Penulis Pelayanan kesehatan Praktik Keperawatan

10 Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat dan Tidur di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas”.

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar istirahat dan tidur di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas.

2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada klien dengan prioritas masalah gangguan kebutuhan dasar istirahat dan tidur, maka penulis mampu:

a. Melakukan pengkajian pada klien dengan prioritas masalah kebutuhan

istirahat dan tidur. b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan prioritas masalah kebutuhan istirahat dan tidur c. Melakukan perencanaan pada klien dengan prioritas masalah kebutuhan istirahat dan tidur. d. Melakukan intervensi keperawatan berdasarkan rencana keperawatan yang telah dibuat pada klien dengan prioritas masalah kebutuhan istirahat dan tidur. e. Melakukan evaluasi akhir terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada klien dengan prioritas masalah kebutuhan istirahat dan tidur.

B. Manfaat

1. Penulis

karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam proses pembelajaran. 11

2. Pelayanan kesehatan

Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan asuhan keperawatan kepada klien yang mengalami gangguan kebutuhan dasar istirahat dan tidur. 3. Pendidikan Keperawatan Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat mengaplikasikan NANDA, NIC dan, NOC bagi ilmu keperawatan tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan kebutuhan dasar istirahat dan tidur dan dapat digunakan sebagai panduan dalam pembelajaran keperawatan.

4. Praktik Keperawatan

Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menjadi panduan dasar untuk pembuatan asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan dasar istirahat dan tidur dan masalah kebutuhan dasar lainnya. 12

BAB II PENGELOLAAN KASUS

A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan

Dasar Istirahat Dan Tidur 1. Pengertian Istirahat dan Tidur Kata istirahat mempunyai arti yang sangat luas meliputi bersantai, menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan aktivitas serta melepaskan diri dari apapun yang membosankan, menyulitkan atau menjengkelkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa istirahat merupakan keadaan yang tenang, rileks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari kecemasan ansietas Asmadi, 2008. Istirahat dan tidur yang sesuai adalah sama pentingnya bagi kesehatan yang baik, dengan nutrisi yang baik dan olahraga yang cukup. Tiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk istirahat dan tidur. Tanpa jumlah istirahat dan tidur yang cukup kemampuan untuk berkonsentrasi, membuat keputusan dan partisipasi dalam aktivitas harian akan menurun, dan meningkatkan iritabilitas Potter Perry, 2005. Tidur merupakan suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu. Jika orang memperoleh tidur yang cukup mereka merasa tenaganya telah pulih. Beberapa ahli tidur yakin bahwa proses ini memberikan waktu untuk perbaikan dan penyembuhan sistem tubuh untuk periode keterjagaan yang berikutnya Potter Perry, 2005. 2. Pengaturan tidur Tidur merupakan aktifitas yang melibatkan suasana saraf pusat, saraf perifer, endokrin, kardiovaskuler, respirasi dan musculoskeletal Robinson, 1993 dalam Potter Perry. Tiap kejadian tersebutdapat diidentifikasi atau direkam dengan electroencephalogram EEG untuk aktivitas otak, untuk pengukuran tonus otot dengan menggunakan elektromiogram EMG dan electroculogram EOG untuk mengukur pergerakan mata. Pengaturan dan kontrol tidur tergantung dari dua