No Fokus Penelitian
Definisi Teknik
Pengumpulan Data
Sumber Informasi
peralatan LOTO berdasarkan OSHA 29
CFR 1910.147, yakni tahan lama, substansial,
terstandarisasi, dan dapat mengidentifikasi pihak
yang memasang.
5. Sosialisasi
Lockout Tagout Kegiatan pengembangan
dan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan pekerja dalam penerapan LOTO
sebagai upaya pengendalian energi yang
dilakukan melalui pelatihan dan pembinaan.
Kegiatan ini ditinjau berdasarkan aspek-aspek
berikut: pekerja yang menjadi sasaran
sosialisasi, pelaksanaan sosialisasi dan materi
sosialisasi. Dokumentasi
dan wawancara mendalam
Informan utama,
informan tambahan,
data ketenaga kerjaan, arsip
materi pelatihan K3,
dan data peserta
pelatihan K3.
3.5 Data dan Sumber Data
Sumber data dalam dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data berasal. Adapun sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dihimpun langsung oleh peneliti. Data sekunder merupakan data yang dihimpun melalui pihak kedua.
Ada beberapa sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu: a.
Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung pada sumber data
yaitu informan kunci, informan utama, dan informan tambahan penelitian. Data tersebut diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview dengan
tujuan untuk menggali informasi yang lebih mendalam mengenai penerapan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia Gresik.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain. Data ini diperoleh secara tidak langsung untuk mendukung penulisan penelitian ini.
Data sekunder dalam penelitian ini meliputi profil perusahaan, dokumen Standar LOTO PT Petrokimia Gresik, dokumen Prosedur Surat Izin
Keselamatan Kerja PT Petrokimia Gresik, data pemeliharaan mesin History Card, data peserta pelatihan K3, arsip materi pelatihan K3, dan data
ketenagakerjaan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu upaya yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data, peneliti tidak akan mendapatkan data sesuai standar yang diharapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan ketepatan pengamatan. Hal ini dilakukan dengan merekam pembicaraan dan
juga dapat merekam perbuatan yang dilakukan responden Nazir, 2009:193. Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengkaji data
sekunder perusahaan terkait upaya penerapan LOTO yakni dokumen Standar LOTO PT Petrokimia Gresik, dokumen Prosedur Surat Izin Keselamatan Kerja
PT Petrokimia Gresik, dan data Pelatihan K3 kemudian dokumen standar LOTO OSHA 29 CFR 1910.147 dan panduan LOTO OSHA 3120, rekaman
suara hasil wawancara informan, dan foto yang mendukung hasil pengamatan terhadap pemenuhan komponen dalam penerapan LOTO sebagai upaya
pengendalian energi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik.
b. Wawancara Mendalam Indepth Interview
Wawancara merupakan
suatu metode
yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Peneliti mendapatkan keterangan dari responden atau
bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut. Wawancara mendalam adalah wawancara yang dilakukan secara informal Notoatmodjo,
2010:102. Wawancara
mendalam dipergunakan
untuk mengadakan
komunikasi dengan subyek penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan secara spesifik dan mendalam. Teknik wawancara mendalam
diperoleh langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan pokok permasalahan.
Wawancara mendalam dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara bebas terpimpin. Wawancara bebas terpimpin yaitu cara
mengajukan pertanyaan yang dikemukakan bebas, artinya tidak terpaku pada pedoman wawancara tentang masalah-masalah pokok dalam penelitian
kemudian dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan Notoatmodjo, 2010:105. Dalam melakukan wawancara ini, pewawancara
membawa pedoman wawancara yang berisi tentang garis besar hal-hal yang akan ditanyakan sehingga diharapkan peneliti dapat mendapatkan informasi
yang mendalam dan akurat terkait penerapan LOTO sebagai upaya pengendalian energi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik meliputi gambaran
umum penerapan LOTO, bentuk dan sumber energi, penerapan prosedur pengendalian energi, peralatan LOTO, dan sosialisasi LOTO. Wawancara
mendalam ini dilaksanakan pada hari kerja yakni antara hari Senin hingga hari Jumat dengan menyesuaikan waktu dari masing-masing informan.
c. Pengamatan observasi
Tujuan observasi adalah untuk mendapat data tentang suatu masalah sehingga diperoleh pemahaman atau pembuktian terhadap informasi yang
diperoleh sebelumnya. Observasi dilakukan peneliti untuk menunjang data yang telah ada. Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi partisipasi
yang melibatkan peneliti secara langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. Peneliti bertindak menjadi Departemen dari kelompok yang
ditelitinya Notoatmodjo, 2010:95. Pada penelitian ini, pengamatan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penerapan prosedur
pengendalian energi dan penerapan peralatan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia Gresik.
3.7 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi: