Jenis dan Pendekatan Unit Analisis, Populasi, dan Sampel

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan

Penelitian tentang aksentuasi sosial, ekonomi, budaya, dan agama masyarakat Bugis dalam pengembangan kualitas hidup di Kabupaten Jembrana Bali ini merupakan penelitian eksploratif exploratory research. Jenis penelitian eksploratif berorientasi pada upaya menggali, mendalami, dan selanjutnya menjelaskan fenomena. Pada sebagian besar kajian ilmu sosial, penelitian eksploratif tidak dapat menggunakan pendekatan kuantitatif saja, karena keterbatasannya dalam mendalami fenomena. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif qualitative approach. Penggunaan pendekatan kualitatif pada jenis penelitian eksploratif ini diharapkan dapat menggali dan menguraikan fakta-fakta sosial, ekonomi, budaya, dan agama kaitannya dengan pengembangan kualitas hidup masyarakat Bugis di Kabupaten Jembrana Bali.

3.2 Unit Analisis, Populasi, dan Sampel

Unit analisis dalam penelitian ini adalah orang-orang Bugis, dengan masyarakat Bugis yang tinggal di Kabupaten Jembrana Bali sebagai populasinya. Populasi merupakan keseluruhan dari unsure-unsur yang memiliki satu atau beberapa karakteristik yang sama Dajan, 1996:110. Dengan demikian, obyek penelitian adalah orang-orang Bugis dengan seperangkat perilaku rasionalnya, secara sosio-kultural dan ekonominya berupaya mencapai kualitas hidupnya. Sampel adalah sebagian Jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2003:116. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pertimbangan penggunaan metode purposive sampling adalah untuk mengakomodasi beberapa kepentingan penelitian, diantaranya: 1 penelitian ini lebih menekankan pada pendalaman informasi, bukan banyaknya responden, 2 mendalami budaya dan perilaku sosial ekonomi membutuhkan key informan yang ahli expert, bukan responden acak, 3 sumber-sumber informasi tidak merata secara lokasional, melainkan pada spot-spot lokasi tertentu. Oleh karena pertimbangan itu, sampel penelitian adalah masyarakat Bugis di Kelurahan Loloan Timur dan Kelurahan Loloan Barat sebagai komunitas Bugis terbesar di Kabupaten Jembrana. Key informan merupakan tokoh masyarakat di wilayah tersebut yang memahami betul tentang budaya dan perilaku sosial ekonomi orang Bugis terkait dengan upaya peningkatan kualitas hidup. Gambar 3.1 Skema Prosedur Pengambilan Sampel Penelitian

3.3 Data dan Prosedur Pengumpulan