Perbedaan dengan Riset yang Lain Kontribusi Riset

22

2.7. Perbedaan dengan Riset yang Lain

Dalam penelitian ini, pengkompresian data akan dilakukan pada data berupa teks .txt dengan menggunakan algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code dan Levenstein Code dengan mengacu pada rasio kompresi dan kecepatan kompresi.

2.8. Kontribusi Riset

Dari hasil penelitian diharapkan dapat diketahui perbedaan tingkat rasio kompresi, space saving dan tingkat kecepatan kompresi antara algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code dan Levenstein Code dalam mengkompresi data teks. Serta memberikan pemahaman cara kerja algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code dan Levenstein Code. Universitas Sumatera Utara 23

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendahuluan

Metodologi penelitian merupakan sekumpulan proses terstruktur mengenai peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu dalam melaksanakan penelitian. Zarlis, et al., 2013 Kompresi terdiri dari dua tahapan yakni pemodelan dan pengkodean. Suatu model untuk data yang akan dikompresi merepresentasikan suatu simbol tertentu dalam data yang menyertakan informasi seperti frekuensi mengenai setiap simbol. Pengkodean merupakan proses menghasilkan representasi data terkompresi, menggunakan model untuk menentukan suatu kode untuk setiap simbol. Skema pengkodean yang efisien berhubungan dengan kode pendek hingga simbol umum dan kode panjang hingga simbol yang jarang dipakai, dengan tujuan untuk mengoptimalkan panjang kode. Elias Gamma Code, Elias Delta Code maupun Levenstein Code semuanya merupakan universal code. Pada Elias Gamma Code pengkodean dilakukan pada bilangan bulat positip. Selain Elias Gamma Code, Peter Elias juga mempelopori Elias Delta Code yang juga digunakan untuk mengkodekan bilangan bulat positip, namun lebih kompleks ketimbang Elias Gamma Code. Sementara Levenstein Code digunakan untuk mengkodekan bilangan bulat non-negatif. Dari ketiga algoritma tersebut, Elias Gamma Code merupakan yang paling sederhana jika dibandingkan Elias Delta Code maupun Levenstein Code. Untuk itu pada penelitian ini, akan dicari tahu seberapa efektif ketiga algoritma tersebut dalam mengkompresi data teks. Dalam penelitian ini yang akan menjadi acuan adalah nilai rasio kompresi, space saving dan kecepatan kompresi. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pemodelan dan pengkodean. Selain itu penulis juga melakukan studi literatur riset pustaka. Historical research Universitas Sumatera Utara