BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian karya ilmiah ini dilakukan di Laboratorium Elektronika Lanjutan, departemen Fisika Universitas Sumatera Utara. Penelitian yang dilaksanan meliputi
perancangan sistem alat, pembuatan rangkaian sistem elektronik, pengujian setiap bagian rangkaian meliputi rangkaian PSA, Osilator, Penguat Sinyal, rangkaian
mikrokontroller dan pelat sejajar. Serta pengujian program sistem alat dan proses pengambilan data sebagai hasil penelitian. Waktu penelitian ini dilakukan mulai pada
bulan maret 2015 sampai dengan juli 2015.
3.2 Peralatan, Bahan dan Komponen
3.2.1 Peralatan
Dalam tahap proses perancangan dan pembuatan sistem alat pada penelitian ini digunakan peralatan sebagai berikut:
a. Solder
b. Vacum desoldering
c. Multimeter digital SANWA CD800a
d. Osiloskop OWON 600MHz
e. Komputer PC
f. USB ISP Programmer
g. Bor listrik
3.2.2 Bahan dan Komponen
Bahan dan komponen yang dipergunakan dalam perakitan sistem alat ukur ini adalah sebagai berikut:
a. IC XR2206
b. Mikrokontroller ATMega8535
c. IC LM741
d. Transformator 1 A
e. Dioda
f. Kapasitor
g. Resistor
h. Potensiometer
i. Kabel
j. Timah solder
k. Papan PCB
l. Papan Acrylic
m. Led
n. Pelarut tembaga FeCl
3
3.3 Diagram Blok
Pada proses penelitan pembuatan sistem alat ini, dirancang suatu diagram blok sistem alat ukur kerusakan oli sebagai berikut:
Gambar 3.1. diagram blok sistem alat ukur kerusakan oli
Dengan penjelasan setiap blok adalah sebagai berikut: a.
Blok Pembangkit Sinyal : pembangkit sinyal osilator akan membangkitkan sinyal berupa gelombang listrik yang akan dilewatkan melalui transduser
kapasitif.
b. Blok Capasitive Transducer : transduser kapasitif sebagai kapasitor plat
sejajar dengan luas dan jarak yang tetap yang dijadikan sebagai
detectorperubahan kapasitansi bahan dielektrik yang ditempatkan diantara
plat sejajar tersebut dengan melewatkan gelombang sinyal dari osilator.
c. Blok Pengkondisi Sinyal : Pengkondisi sinyal menerima gelombang sinyal
dari transduser kapasitif dan menyesuaikan penguatan sinyal agar dapat diterima dan diproses oleh mikrokontroller ATMega8535 sebagai
mikroprosessor.
d. Blok Mikrokontroller ATMega8535 : mikrokontroller ATMega8535 akan
menerima sinyal dari pengkondisi sinyal yang terlebih dulu melalui ADC internal Mikrokontroller untuk mengubah sinyal yang diterima berupa sinyal
analog menjadi sinyal digital dan dilanjutkan ke pemrosesan data sesuai
program pada mikrokontroller.
e. Blok USB to TTL : USB to TTL sebagai jalur komunikasi data serial antara
mikrokontroller dengan PC atau komputer untuk menampilkan hasil
pengukuran konstanta dielektrik oleh sistem alat.
f. Blok Personal Computer : Personal Computer PC akan mengolah dan
menampilkan hasil pengukuran dari sistem alat dalam melakukan pengukuran
tingkat kerusakan oli.
3.4 Prosedur Penelitian