AVR dapat memberi instruksi kepada ponsel untuk menghubungi pemilik kendaraan, modul serial menggunakan Driver. 19 Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Pada blok diagram di atas, terdapat 3 bagian penting dari sistem yaitu bagian in put yang terdiri dari sensor posisi, kontak motor, dan driver; bagian ouput yang terdiri dari klakson motor buzzer, ignition; dan bagian pengendali yaitu mikrokontroller ATMega 8. Untuk set up bentuk fisik rangkaian keseluruhan pada sepeda motor dapat dilihat pada Lampiran A.

3.2 Perancangan Pengendali Sistem