lxxviii
4.1.3. Simulation Prototyping
Pada tahap ini adalah pembuatan prototipe sistem yang akan dibangun, sebagai simulasi dari implementasi sistem produksi. dengan
cara persiapan environment jaringan, karena kebutuhan akan jaringan wireless LAN yang akan dibangun mencakup Perangkat Keras
Jaringan. Antara Lain:.
a. Access Point
Merupakan peralatan wireless yang sangat penting. Karena pada access point lah kita mengatur jaringan wireless secara umum.
Penulis disini menggunakan access point type TPLINK W320 yang sudah terintegrasi dengan RADIUS.
b. Kabel dan Konektor
Dalam memilih kabel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengingat kabel yang dipakai mempengaruhi kinerja
peralatan wireless seperti sinyal yang terbuang karena kualitas kabel.jenis kabel yang di pakai adalah kabel UTP dengan konektor
nya yaitu RJ45 yang merupakan sudah bawaan dari access point tersebut.
c. PC SERVER
Dengan adanya system autentikasi ini, maka di perlukannya sebuah komputer sebagai pengaturnya. spesifikasi sebagai berikut :
Tabel 4.3. Spesifikasi Hardware pada server jaringan wireless FUF yang akan digunakan
KEBUTUHAN SERVER
CLIENT
lxxix
4.1.4. Implementasi 4.1.4.1. Konfigurasi IAS sebagai RADIUS SERVER
1. Langkah pertama yaitu memasukkan cd windows server 2003, setelah itu pilih Control Panel – Add Windows Component –
Network Services – Detail
Gambar 4.2. Instalasi Network Services
Fungsi Networking Services yakni untuk instalasi komponen RADIUS yang akan di jelaskan pada langkah berikutnya.
Sedangkan pada check box lain nya seperti Management and Processor
Pentium 4 IV 2.0 GHz minimum P III
Pentium 4 IV 2.0 GHz Ram
512 MB 512 MB
Hard Disk 40 GB
40 GB Sistem Operasi
Windows Server 2003 Windows XP SP2
lxxx Monitoring Tools, Other Network File and Printer Services,
Remote Installation dan Remote Storage tidak di perlukan karena penulis hanya membutuhkan File Network Services
2. Setelah itu, pilih dan tandai check box Internet Authenticatin
Service, DNS, DHCP dan TCPIP kemudian setelah OK, klik Next – Finish
Gambar 4.3. Instalasi DNS, DHCP, IAS dan TCPIP
Pemelihan tools di atas di butuhkan untuk Pengaturan nama domain pada server yaitu DNS. Untuk DHCP serta TCPIP untuk
pengaturan alamat IP address secara dinamis dan di atus oleh server. Sedangkan untuk IAS, sebagai pengaturan user yang akan
terhubung ke server.
3. Hasil proses instalasi yang telah dilakukan, akan memunculkan tool baru pada Administrative Tools yakni toolsnap pada IAS
lxxxi
Gambar 4.4. Pemilihan menu IAS pada menu start Setelah muncul tampilan snap nya lalu kita instalasi IAS, langkah
langkah nya adalah sebagai berikut : 3.1 Membuat profile untuk client yang akan memanfaaatkan IAS
sebagai RADIUS server
Pada menu yang ada di gambar terdapat menu Remote User yakni di gunakan untuk melihat client RADIUS yang telah di
tambahkan kedalam database, Remote File digunakan untuk membagi file yang ada pada server kepada client RADIUS, dan
Connection User untuk melihat user yang terhubung kedalam
Gambar 4.5. Menu Penambahan RADIUS client pada IAS
lxxxii jaringan. Menu-menu tersebut hanya di gunakan setelah proses
client RADIUS di tambahkan. 3.2 Menambah dan menetapkan Internet Protocol IP dari
RADIUS client
Gambar 4.6. Penambahan alamat IP address pada RADIUS
IP address yang di pilih penulis berdasarkan alamat IP yang ada pada access point yang telah terhubung ke internet, konfigurasi
IP yang banyak di gunakan adalah CLASS C, penulis menggunakan alamat IP CLASS A. Untuk lebih details alokasi
IP ada pada BAB II. Setelah memasukkan alamat IP address lalu pilih verify. Fungsi
verify adalah mencocokan alamat IP address yang di masukkan apakah sama dengan alamat IP address pada access point.
lxxxiii
3.3 Menetapkan Shared key yang akan digunakan diantara
RADIUS client dan RADIUS server
Gambar 4.7. Memasukkan password Shared key pada menu selanjutnya
3.4 Lalu jika berhasil akan muncul di samping jendela snap
halaman tersebut.
4.1.4.2. Konfigurasi Remote Access Policy Gambar 4.8. Tampilan halaman snap setelah ditambahkan
alamat IP address RADIUS
lxxxiv Setelah selesai konfigurasi IAS, lalu lakukan konfigurasi
kebijakan untuk pengguna wireless. Langkah – langkah adalah sebagai berikut :
1. Masih pada halaman IAS, arahkan kursor ke Remote Access Policy lalu pilih New Policy, setelah itu pilih nama
untuk Kebijakan tersebut.
Gambar 4.9. Pemilihan Menu pada Remote access policy
Penulis memeilih Button Use the wizzard to set up a typical policy for a common scenario karena standard template
atau konfigurasi mengukuti standarisasi yang ada pada windows server 2003. Jika ingin membuat template sendiri,
tinggal di pilih button Set up a custome Policy 2. Menetapkan metode akses yang digunakan. Pada kasus ini
saya menggunakan option ketiga yaitu Wireless
lxxxv
Gambar 4.10. Memilih menu Wireless pada langkah berikutnya
Pemilihan wireless, karena jaringan yang akan di gunakan adalah jaringan wireless. Pada menu button yang lain ada
VPN yang di gunakan untuk koneksi jaringan private, Untuk Dial-up jika mempunya koneksi internet atau ISP
sendiri. Sedangkan untuk Ethernet yakni untuk koneksi
jaringan LAN. 3. Langkah berikut nya adalah menetukan Group atau User
yang akan terhubung atau menggunakan Kebijakan tersebut, disini penulis memilih Group supaya user yang terhubung
ke grup otomatis mendapatkan access policy
lxxxvi
Gambar 4.11 Memilih menu Group Pada menu selanjutnya
Setelah di pilih menu group dan di tambahkan maka akan muncul tampilan seperti gambar 4.12. Setelah itu klik
button Check Names maka akan muncul nama group yang di tambahkan. Jika tidak muncul, maka konfigurasi yang
dilakukan masih salah, maka ulangi pada langkah 4.1.4.1 poin 3.1
4. Setelah pilih metode group yang digunakan maka langkah
selanjutnya memilih menu Authenticantion Methods – Pilih PEAP Protected EAP – lalu Configure - Next
Gambar 4.12. Tampilan penambahan group pada access policy
lxxxvii
Gambar 4.13. Pemilihan Type PEAP untuk authentication methods
5. Setelah selesai klik tombol Next dan Selesai Finish.
Pemilihan PEAP untuk melengkap autentikasi kepada user yang terhubung. PEAP di gunakan pada layar sertifikat digital.
4.1.4.3. Konfigurasi Wireless Network Policy melalui Group Policy
Pada menu di bawah ini tampilan gambar hampir sama dengan gambar 4.9, tampilan pada menu Remote Access Policy.
1. Konfigurasi Instalasi Active Directory
a. Jendela konfigurasi Windows Server 2003 dalam keadaan tampil
lxxxviii
Gambar 4.14. tampilan windows server 2003 awal
b. Banyak menu pada tampilan awal windows server 2003. Penulis memilih Add or remove a role. Setelah Anda
menekan tombol Add or remove a role, komputer akan berkerja dan segera tampil tayangan berikutnya
Gambar 4.15. memilih menu add remove role
c. Klik tombol Next apabila Anda sudah membaca semua yang tampil pada jendela tersebut. Biarkan komputer
bekerja sehingga akan tampil semua komponen yang sudah dan belum Anda instalasi sebelumnya
lxxxix
Gambar 4.16. Menekan tombol next untuk langkah berikutnya d. Hampir sama seperti langkah 4.1.4.1, hanya ada beberapa
tools saja yang akan di pilih. Menu yang di pilih adalah Domain Control Active Directory, setelah memilih
Domain Control tadi klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 4.17. Memilih menu Domain Controller dan pilih tombol next
Menu yang tidak di pilih antara lain : File server yaitu layanan berbagi file dari server kepada client. Print
server yaitu layanan berbagi atau sharing printer dari
xc
server. Mail Server di gunakan untuk layanan server
sebagai tempat penyimpanan email. Sedangkan untuk
Streaming Media server layanan untuk menjadikan
server tempat berbagi konten seperti video dan audio.
e. Klik lagi Next. Setelah itu komputer kembali akan bekerja, kemudian pada saat tampil pernyataan Active Directory
Instalation Wizard tampil klik OK untuk melanjutkan ketampilan kotak dialog Domain Control Type, lalu pilih
Domain Controller for a New domain.
Gambar 4.18. Memilih menu Domain Controller dan pilih tombol next
xci Pada menu botton Additional domain controller for an
exiting domain jika konfigurasi sebelum nya telah di lakukan.
f. Klik Next untuk melanjutkan instalasi Anda. Kembali kotak dialog a Create a new domain tampil, Anda pilih
Domain in a new Fores.
Gambar 4.19. Memilih menu Domain New Forest dan pilih tombol next
Pemilihan domain in New forest karena untuk maindomain utama bukan subdomainchilddomain. Jika menggunakan
subdomain atau childdomain pilih menu button di bawah nya
g. Klik Next lagi, kemudian pada kotak dialog New Domain Name. dan isi field untuk nama domain pada server lalu
xcii dialog NetBIOS Domain Name akan terisi sama dengan
yang telah di isi pada field pada gambar di bawah.
Gambar 4.20. Mengisi nama Domain untuk server serta NETBIOS
Pemilihan nama domain disini bukanlah nama domain
yang biasa di dengan atau TLD Top Level Domain
karena untuk membedakan antara client yang terhubung ke server RADIUS dan yang terhubung ke internet.
h. Klik lagi Next. Setelah itu komputer akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk menyimpan
data yandg berhubungan dengan Database dan Log tersebut.
xciii
Gambar 4.21. Mengisi nama Domain untuk server serta NETBIOS
Pemilihan partisi penyimpanan file database mengikuti standarisasi dari windows server 2003, jika pada partisi
server memungkinkan ada banyak, bisa di simpan di mana saja.
i. Setelah di klik tombol next, maka muncul kotak dialog DNS
Registration Diagnostics,
jika Anda
akan membuatnya secara otomatis DNS untuk Server Anda,
maka Anda pilih Install and configure the DNS on this computer. Fungsi pada DNS disini untuk memudahkan
pada point G, Jika tidak di install maka konfigurasi
domain lokal pada poin G tidak akan terbaca.
xciv
Gambar 4.22. DNS Registration pada server
j. Klik Next. Kemudian akan tampil menu pilihan, apakah Server ini bisa digunakan oleh semua komputer berbasis
Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Penulis memilih
agar semua komputer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa terhubung ke server ini.
Gambar 4.23. Kompabilitas windows server 2003
xcv k. Klik Next, maka muncul kotak dialog untuk menuliskan
Password Directory Services Restore Mode Administrator Password segera tampil. Untuk itu Anda ketikkan
Password Anda di kolom yang telah disediakan, misalnya
123456a, ketikkan sekali lagi password yang tadi, 123456a.
Gambar 4.24. Memasukkan Password active directory
l. Klik lagi Next dan proses instalasi berjalan. Proses instalasi memakan waktu kurang lebih 30 menit,
tergantung spesifikasi komputer server.
m. Setalah selesai instalasi klik tombol Finish maka