BAB III TINJAUAN KHUSUS APOTEK INA
3.1 Letak
Apotek Ina berlokasi dijalan Sisingamangaraja No.310A Medan. Lokasi Apotek Ina tergolong strategis karena terletak di daerah pertokoan, pusat
perbelajaan,pemukiman penduduk dan tempat-tempat pelayanan kesehatan lain seperti praktek dokter, klinik dan rumah sakit serta mudah dijangkau oleh
kendaraan umum
3.2 Struktur Organisasi
PSAAPA
Kasir Penjualan bebas
Asisten apoteker Administrasi
Struktur organisasi apotek Ina
Apotek Ina dalam melaksanakan kegiatannya memiliki 4 orang karyawan yang bekerja secara rutin yang terdiri dari 2 orang asisten apoteker, 1 orang
petugas administrasi dan 1 orang kasir merangkap penjualan bebas.
Dewi Lumban Batu: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di PT. Mutiara Mukti Farma MUTIFA Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
3.3 Pelaksanaan Kegiatan Apotek
Kegiatan apotek dilakukan setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, dimana pengaturan tenaga kerja dibagi dalam
dua shift, shift pagi dan shift malam. Waktu pergantian shift pada pukul 15.00 WIB.
3.4 Pengadaan Perbekalan Farmasi
Pengadaan perbekalan farmasi pada apotek Ina meliputi perencanaan pembeliaan, pelaksanaan pembelian dan pemantauan hasil pembelian.
3.4.1 Perencanaan Pembelian
Perencanaan Pembelian di apotek Ina dilakukan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan barang yang sudah habis atau stok yang sedikit, dapat dilihat pada
buku penjualan dan pada kotak tempat penyimpanan obat yang dicatat kedalam
buku barang kosongpesanan. 3.4.2 Pelaksanaan Pembelian
Pengadaan sediaan farmasi di apotek Ina melalui Pedagang Besar Farmasi PBF yang resmi sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Pengadaan sediaan
farmasi dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Petugas setiap hari melakukan pemeriksaan rutin terhadap resep dan penjualan
bebas. Setiap perbekalan farmasi yang berkurang atau telah habis dicatat dalam buku tertentu.
2. Item dan jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan sifat barang apakah slow moving atau fast moving.
3. Barang yang sudah ditetapkan untuk dibeli, diperiksa dan disetujui oleh APA,
Dewi Lumban Batu: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di PT. Mutiara Mukti Farma MUTIFA Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
selanjutnya dicatat dalam buku pesanan. 4. Keesokan harinya pesanan barang dapat diberikan pada sales yang
bersangkutan agar segera dapat dipenuhi. 5. Bila ada barang yang tidak dapat disediakan sales, maka apotek akan
menghubungi pemasok lain melalui telepon. Khusus untuk pembelian narkotika, pemesanan dilakukan langsung ke
PBF Kimia Farma Medan dengan menggunakan surat pesanan langsung narkotika Formulir Negara-9 rangkap 4 yang ditandatangani apoteker pengelola apotek
APA.
3.5 Penyimpanan dan Penataan
Apotek Ina tidak mempunyai gudang khusus untuk menyimpan barang. Stok barang dalam jumlah banyak disimpan dalam rak-rak tertentu. Penyusunan
barang diapotek Ina berdasarkan bentuk sediaan, secara alfabetis dan menggunakan sistem FIFO First In First Out. Obat-obat diruang peracikan
ditempatkan pada kotak-kotak yang mencantumkan nama obat dan harga obat. Penyimpanan perbekalan farmasi di apotek dilakukan sebagai berikut :
1. Obat bebas dan bebas terbatas disimpan di etalase penjualan bebas berdasarkan efek farmakologinya.
2. Obat keras disimpan diruang peracikan yang disusun menurut bentuk sediaan kemudian diurutkan secara alphabetis.
3. Barang yang fast moving yang di pesan dalam jumlah besar, sebagian disimpan digudang sebagai stok.
4. Bahan baku obat disimpan dalam wadah tertutup rapat dan diberi label.
Dewi Lumban Batu: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas Di PT. Mutiara Mukti Farma MUTIFA Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
5. Sediaan suppositoria dan obat yang penyimpanannya dibawah suhu kamar disimpan dalam lemari pendingin.
6. Narkotika dan psikotropika disimpan di lemari khusus.
3.6 Pelayanan