Konstruksi Menara Pendingin TINJAUAN PUSTAKA

6 Prinsip kerja menara pendingin dapat dilihat pada gambar 2.2. Air dari bakbasin dipompa menuju heater untuk dipanaskan dan dialirkan ke menara pendingin. Air panas yang keluar tersebut secara langsung melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena pengaruh isapan atau dorongan fanblower yang terpasang pada menara pendingin, lalu mengalir jatuh ke bahan pengisi filler. Air yang sudah mengalami penurunan suhu ditampung ke dalam bakbasin. Pada cooling tower juga dipasang katup make up water untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air drift loses ketika proses evaporative cooling tersebut sedang berlangsung.

2.4. Konstruksi Menara Pendingin

Adapun konstruksi menara pendingin jenis aliran angin tarik induced-draft counterflow cooling tower dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 2.3. Konstruksi menara pendingin Universitas Sumatera Utara 7 Konstruksi menara pendingin yang diambil dari [4] pada gambar di atas secara garis besar terdiri atas : 1. Kerangka pendukung menara tower supporter Kerangka pendukung menara berfungsi untuk mendukung menara pendingin agar dapat berdiri kokoh dan tegak. Tower supporter terbuat dari baja. 2. Rumah menara pendingin casing Rumah menara pendingin casing harus memiliki ketahanan yang baik terhadap segala cuaca dan umur pakai life time yang lama. Casing terbuat dari seng. 3. Pipa sprinkler Pipa sprinkler merupakan pipa yang berfungsi untuk mensirkulasikan air secara merata pada menara pendingin, sehingga perpindahan kalor air dapat menjadi efektif dan efisien. Pipa sprinkler dilengkapi dengan lubang-lubang kecil untuk menyalurkan air. 4. Penampung air water basin Water basin berfungsi sebagai pengumpul air sementara yang jatuh dari filling material sebelum disirkulasikan kembali ke kondensor. Water basin terbuat dari seng. 5. Lubang udara air intake Air intake berfungsi sebagai tempat masuknya udara melalui lubang- lubang yang ada. Melalui inlet louver akan terlihat kualitas dan kuantitas air yang akan didistribusikan. Inlet louver terbuat dari seng. 6. Bahan Pengisi filling material Filling material merupakan bagian dari menara pendingin yang berfungsi untuk mencampurkan air yang jatuh dengan udara yang bergerak naik. Dalam menara pendingin, air panas didistribusikan pada media pengisi dan didinginkan melalui penuguapan ketika menuruni menara dan bersentuhan dengan udara. Pertukaran panas antara udara air dipengaruhi oleh luas permukaan pertukaran panas,lamanya waktu pertukaran panas dan turbulensi dalam air mem-engaruhi keseksamaan pencampura. Media pengisi menetukan keseluruhan di atas dan oleh karena itu mempengaruhi pertukaran panas. Semakin besar pertukaran panas, semakin efektif menara pendinginnya. Universitas Sumatera Utara 8 Jenis bahan pengisi dapat dibagi menjadi: a. Bahan pengisi jenis percikan splash fill Media pengisi splash menciptakan arah perpindahan panas yang dibutuhkan melalui cipratan air diatas media pengisi menjadi butiran air yang kescil. Luas permukaan butiran air adalah luas permukaan perpindahan kalor dengan udara. Bahan pengisi percikan dari plastik memberikan perpindahan kalor yang lebih baik daripada bahan pengisi percikan dari kayu. Dapat dilihat pada gambar yang diambil dari [11]. Sumber : M.M.El-Walkil, Instalasi Pembangkit Daya, Jilid 1, Cetakan I. Penerbit Erlangga : Jakarta, 1992, hal. 251-252 Gambar 2.4. Splash Fill b. Bahan pengisi jenis film film fill Terdiri dari permukaan plastik tipis dengan jarak yang berdekatan dimana diatasnya terdapat semprotan air, membentuk lapisan film yang tipis dan melakukan kontak dengan udara. Permukaannya dapat berbentuk datar, bergelombang, berlekuk, atau pola lainnya. Pada bahan pengisi film, air membentuk lapisan tipis pada sisi-sisi lembaran pengisi. Luas permukaan dari lembaran pengisi adalah luas perpindahan kalor dengan udara sekitar. Bahan pengisi film dapat menghasilkan penghematan listrik yang signifikan melalui kebutuhan air yang lebih sedikit dan head pompa yang lebih kecil. Universitas Sumatera Utara 9 Gambar 2.5. Film Fill

c. Bahan pengisi sumbatan rendah low-clog film fill