128 B 64, 128, 192 C 64, 128, 192 Internet Protocol IP Address a Pengertian IP Address

lvii Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya 24 bit pertama merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C 32 x 256 x 256, yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 2.12. IP Address dalam Bilangan Desimal dan Biner Tabel 2.3 Pembagian IP menurut Kelas masing masing KELAS Alamat IP Broadcast Subnet A 10.0.0.0 255.0.0.0

0, 128 B

172.0.0.0 255.255.0.0

0, 64, 128, 192 C

192.168.0.0 255.255.255.0

0, 64, 128, 192

lviii c DHCP Dynamic Host Configuration Protocol DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur clientserver yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur clientserver, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client. a. DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCPIP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, lix Windows Server 2003, atau GNULinux memiliki layanan seperti ini. b. DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan Windows NT Workstation , Windows 2000 Professional , Windows XP , Windows Vista , atau GNULinux memiliki perangkat lunak seperti ini. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya. lx DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:

1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan