87
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Rasio kompresi yang dihasilkan oleh algoritma Elias Gamma Code pada proses kompresi lebih kecil daripada Elias Delta Code dan Levenstein
Code. 2.
Space Saving yang dihasilkan oleh algoritma Elias Gamma Code pada proses kompresi lebih besar daripada Elias Delta Code dan Levenstein
Code. 3.
Semakin besar ukuran file yang dikompresi maka waktu yang dibutuhkan juga semakin lama.
4. Secara rata-rata algoritma Elias Gamma Code menghasilkan rasio
kompresi yang terbaik yaitu 63.36, diikuti algoritma Elias Delta Code yaitu 68.83 dan terakhir algoritma Levenstein Code yaitu sebesar
72.12. 5.
Secara rata-rata algoritma Elias Gamma Code menghasikan Space Saving terbaik yaitu 36.64, diikut algoritma Elias Delta Code yaitu 31.17 dan
terakhir algoritma Levenstein Code yaitu sebesar 27.88.
Dengan demikian, penulis menarik kesimpulan bahwa rasio kompresi yang dihasilkan oleh algoritma Elias Gamma Code merupakan rasio kompresi terbaik,
disusul dengan algoritma Elias Delta Code dan berada diurutan terakhir algoritma Levenstein Code. Oleh karena nilai Space Saving dihasilkan dari rasio kompresi yakni
dengan mengurangi 100 dengan nilai rasio kompresi maka dalam hal ini Space Saving yang dihasilkan algoritma Elias Gamma Code juga merupakan yang terbaik,
disusul dengan algoritma Elias Delta Code dan berada diurutan terakhir algoritma Levenstein Code. Besarnya ratio kompresi bergantung pada jumlah karakter set dan
jumlah frekuensi kemunculan tiap karakter. Sementara untuk waktu kompresi,
Universitas Sumatera Utara
88
algoritma Elias Gamma Code merupakan algoritma yang membutuhkan waktu paling singkat diantara algoritma Elias Delta Code dan Levenstein Code.
Algoritma Elias Gamma Code efisien digunakan untuk melakukan kompresi pada bilangan bulat kecil tapi tidak cocok untuk bilangan bulat besar sehingga akan
lebih cocok jika menggunakan algoritma Elias Delta Code namun waktu yang diperlukan lebih lama dari algoritma Elias Gamma Code. Sementara Levenstein Code
baik digunakan jika nilai terbesar yang akan dikodekan tidak diketahui sebelumnya, atau untuk kompres data yang nilai kecil jauh lebih sering daripada nilai besar namun
waktu yang diperlukan untuk melakukan kompresi tidak secepat bila dibandingkan dengan algoritma Elias Gamma Code dan Elias Delta Code.
5.2. Saran