Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian Menguji kinerja menara pendingin

36

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada kondisi lingkungan : RH in = 48,5 - 75 Tdb,in = 31,1 C – 33,5 C Twb,in = 25,0 C – 28,0 C Berdasarkan hasil penelitian ini maka diperoleh hasil sebagai berikut : PENGUNAAN 2 BUAH FILLER Tabel 4.1 Data hasil penelitian T air masuk = 33 ºC ; T air keluar Q = 27ºC ΔP T mmAir RH lingkungan T lingkungan ud keluar RH ud keluar 0,49 lmin 2 32,3 ºC 66,4 29,4 ºC 84,1 0,78 lmin 2 33 ºC 58,1 28,3 ºC 86 0,98 lmin 2 31,8ºC 65 29,2 ºC 87,8 Sebagai data pembanding maka dilakukan pengujian kinerja dari cooling tower yang ada di Capital Building. Dari hasil pengujian tersebut maka diperoleh data sebagai berikut : Laju aliran udara = 1150 m 3 min = 40611.867 cfm ; Tekanan = 101,312 kPa Laju aliran udara = 1150 m 3 min = 40611.867 cfm ; Tekanan = 101,312 kPa T air masuk = 33 ºC T lingkungan = 31,3 ºC T air keluar = 28 ºC RH lingkungan Q = 71,6, = 3273 ltrmin T ud keluar = 29,6 ºC ΔP mmAir = 13 Pa RH ud keluar = 89.8 Universitas Sumatera Utara 37

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat dihitung besar perpindahan kalor yang dibuang air ke udara, dengan menggunakan persamaan 3.1, yang diambil dari [9]. Perhitungan pindahan kalor dari air ke udara dapat dilihat sebagai berikut : min : 1 2 1 3 3 1 2 kg kJ keluar udara entalpi h kg kJ masuk udara entalpi h v Q kg m udara spesifik volume m udara Debit W Keterangan h h W q = = = = − = • •

a. Menguji kinerja menara pendingin

Untuk menguji kinerja menara pendingin dengan menggunakan 2 lapis filler, maka data hasil penelitian diolah dengan menggunakan bantuan software Psychometirc Chart untuk mendapatkan harga entalpi dari kondisi udara masuk dan keluar menara pendingin. Untuk mendapatkan harga entalpi h dari tiap temperatur pada perhitungan laju penyerapan kalor oleh udara di bawah ini, selengakapnya ditampilkan pada lampiran 2. Perhitungan laju penyerapan kalor oleh udara untuk berbagai variasi debit air yang bersirkulasi pada menara pendigin, dapat dilihat sebagai berikut : kW s kJ jam kJ q kg kJ kg m m jam q kg kJ h RH C T kg kJ h RH C T ltr Q a 06 , 1 06 , 1 02 , 847 . 3 55 , 95 30 , 96 89 , min 845578696 , 64 min 60 67 , 85 ; 84 ; 4 , 29 79 , 84 ; 4 , 66 ; 3 , 32 min 49 , . 1 3 3 1 2 2 2 1 1 1 = = = − × = = = = = = = =   Universitas Sumatera Utara 38 kW 72 , 1 72 , 1 kJjam 72 , 819 . 6 67 , 80 23 , 82 89 , min m 845578696 , 64 jam min 60 23 , 82 ; 86 ; 3 , 28 67 , 80 ; 1 , 58 ; 33 min ltr 78 , . 2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 = = = − × = = = = = = = = s kJ q kg kJ kg m q kg kJ h RH C T kg kJ h RH C T Q b   kW s kJ jam kJ q kg kJ kg m m jam q kg kJ h RH C T kg kJ h RH C T ltr Q c 97 , 6 97 , 6 05 , 093 . 25 66 , 81 40 , 87 89 , min 845578696 , 64 min 60 40 , 87 ; 8 , 87 ; 2 , 29 66 , 81 ; 65 ; 8 , 31 min 98 , . 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 = = = − × = = = = = = = =   Dari hasil perhitungan di atas, besarnya laju penyerapan kalor oleh udara yang terjadi pada menara pendingin adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Analisa Data T air masuk = 33 ºC ; T air keluar Filler = 27ºC Q ltrmin q kW RH ud keluar 2 Lapis 0,49 1,06 84 0,78 1,72 86 0,98 6,97 87,8 Hasil perhitungan pada tabel di atas kemudian dibuat kedalam bentuk grafik hubungan antara debit air Q dan laju penyerapan kalor q, serta grafik hubungan antara debit air Q dan kelembaban RH, seperti tampak pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara 39 Pengaruh Debit air terhadap Kalor yang diserap oleh udara 0.49 0.78 0.98 1 2 3 4 5 6 7 8 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Q ltrmenit q k W Suhu air 33 C -27 C Gambar 4.1 Grafik Hubungan debit air Q terhadap laju penyerapan kalor q Pengaruh Debit air terhadap Kelembapan udara 0.49 0.78 0.98 83.5 84 84.5 85 85.5 86 86.5 87 87.5 88 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Q ltrmenit R H Suhu air 33C-27C Gambar 4.2 Grafik Hubungan debit air Q terhadap kelembaban RH Universitas Sumatera Utara 40 Perhitungan laju penyerapan kalor yang terjadi pada menara pendingin acuan yang berada di gedung Capital Building, dapat dilihat sebagai berikut : kW s kJ jam kJ q kg kJ kg m m jam q kg kJ h RH C T kg kJ h RH C T ltr Q 62 , 3 62 , 3 404 , 027 . 13 61 , 85 59 , 88 89 , min 1150 min 60 59 , 88 ; 9 . 86 ; 6 , 29 61 , 85 ; 6 , 71 ; 5 , 31 min 3273 3 3 2 2 2 1 1 1 = = = − × = = = = = = = = •   Sehingga laju penyerapan kalor yang terjadi pada menara pendingin acuan adalah sebesar 3,62 kW.

b. Kapasitas pendinginan