n = 27,9 n = ± 28
Jumlah sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 28 ibu postpartum. Namun sampel yang diperoleh peneliti berjumlah 30 responden, Dimana 30
responden untuk kelompok intervensi dan 30 responden untuk kelompok kontrol Untuk pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik
accidental sampling dimana sampel dipilih berdasarkan ketersediaannya. Pada penelitian ini sampelnya adalah ibu postpartum yang sesuai kriteria dan berada di
Rumah Bersalin Khadijah pada saat penelitian dilakukan. Adapun kriteria responden untuk penelitian ini adalah ibu yang dirawat di
Rumah Bersalin Khadijah, alamat dari masing-masing responden terjangkau oleh peneliti, persalinan normal, melahirkan bayi hidup, bayi tanpa komplikasi, bayi
berusia 2 jam baru lahir dan bersedia menjadi objek dalam penelitian.
C. Tempat Penelitian
Penelitian mulai dilakukan di RB Khadijah Medan. Pertimbangan peneliti memilih lokasi ini adalah untuk efisiensi biaya dan efektivitas waktu, karena
penelitian ini dilakukan dalam masa studi. Selain itu di Rumah Bersalin Khadijah belum pernah dilakukan penelitian tentang efektivitas metode kanguru terhadap
kecukupan ASI pada bayi cukup bulan dan lokasi penelitian mudah dijangkau oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
D. Waktu Penelitian
Penelitian mulai dilakukan pada bulan Januari - juni tahun 2010
E. Pertimbangan Etik Penelitian
Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan etik dalam penelitian ini yaitu, peneliti harus memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian
dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden melahirkan dengan normal maka calon responden dijadikan objek penelitian, dan ibu bersedia menjadi
responden maka dipersilakan menandatangani surat persetujuan sebagai bukti kesediaanya ataupun dengan persetujuan secara lisan. Tetapi jika calon responden
tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri pada setiap tahapan proses penelitian. Kerahasian identitas responden dijaga dengan
cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian dan peneliti hanya mengunakan data ini untuk keperluan penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Alat pengumpul data berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan literature yang ada. Kuesioner terdiri dua bagian, yaitu : bagian pertama adalah data
demografi yang meliputi usia, paritas, sedangkan bagian kedua adalah kuesioner untuk mengobservasi frekuensi BAK dan BAB pada kelompok kontrol dan
intervensi.
Universitas Sumatera Utara
G. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan peneliti pada insitusi pendidikan Program Studi DIV
Bidan Pendidik , Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang diperoleh dikirim ke Rumah Bersalin Khadijah. Kemudian peneliti
menentukan calon responden yang memenuhi kriteria, maka dipilih responden sesuai dengan kriteria penelitian.
Setelah mendapatkan responden, peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, dan prosedur metode kanguru, kemudian responden diminta untuk
menandatangani surat persetujuan ataupun memberikan persetujuan secara lisan. Selanjutnya peneliti mengambil data dari responden yang bersedia dengan cara
wawancara yang berpedoman pada peryataan yang terdapat pada lembar kuesioner dan responden diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti.
Namun pada penelitian ini tidak semua responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti bersedia menjadi responden, sehingga tidak bersedia untuk
menandatangani surat persetujuan dengan beranggapan bahwa penelitian ini akan mencederakan anaknya.
Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Dalam menentukan responden kelompok kontrol dan intervensi,
peneliti membagi responden pada ruangan berbeda yaitu ruangan pertama kelas III dengan nomor responden kelompok ganjil dijadikan sebagai kelompok intervensi dan
ruangan kedua kelas II dengan nomor responden kelompok genap dijadikan sebagai
Universitas Sumatera Utara
kelompok kontrol. Kelompok intervensi dilakukan metode kanguru setelah 2 jam bayi lahir dengan frekuensi 3 kali dalam sehari selama 2 hari, sedangkan kelompok
kontrol tidak dilakukan metode kanguru. Pada hari ke 3 peneliti melakukan obeservasi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan melihat dan
melakukan wawancara langsung kepada responden tentang frekuensi BAB dan frekuensi BAK pada bayi kemudian jawaban dari responden ditulis ke dalam
kuesioner. Pengumpulan data dilakukan hanya pada hari ke 3 karena setelah hari ke 3 pasien pulang ke rumah.
H. Analisis Data