yang ingin di capai adalah dengan campuran serbuk ban bekas akan diperoleh sifat batako yang lebih baik; yaitu dapat digunakan batako untuk dinding anti gempa
karena batako lebih bersifat elastis, tidak mudah retak, serta dapat mengurangi berat satuan batako dengan berkurangnya nlai dari densitas bahan.
Sehingga penggunaan abu terbang batubara fly ash dapat mengurangi penggunaan semen. Begitu pula dengan limbah ban bekas dapat meningkatkan
daktilitas dari batako. Selanjutnya jika abu terbang batubara dan semen dicampur dengan air dan pasir atau limbah serat sintetis ban bekas, maka terjadi ikatan yang
terbentuk antara butiran pasir dan abu terbang batubara fly ash semen merupakan ikatan fisik bahan anorganik. Ikatan ini akan menurunkan kelembaban sehingga akan
mengeras dan ikatan akan lebih sukar terurai. Penambahan unsur pengikat diharapkan akan menaikkan kekuatan tekan atau kekuatan tarik.
1.2 Perumusan Masalah
Limbah padat fly ash akan memberikan nilai tambah jika dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batako.
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah limbah padat abu terbang batubara fly ash dapat dipakai sebagai subsitusi semen dan pengisi batako ?
2. Bagaimana komposisi optimum pada pembuatan batako dengan menggunakan limbah padat abu terbang batubara fly ash dengan limbah serat sintetis ban
bekas sebagai pengisi batako ? 3. Bagaimana peranan limbah serat sintetis ban bekas dan abu terbang batubara
fly ash terhadap karakteristik dari batako ?
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian
Dari uraian di atas maka dapatlah dirumuskan tujuan penelitian ini : a.
Memanfaatkan limbah abu terbang batubara fly ash untuk pembuatan batako.
b. Mengetahui komposisi optimum, untuk menghasilkan batako yang baik. c.
Mengetahui seberapa besar pengaruh abu terbang batubara fly ash dan limbah serat sintetis ban bekas terhadap karakteristik batako.
1.4 Manfaat Penelitian
Suatu penelitian pada dasarnya dapat diharapkan memberikan manfaat. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :
a. Bahan masukan kepada perusahaan PLTU dan Industri Pengolahan Ban
Bekas.. b.
Bahan masukan kepada industri batako untuk menghasilkan produk alternatif. c.
Dapat memanfaatkan fly ash dan limbah ban bekas menjadi bahan alternatif pembuatan batako
1.5 Batasan Masalah
Limbah padat yang digunakan adalah abu terbang batubara fly ash PLTU Labuhan Angin, Sibolga dan pemanfaatan parutan limbah ban bekas CV.Persahabatan,
Tanjung Morawa alternative bahan pembuatan batako. Uji terhadap batako hasil rekayasa adalah uji kuat tekan, uji kuat patah, uji densitas,
penyerapan air dan mikroskopis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Limbah Padat Abu Terbang Batubara fly ash
Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan abu terbang batubara sedang dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya serta mengurangi dampak buruknya terhadap
lingkungan. Saat ini umumnya abu terbang batubara digunakan dalam pabrik semen sebagai salah satu bahan campuran pembuat beton S.Wang dkk, 2006. Selain itu,
sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai kegunaan yang amat beragam: 1.
Penyusun beton untuk jalan dan bendungan 2.
Penimbun lahan bekas pertambangan 3.
Recovery magnetit, cenosphere, dan karbon 4.
Bahan baku keramik, gelas, batu bata, dan refraktori 5.
Bahan penggosok polisher 6.
Filler aspal, plastik, dan kertas 7.
Pengganti dan bahan baku semen 8.
Aditif dalam pengolahan limbah waste stabilization 9.
Konversi menjadi zeolit dan adsorben
2.2 Sifat Fisis dan Kimia Abu Terbang