Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen penelitian Teknik Penyajian dan Analisis Data

3.5 Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen penelitian

3.5.1 Sumber Data Data–data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya melalui angket, wawancara, jejak pendapat dan lain–lain Sedarmayanti, et al. 2005. Data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui kuisioner yang digunakan untuk menggali data-data mengenai responden mengenai kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap pelayanan di RSIA Srikandi IBI Jember. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua biasanya diperoleh melalui badan atau instansi yang bergerak dalam proses pengumpulan data, baik oleh institusi pemerintah maupun swasta Sedarmayanti, et al. 2005. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari RSIA Srikandi IBI Jember mengenai Standart Pelayanan Minimal SPM, kepuasan pelanggan, dan jumlah kunjungan pasien. 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data primer didapatkan dengan menggunakan teknik wawancara langsung. Setiap responden diberi inform consent sebagai persetujuan responden untuk dijadikan subyek dalam penelitian Nazir, 2003. Sedangkan untuk pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi dokumentasi data mengenai Standart Pelayanan Minimal SPM, kepuasan pelanggan, dan jumlah kunjungan pasien. 3.5.3 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau teknik pengumpulan data Arikunto, 2006. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah alat pengumpulan data berisi daftar pernyataan yang telah disusun dengan baik sehingga interviewer tinggal menulis jawaban atau memberikan tanda-tanda tertentu pada daftar pernyataan tersebut Notoatmodjo, 2010.

3.6 Teknik Penyajian dan Analisis Data

3.6.1 Teknik Pengolahan Data Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap pemeriksaan editing, proses pemberian identitas coding dan proses pembeberan tabulating Bungin, 2005. a. Pemeriksaan Data Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena kenyataannya bahwa data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan peneliti, ada di antaranya kurang atau terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan. b. Pemberian Kode coding Coding merupakan kegiatan merubah data ke dalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode tertentu. Maksudnya bahwa data yang telah diedit tersebut diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. c. Pemberian Nilai Scoring Pada tahap ini dilakukan pemberian skor atau nilai terhadap jawaban responden dari pertanyaan dalam kuisioner. 1 Kategori kualitas pelayanan a Baik : Nilai 84-112 b Cukup baik : Nilai 56-83 c Tidak baik : Nilai 28-55 2 Kategori kepuasan pasien a Puas : Nilai 30-40 b Cukup puas : Nilai 20-29 c Tidak puas : Nilai 10-19 d. Tabulasi Tabulating Tabulating merupakan proses pengolahan data yang bertujuan untuk membuat tabel-tabel yang dapat memberikan gambaran statistik sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. 3.6.2 Teknik Penyajian Data Teknik penyajian data merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami, dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan kemudian ditarik kesimpulan sehingga menggambarkan hasil penelitian Suyanto, 2005. Pada penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram batang agar mudah untuk mengetahui dan menggambarkan suatu hubungan antar variable. 3.6.3 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena analisis data dapat memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Nazir, 2003. Analisis data dilakukan untuk mengetahui perbedaan masing-masing variable independen terhadap variable dependen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara bivariat menggunakan bantuan software program pengelola data yaitu SPSS. Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan atau korelasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Uji ini digunakan untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal. Kesimpulann yang dapat diambil apabila nilai p value lebih kecil dari nilai alpha =0,05 maka terdapat hubungan diantara dua variabel tersebut, begitupun sebaliknya.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian