53
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian
yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif Setiadi, 2007. Penelitian ini tidak menguji hipotesis atau
tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya ssesuai dengan variabel-variabel yang diteliti Mardalis, 2006. Penelitian ini
disebut sebagai penelitian observasional karena peneliti hanya mengamati subjek penelitian dan mencari data yang berkaitan dengan penelitian tanpa memberi suatu
perlakuan terhadap subyek penelitian Budiarto, 2003. Berdasarkan waktu pelaksanaannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.
Rancangan cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan Hidayat, 2010.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari – Februari Tahun 2015.
3.3 Unit Analisis dan Responden Penelitian
3.3.1 Unit Analisis Menurut Hamidi 2005 unit analisis adalah satuan yang diteliti yang bisa
berupa individu, kelompok, benda atau suatu latar peristiwa sosial seperti misalnya
aktivitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
3.3.2 Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah kepala sub bagian tata usaha, dokter umum, dokter gigi, bidan KIA, bidan KB, penanggungjawab inventarisasi alat dan
barang, dan petugas layanan inventaris obat. Responden yang diambil tidak menekankan pada jumlah, akan tetapi lebih menekankan pada kualitas informasi
dengan catatan bahwa responden tersebut representative atau memahami keadaan objek Arikunto, 2006.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan metode pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang
didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik
ini sangat cocok untuk mengadakan studi kasus case study, dimana banyak aspek dari kasus tunggal yang representative untuk diamati dan dianalisis Notoatmodjo,
2010.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional